Bus Masuk Jurang

Kesaksian Sopir Asal Sumsel Selamat dalam Laka Maut Bus Masuk Jurang di Gayo Lues, Aceh

Mobil bus yang mengalami kecelakaan maut di Gayo Lues tersebut dengan tujuan menuju ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Nagan Raya.

|
Penulis: Intan Mutia | Editor: Budi Fatria
FOR TRIBUNGAYO.COM
Kesaksian Sopir Asal Sumsel Selamat dalam Laka Maut Bus Masuk Jurang di Gayo Lues, Aceh 

Kesaksian Sopir Asal Sumsel Selamat dalam Laka Maut Bus Masuk Jurang di Gayo Lues, Aceh

TRIBUNGAYO.COM, BLANG KEJEREN - Kesaksian sopir asal Sumatera Selatan ( Sumsel ) yang selamat dalam laka maut mobil bus masuk jurang di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh pada, Minggu (30/7/2023).

Mobil bus yang mengalami laka maut (kecelakaan) di Gayo Lues dengan tujuan menuju ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Nagan Raya.

DIketahui, laka maut di Gayo Lues itu terjadi pada pukul 12.05 WIB dan baru diketahui sekitar pukul 13.45 WIB.

Laka maut yang menelan korban jiwa di Gayo Lues tersebut dialami oleh dua bus asal Sumsel.

Bus tersebut berjalan beriringan di lintasan Terangun Babahrot, atau lintasan Blangkejeren, Gayo Lues menghubungkan Aceh Barat Daya.

Mulanya, mobil bus itu melintas dengan rute Sumatera Utara, Tanah Karo lanjut Kabupaten Aceh Tenggara hingga Kabupaten Gayo Lues.

Diduga karena tidak mengenal medan yang dilintasi, kedua mobil bus tersebut terjun ke jurang.

Dalam musibah laka maut, seorang sopir asal Jember, Jawa Tengah bernama Tantok Hariyono (40) meninggal dunia.

Diketahui, korban mengendarai bus dengan nomor polisi asal Sumsel BG 7152 DA.

Sedangkan, sopir satu lagi bernama Hermansyah (39) warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan mengendarai bus berbeda dengan bernomor polisi nomor Polisi BG 7144 DA.

WARGA sedang mengevakuasi sopir Bus Asal Sumatera Selatan terjun kejurang di lintasan Terangun Babahrot kecamatan Terangun kabupaten Galus, Minggu (30/7/2023).
WARGA sedang mengevakuasi sopir Bus Asal Sumatera Selatan terjun kejurang di lintasan Terangun Babahrot kecamatan Terangun kabupaten Galus, Minggu (30/7/2023). (FOR TRIBUNGAYO.COM)

Korban Hermansyah selamat dalam kecelakaan maut itu, ia hanya mengalami sejumlah luka disekujur tubuhnya.

Informasi yang didapat Tribungayo.co, Kedua Bus tersebut diduga mengalami laka maut akibat rem blong dan tidak menguasai lintasan jalan yang mereka lalui.

Berdasarkan kesaksian dari seorang sopir yang selamat dalam laka maut, mengaku ketika dalam perjalanan mereka berpatokan mengikuti arah Google Maps.

Namun Nahas, kedua bus yang masing-masing di sopiri oleh Hermansyah (39) Sumsel dan Tantok Hariyono (40) asal Jember ini masuk jurang sedalam ratusan meter.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved