Persib Bandung

Profil Park Hang-seo, Calon Kuat Pengganti Luis Milla Sebagai Pelatih Baru Persib Bandung

Park Hang-seo telah menarik perhatian banyak penggemar sepak bola dan pengamat setelah kesuksesannya dalam melatih tim-tim nasional Asia.

Penulis: Kiki Adelia | Editor: Mawaddatul Husna
Kolase Tribungayo.com (Instagram @parkhang_seo)
Park Hang-seo berhasil membawa timnas Vietnam mencapai hasil luar biasa dalam beberapa kompetisi, termasuk mencapai final Piala AFF pada tahun sebelumnya. 

Profil Park Hang-seo, Calon Kuat Pengganti Luis Milla Sebagai Pelatih Baru Persib Bandung

TRIBUNGAYO.COM - Setelah kepergian resmi Luis Milla, Persib Bandung sedang mencari pengganti yang tepat untuk menahkodai tim ke depannya.

Salah satu sosok yang banyak disebut-sebut sebagai calon kuat pelatih Persib Bandung adalah Park Hang-seo.

Dikutip dari Tribunjabar.id, salah satu nama potensial yang disebut adalah pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo.

Lalu, seperti apa profil dari Park Hang-seo?

Park Hang-seo telah menarik perhatian banyak penggemar sepak bola dan pengamat setelah kesuksesannya dalam melatih tim-tim nasional Asia.

Baca juga: LINK Live Streaming USA vs Prancis Laga Perempat Final VNL 2023, Kick-Off 22:00 WIB

Dikenal sebagai pelatih berbakat, Park Hang Seo memiliki kualifikasi yang menarik bagi manajemen Persib Bandung untuk mengambil alih posisi kepelatihan.

Park Hang-seo telah mencatatkan prestasi mengesankan sebagai pelatih tim nasional Vietnam.

Park Hang-seo berhasil membawa timnas Vietnam mencapai hasil luar biasa dalam beberapa kompetisi, termasuk mencapai final Piala AFF pada tahun sebelumnya.

Pencapaian Park Hang-seo tidak hanya membuat timnya sukses, tetapi juga memikat hati para penggemar dengan permainan menarik dan disiplin yang kuat.

Baca juga: Jejak Karier Luis Milla Mantan Pelatih Persib Bandung, Kisah Kepelatihan yang Inspiratif

Selain itu, Park Hang-seo juga dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda.

Park Hang-seo telah berhasil menciptakan sejumlah pemain berbakat dan menjadikan Vietnam sebagai kekuatan sepak bola di Asia Tenggara.

Keahliannya dalam membangun tim yang solid dan berprestasi membuatnya menjadi pilihan menarik untuk menggantikan Luis Milla di Persib Bandung.

Keberhasilan Park Hang-seo sebagai pelatih timnas Vietnam telah menarik perhatian banyak penggemar sepak bola Indonesia, terutama para suporter Persib Bandung.

Baca juga: Hasil Persib Bandung vs Bhayangkara FC Babak 1 BRI Liga 1, Asuhan Luis Milla Unggul Sementara

Antusiasme mereka dalam menyambutnya sebagai calon pelatih baru begitu besar, dan banyak yang percaya bahwa kepemimpinan dan pengalaman Park Hang-seo akan memberikan dampak positif bagi performa tim.

Namun, perlu dicatat bahwa keputusan akhir tentang siapa yang akan menjadi pelatih baru Persib Bandung tetap menjadi kewenangan manajemen klub.

Banyak faktor yang akan dipertimbangkan dalam proses pemilihan pelatih baru, termasuk visi dan filosofi permainan klub.

Baca juga: Kalah dari PSM Makassar, Luis Milla Tetap Bangga pada Tim, Fokus pada Pertandingan Selanjutnya

Dikutip dari Tribunjabar.id, sosok Park Hang-seo menjadi salah satu calon kuat yang disebut-sebut untuk menggantikan Luis Milla sebagai pelatih baru Persib Bandung.

Dengan prestasi mengesankan sebagai pelatih timnas Vietnam dan kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda, Park Hang-seo telah mendapatkan dukungan besar dari para penggemar dan pengamat sepak bola.

Namun, tunggu keputusan resmi dari manajemen klub untuk mengetahui siapa yang akan menjadi pelatih baru Persib Bandung dan bagaimana dia akan membawa tim ke depannya.

Baca juga: 40 Tim Meriahkan Sepak Bola Forkopimda Cup di Aceh Tengah

Park Hang-seo adalah salah satu nama yang sedang ramai diperbincangkan di dunia sepakbola.

Lahir di Sancheong, Korea Selatan pada 1 Oktober 1957.

Sosok pelatih ini memiliki latar belakang sebagai mantan pemain dengan posisi gelandang sebelum akhirnya merambah ke dunia pelatihan.

Karier sepak bola senior pertamanya dimulai saat bergabung dengan Korea First Bank pada tahun 1981.

Selanjutnya, saat menjalani wajib militer, Park Hang-seo juga menjadi anggota tim sepak bola Army FC dari tahun 1981 hingga 1983.

Keahliannya sebagai gelandang kemudian membawanya menjadi bagian dari tim Lucky Goldstar pada periode 1984 hingga 1988, di mana ia tampil sebanyak 102 kali dan mencetak 15 gol.

Prestasi cemerlang Park Hang-seo tidak hanya diraih sebagai pemain klub, tetapi juga sebagai kapten tim Korea Selatan U-20 yang berhasil memenangkan Kejuaraan Remaja AFC pada tahun 1978.

Keberhasilan tersebut menegaskan kemampuan dan dedikasinya dalam dunia sepakbola sejak usia muda.

Berpindah ke dunia kepelatihan, Park Hang-seo menunjukkan bakat dan kemampuannya yang luar biasa.

Karier kepelatihannya telah membawanya mencatatkan sejumlah prestasi gemilang.

Namanya mencuat ketika menjadi pelatih tim nasional sepakbola Vietnam, di mana ia berhasil membawa timnya mencapai hasil yang mengesankan di berbagai kompetisi regional dan internasional.

Dengan pengalaman panjangnya dalam sepak bola baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, Park Hang-seo diakui sebagai salah satu pelatih terbaik asal Korea Selatan.

Dedikasi, kedisiplinan, dan pengetahuannya dalam strategi permainan membuatnya menjadi sosok yang dihormati dan diakui oleh banyak kalangan di dunia sepakbola.

Park Hang-seo: Perjalanan Karier sebagai Pemain Timnas Korea Selatan

Park Hang-seo mengalami momen krusial dalam kariernya sebagai pemain sepak bola ketika mendapatkan panggilan untuk menjadi bagian dari Timnas Korea Selatan pada tahun 1981.

Pada tanggal 8 Maret 1981, dia membuat penampilan debutnya bersama tim senior saat menghadapi Jepang.

Karier bermain sepak bola Park Hang-seo berlanjut hingga tahun 1988 ketika ia memutuskan untuk mengakhiri perjalanan sebagai pemain.

Ia memainkan peran penting dalam tim Lucky Goldstar sebelum mengakhiri masa bermainnya.

Dalam perjalanan karir sepak bolanya, Park Hang-seo menunjukkan bakat dan keterampilan yang luar biasa.

Peranannya sebagai pemain Timnas Korea Selatan dan penampilan debutnya dalam pertandingan melawan Jepang menjadi momen-momen bersejarah dalam karir sepak bolanya.

Pensiunnya sebagai pemain pada tahun 1988 tidak menghalangi perjalanannya dalam dunia sepak bola.

Park Hang-seo kemudian beralih ke karier sebagai pelatih, di mana keahliannya yang terbukti sebagai pemain membantu membentuk pendekatan yang unik dan berharga dalam membimbing tim-tim yang ia tangani.

Park Hang-seo telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi dalam sepak bola sepanjang karier hidupnya.

Perjalanan impresifnya sebagai pemain Timnas Korea Selatan dan kemudian transisi menjadi seorang pelatih memberikan pengaruh positif dalam permainan sepak bola di tingkat nasional dan internasional.

Karier Pelatih Park Hang-seo: Prestasi Mengesankan dan Spekulasi Baru di Persib Bandung

Sebagai sosok yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia sepak bola, Park Hang-seo telah meniti karier yang mengesankan sebagai seorang pelatih.

Pada tahun 2000, dia dipercaya sebagai asisten pelatih Timnas Korea Selatan senior sebelum kemudian naik menjadi pelatih kepala Timnas Korea Selatan U23 dua tahun setelahnya.

Seiring berjalannya waktu, Park Hang-seo telah melatih beberapa klub di Korea Selatan, termasuk Gyeongnam FC (2005-2007), Chunnam Dragons (2008-2010), Sangju Sangmu (2012-2015), dan Changwon City (2017).

Kariernya sebagai pelatih semakin menonjol ketika ia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Vietnam pada tahun 2017.

Bersama klub Sanju Jangmu, Park Hang-seo berhasil meraih gelar K League 2 pada musim 2012/2013 dan 2014/2015.

Selanjutnya, dengan Changwon FC, ia membimbing timnya meraih gelar juara Korea League Cup.

Di level internasional, prestasinya bersama Timnas Vietnam tak kalah cemerlang, dengan berhasil meraih gelar juara Piala AFF 2017 dan juara SEA Games 2021.

Timnas Vietnam U23 juga meraih sukses dengan menjadi juara Piala AFF U23 pada tahun 2021.

Kesuksesan dan dedikasi Park Hang-seo sebagai pelatih telah membuktikan kemampuannya dalam membawa tim-timnya mencapai prestasi gemilang.

Namanya pun semakin diperhitungkan di dunia sepak bola, dan prestasi-prestasi yang diraihnya menarik perhatian banyak klub, termasuk Persib Bandung.

Muncul spekulasi tentang kemungkinan Park Hang-seo menjadi pelatih baru Persib Bandung.

Jika kabar ini benar, maka ini akan menjadi momen menarik karena nuansa pelatih asal Spanyol akan digantikan oleh kepiawaian seorang pelatih berbakat dari Korea Selatan.

Namun, untuk saat ini, semua masih menanti konfirmasi resmi mengenai hal tersebut.

Pertanyaan tentang apakah Park Hang-seo akan memimpin Persib Bandung atau tidak masih menarik untuk dinantikan.

Namun, satu hal yang pasti, perjalanan karier pelatihnya yang penuh prestasi telah menarik perhatian banyak orang di dunia sepak bola.

Prestasi Mengesankan Park Hang-seo: Gelar Juara dan Catatan Statistiknya

Park Hang-seo telah mengukir deretan prestasi gemilang dalam dunia sepak bola sebagai pelatih.

Berikut adalah beberapa prestasi yang berhasil diraih Park Hang-seo:

Gelar Juara Korea League 2:

  • 2014/2015: Sangju Sangmu
  • 2012/2013: Sangju Sangmu

Gelar Juara Korea League Cup:

  • 2016/2017: Changwon FC

Gelar Juara AFF CUP:

  • 2017/2018: Timnas Vietnam

Gelar Juara SEA GAMES:

  • 2021/2022: Timnas Vietnam (Medali Emas)

Gelar Juara AFF U-23 Champions:

  • 2021/2022: Timnas Vietnam U-23

Selain itu, catatan statistiknya sebagai pelatih juga mengesankan dengan total 493 pertandingan yang telah dijalani.

Dari jumlah tersebut, Park Hang-seo berhasil meraih 201 kemenangan, 106 kali bermain imbang, dan mengalami 186 kekalahan.

Tim-tim yang ia tangani berhasil mencetak total 729 gol, sementara kebobolan sebanyak 667 gol.

Pencapaian prestasi yang berhasil diraih oleh Park Hang-seo menunjukkan dedikasinya dalam dunia sepak bola.

Keberhasilannya membawa klub dan timnas meraih gelar juara serta catatan statistiknya yang mengesankan membuktikan kualitas, dan kinerjanya sebagai seorang pelatih yang diakui dan dihormati dalam kancah sepak bola internasional.

Untuk diketahui Luis Milla mengundurkan diri dari Persib Bandung setelah imbang melawan Dewa United dałam Liga 1 2023/2024.

Pada pertandingan ketiga Liga 1 2023/2024, Persib Bandung harus puas bermain imbang dengan Dewa United.

Namun, hasil tersebut menandai peristiwa penting lainnya, yaitu kepergian pelatih asal Spanyol, Luis Milla, dari Persib Bandung.

Pada Sabtu, 15 Juli 2023, Luis Milla secara resmi meninggalkan Persib Bandung setelah menandatangani kontraknya sebagai pelatih.

Kepergiannya ini cukup mendadak dan meninggalkan tanda tanya di kalangan penggemar tim Persib Bandung.

Luis Milla telah menjadi sosok pelatih yang dihormati di dunia sepakbola, dan kepindahannya dari Persib Bandung merupakan momen yang mengejutkan bagi banyak pihak.

Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik keputusan tersebut dan apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Persib Bandung setelah kepergian pelatih berpengalaman ini.

Pergantian pelatih di Persib Bandung menyulitkan tim dalam mencari pengganti Luis Milla untuk Liga 1 2023/2024.

Pertandingan tim sepak bola Persib Bandung di Liga 1 tampaknya akan dihadapi dengan tantangan awal yang cukup berat.

Pasalnya, Luis Milla, pelatih kepala Persib Bandung, bersama dengan dua asisten, Carlos Grande Rodriguez dan Manuel Perez Cascalana, telah meninggalkan klub.

Belum lama ini, kepergian Bayu Eka Sari atau yang biasa disapa Bang BES dari staf kepelatihan juga turut menambah kompleksitas situasi.

Kehilangan Luis Milla sebagai pelatih kepala merupakan pukulan besar bagi manajemen Persib Bandung.

Selama masa jabatannya, Milla telah merancang strategi dan membentuk skuad Persib Bandung dengan matang guna bersaing di Liga 1.

Dengan demikian, manajemen tim harus segera mencari pengganti yang sepadan agar perjalanan tim tetap berjalan lancar.

Tidak hanya itu, mencari pelatih pengganti juga menjadi tugas yang mendesak karena bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024 akan ditutup pada 20 Juli 2023.

Artinya, manajemen Persib Bandung harus bertindak cepat dalam memilih sosok pelatih yang berpengalaman dan mampu merancang skuad dengan baik agar tim dapat bersiap secara optimal untuk menghadapi kompetisi mendatang.

Keputusan manajemen dalam mencari pengganti Luis Milla tentu bukan perkara mudah.

Mereka harus memastikan bahwa calon pelatih yang dipilih memiliki visi dan filosofi permainan yang sesuai dengan klub, serta memiliki pengalaman yang relevan dalam menghadapi tekanan kompetisi di level yang tinggi.

Dengan pergantian pelatih yang mendadak ini, Persib Bandung harus segera menemukan arah yang tepat untuk tetap bersaing di papan atas Liga 1.

Semoga keputusan yang diambil oleh manajemen dapat membawa dampak positif bagi performa tim dan meraih hasil yang baik dalam musim yang akan datang.

Luis Milla Mengundurkan Diri dari Persib Bandung Usai Hasil Imbang Melawan Dewa United dalam Liga 1 2023/2024

Pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024, Persib Bandung harus berbagi skor imbang dengan Dewa United.

Namun, hasil tersebut membawa dampak yang lebih besar dengan kepergian pelatih ternama asal Spanyol, Luis Milla, dari Persib Bandung.

Pada 15 Juli 2023, Luis Milla secara resmi mengakhiri masa baktinya di Persib Bandung setelah menandatangani kontrak sebagai pelatih.

Kepindahan ini mengejutkan banyak penggemar tim, seiring kepergiannya yang mendadak.

Luis Milla telah memperoleh reputasi sebagai sosok pelatih terkemuka di dunia sepakbola.

Perpindahannya dari Persib Bandung menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik keputusannya ini serta apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Persib Bandung, setelah kehilangan kehadiran sang pelatih berpengalaman ini. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved