Persib Bandung
Ratusan Bobotoh Serbu Graha Persib Usai Kekalahan dari PSM Makassar, Ada Apa?
Ratusan Bobotoh memadati Graha Persib Bandung menyuarakan kekecewaan akibat kekalahan dari PSM Makassar, Sabtu (22/7/2023).
Penulis: Kiki Adelia | Editor: Malikul Saleh
TRIBUNGAYO.COM --- Ratusan Bobotoh memadati Graha Persib Bandung menyuarakan kekecewaan akibat kekalahan dari PSM Makassar, Sabtu malam (22/7/2023).
Ratusan Bobotoh membanjiri markas Persib Bandung, yaitu Graha Persib, yang terletak di jalan Sulanjana, Bandung.
Kedatangan Bobotoh ini terjadi tak lama setelah Persib mengalami kekalahan dari PSM Makassar pada Minggu malam sebelumnya.
Ketika berada di depan Graha Persib, para Bobotoh mengekspresikan rasa kekecewaan mereka dengan aksi damai dan menyalakan flare sebagai bentuk protes atas kekalahan tim kesayangan mereka dari PSM Makassar.
Aksi para Bobotoh tersebut menuntut manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) untuk segera mengatasi krisis yang sedang dihadapi Persib.
Meskipun aksi Bobotoh tersebut berlangsung dengan damai, namun tidak berlangsung lama.
Bobotoh mulai berdatangan ke Graha Persib sejak pukul 21.00 WIB pada Sabtu malam.
Baca juga: Update Klasemen Terbaru: Persib Bandung Terperosok ke Zona Degradasi Setelah Kekalahan dari PSM
namun mereka akhirnya membubarkan diri setelah petugas keamanan meminta mereka untuk kembali pulang.
Kekalahan yang dialami oleh Persib Bandung tentunya menjadi momen yang sulit bagi para Bobotoh yang begitu mencintai dan mendukung tim mereka dengan sepenuh hati.
Semoga manajemen PT Persib Bandung Bermartabat dapat merespon aspirasi dan tuntutan para Bobotoh dengan langkah-langkah yang membangun untuk meningkatkan performa tim dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa depan.
Persib Bandung saat ini tengah mengalami krisis pelatih setelah Luis Milla mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala, yang juga diikuti oleh tiga asisten pelatih lainnya.
Di tengah situasi ini, asisten pelatih Yaya Sunarya ditunjuk sebagai koordinator tim dalam masa transisi, sebelum Maung Bandung berhasil merekrut pelatih baru.
Menghadapi tim kuat dan juara bertahan BRI Liga 1, Persib Bandung memang menghadapi tantangan berat.
Namun, para Bobotoh tetap setia mendukung tim kesayangan mereka, meskipun harus menerima hasil yang memilukan.
Kedatangan ratusan Bobotoh ke stadion menjadi bentuk ekspresi dari cinta dan dukungan mereka terhadap Persib.
Selama masa transisi menuju perekrutan pelatih pengganti Luis Milla, Komisaris PT PBB, H Umuh Muchtar, telah mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan empat nama calon pelatih yang diincar untuk mengambil alih tim ke depannya.
Baca juga: Persib Bandung jadi Klub Bola denga Pemain Termahal di Liga 1, Marc Klok Urutan Pertama
Krisis yang dihadapi Persib saat ini tentunya menjadi momen yang menantang bagi seluruh penggemar dan pengelola tim.
Dengan dukungan penuh dari para Bobotoh, diharapkan Persib Bandung dapat bangkit dan kembali bersaing di papan atas kompetisi BRI Liga 1.
Keputusan mengenai pelatih baru Persib Bandung akan menjadi langkah penting dalam meraih kesuksesan di masa mendatang.
Proses pencarian pelatih baru untuk menggantikan Luis Milla semakin mendekati titik penting setelah dua nama mantan pelatih Persib, yaitu Dejan Antonic dan Mario Gomez, tereliminasi dari daftar calon.
Komisaris PT PBB, H Umuh Muchtar, telah mengungkapkan empat nama potensial lainnya yang menjadi fokus dalam proses ini.
4 nama calon pelatih yang tengah diincar antara lain adalah eks pelatih Fulham, Slavisa Jokanovic, mantan juru taktik Ajax Amsterdam, Marcel Keizer, dan pelatih Atlas FC, Benjamin Mora.
Sementara itu, dua nama lainnya yang muncul belakangan adalah Vladimir Vujovic dan Kim Do Hoon, dengan nama Kim Do Hoon dari Korea Selatan mendapatkan perhatian yang signifikan.
Kekalahan Persib Bandung dengan skor 2-4 dari PSM Makassar pada laga pekan keempat Liga 1 2023-2024 menjadi pemicu kedatangan ratusan Bobotoh ke Graha Persib untuk menyuarakan kekecewaan mereka terhadap manajemen.
Aksi tersebut berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, dan ratusan Bobotoh dengan emosi tinggi menyampaikan kritik melalui flare dan orasi.
Baca juga: Kabar Gembira untuk Bobotoh, Persib Bandung Rilis Daftar Nama Pemain di Situs Resmi Liga 1
Meskipun aksi tersebut berlangsung singkat dan berjalan dengan tertib, pihak kepolisian tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dari Bobotoh.
Kekecewaan atas serangkaian hasil buruk yang dialami oleh Persib Bandung, termasuk kekalahan dari PSM Makassar, menjadi sorotan tajam dari para Bobotoh.
Saat ini, dari enam nama calon pelatih yang dipertimbangkan, Persib tinggal harus memilih salah satu di antaranya.
Bagaimana Persib akan mengumumkan keputusan tersebut, baik mengenai cara maupun timingnya, tetap menjadi misteri yang menarik perhatian para penggemar setia tim.
Kehadiran pelatih baru diharapkan dapat membawa angin segar dan membantu Persib Bandung untuk mengatasi catatan buruk mereka dalam kompetisi Liga 1.
Persib Bandung Menghadapi Kesulitan di Liga 1 2023/2024: Belum Meraih Kemenangan dalam Empat Pertandingan Awal
Pada akhir Liga 1 musim sebelumnya, yaitu musim 2022/2023, Persib Bandung mengalami dua kekalahan beruntun.
Sayangnya, situasi sulit ini ternyata berlanjut di awal kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Dikutip dari laman TribunJabar.co.id, tim ini belum mencatatkan kemenangan sama sekali dalam empat pertandingan awal musim ini.
Baca juga: Profil Park Hang-seo, Calon Kuat Pengganti Luis Milla Sebagai Pelatih Baru Persib Bandung
Persib Bandung harus puas dengan hasil imbang dalam tiga pertandingan pertamanya melawan Madura United (1-1), Arema FC (3-3), dan Dewa United (2-2).
Pertandingan terakhir mereka melawan PSM Makassar berakhir dengan kekalahan 2-4.
Akibat hasil-hasil tersebut, tim Maung Bandung kini menduduki posisi 16 di klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dan terancam terdegradasi.
Situasi semakin rumit karena Persib Bandung baru saja kehilangan pelatih mereka, Luis Milla.
Dengan posisi di papan bawah klasemen dan belum mengoleksi poin kemenangan di musim ini, Persib Bandung menemukan diri mereka berada dalam kondisi yang sulit bersama Arema FC dan Bhayangkara FC.
Sementara itu, Dewa United menempati posisi puncak klasemen dengan 10 poin setelah meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Persita Tangerang berada di posisi kedua dengan 9 poin setelah mencatatkan tiga kemenangan dan satu kekalahan.
Persib Bandung harus segera mengatasi kesulitan ini dan berusaha meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 1 2023/2024.
Dalam menghadapi persaingan sengit di liga, usaha keras dan perbaikan strategi mungkin menjadi kunci bagi tim untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang. (*)
(TribunGayo.com/Kiki Adelia)
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews
| Luar Biasa! Tim Pendatang Baru Bikin Malu Persib Bandung di Klasemen Sementara BRI Liga 1 2023/2024 |
|
|---|
| Beckham Putra Dilepas, Siapa Pemain Incaran Bojak Hodak untuk Menutup Kekurangan Persib Bandung? |
|
|---|
| Levy Madinda Ungkap Pernyataan Mengejutkan Setelah Kekalahan Persib dari Persis |
|
|---|
| Insiden Botol Terbang: Marc Klok Lempar Minuman ke Penonton Setelah Persib Bandung Kalah dari Persis |
|
|---|
| Persis Solo Kandaskan Persib Bandung 2-1, Menang di Kandang Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Bobotoh-Serbu-Graha-Persib-Usai-Kekalahan-dari-PSM-Makassar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.