Pj Bupati Bener Meriah Launcing Program Perlindungan Kekerasan Terhadap Anak Berbasis Komunitas

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Pemkab Bener Meriah launching sistem perlindungan anak berbasis komunitas (SPABK) Rabu (26/7/2023) di Kampung Rembele, Kecamatan Wih Pesam.

Program tersebut bertujuan memberikan perlindungan serta kesejahteraan terhadap anak-anak di Bener Meriah dari berbagai bentuk kekerasan, ekspoltasi dan diskriminasi.

Pj. Bupati Bener Meriah Drs Haili Yoga M.Si dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sebagai pemerintah Bener Meriah tidak hanya bertanggung jawab di bidang Infrastruktur dan pembangunan fisik saja.

Namun juga pembangunan sosial berlandaskan kepedulian dan kesejahteraan terhadap generasi anak-anak di Bener Meriah.

"Mari bersama- sama kita membangun pagar pengaman yang kokoh untuk menjaga anak kita dari berbagai kekerasan, ekspoltasi dan diskriminasi," kata Haili.

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan bersama dalam hal menunjang perlindungan anak, diantaranya keterlibatan keluarga, pendidikan, pelayanan dan rasa kesadaran.

Serta peran pemerintah, masyarakat dan organisasi non pemerintah untuk berkomitmen menciptakan suasana dan lingkungan yang terlindungi bagi para anak-anak.

Baca juga: Empat Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Anak di Bener Meriah, Satu Diantaranya Pacar Korban

Baca juga: Aceh Tenggara Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama

"Upaya kita tidak akan berjalan tanpa dukungan dari semua pihak, mari bersatu tangan membentuk pondasi yang kokoh bagi anak kita.

Mari juga kita bersama mewujudkan impian anak-anak untuk tumbuh kembang dengan penuh potensi di masa depan," ujar Haili Yoga.

Sementara Kadis pemberdayaan perlindungan anak dan keluarga berencana (P3AKB) Bener Meriah Edy Jaswin S.KM, M.Si mengatakan hingga saat ini pihaknya terus berupaya memberikan perlindungan terhadap generasi anak-anak di Bener Meriah.

Beberapa program yang sudah dijalan seperti program kotak layak anak, program anak ini juga sudah mendapatkan penilaian baik dari Kementerian PPPA.

"Ini bukti pemkab Bener Meriah melalui Dinas P3KAB sangat merespon program terhadap perlindungan anak," Katanya.

Dikatakan Edy Jaswin lagi, dengan adanya launching sistem perlindungan anak berbasis komunitas ini dapat meningkatkan komitmen bersama dalam perlindungan anak.

"Kita semua berharap dengan anak program ini, anak-anak dapat terlindungi dengan menerapkan delapan fungsi keluarga.

Serta tidak ada lagi kekerasan dan Diskriminasi terhadap anak,"tandas Edy Jaswin. (*)

Update berita-berita di TribunGayo.com dan GoogleNews