Pelatih Persebaya Aji Santoso Ungkap Keluhan Mengenai Larangan Penonton Tim Bonek Mania, Ini Katanya

Pelatih Persebaya Aji Santoso Ungkap Keluhan Mengenai Larangan Penonton Tim Bonek Mania, Ini Katanya

TRIBUNGAYO.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengungkapkan pandangannya tentang larangan penonton tim tamu dalam pertandingan Liga 1 musim 2023/2024.

Pelatih berpengalaman yang berasal dari Malang, Jawa Timur, ini menegaskan bahwa pemangku kepentingan harus menghindari menyalahkan suporter semata jika terjadi pelanggaran regulasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Aji Santoso usai timnya bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada hari Minggu, (30/7/2023).

Pertandingan pekan kelima tersebut ternyata dihadiri oleh kelompok pendukung Persebaya Surabaya yang dikenal dengan sebutan Bonek Mania.

Aji Santoso mengungkapkan kesulitan dalam mengatasi kehadiran Bonek Mania, karena meskipun pengurus tim telah mengimbau untuk tidak hadir, beberapa suporter masih berhasil membeli tiket dan menyaksikan pertandingan langsung.

Ia menegaskan bahwa sangat sulit untuk menyalahkan Bonek Mania atas hal ini, karena mereka tetap mendapatkan tiket meskipun telah ada himbauan untuk tidak hadir.

Baca juga: Liga 1 Memanas, Bojan Hodak Rancang Strategi Pasukan Perusak PSM Makassar Hadapi Persib Bandung

Untuk mengatasi masalah ini, Aji Santoso menekankan perlunya mekanisme pembelian tiket yang lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dengan mengatur pembelian tiket lebih ketat, diharapkan para suporter yang melanggar regulasi tidak akan 'kecolongan' mendapatkan tiket untuk menyaksikan pertandingan tandang secara langsung.

Sebagai langkah awal, Persebaya Surabaya telah mengeluarkan himbauan kepada seluruh suporternya, khususnya Bonek Mania, agar tidak menyaksikan pertandingan tandang secara langsung.

Meskipun upaya ini belum sepenuhnya berhasil, Aji Santoso berharap langkah-langkah lebih lanjut dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

Aji Santoso juga menegaskan bahwa sebagai pelatih, fokusnya tetap pada strategi tim dan kinerja para pemain dalam pertandingan. Meskipun situasi dengan penonton sangat penting untuk dikendalikan, ia berharap dapat bekerja sama dengan pemangku kepentingan dan para suporter untuk menciptakan atmosfer positif di setiap pertandingan.

Pihak berwenang, termasuk federasi sepak bola dan klub, perlu bersama-sama mencari solusi terbaik untuk menghadapi tantangan ini.

Selain mengatur pembelian tiket dengan lebih ketat, pihak berwenang juga harus memastikan adanya pengawasan yang ketat selama pertandingan guna mencegah terjadinya pelanggaran regulasi oleh penonton.

Baca juga: Prediksi Skor Bali United vs Dewa United: Laga Menarik Liga 1, Line-up Head To Head Live Streaming

Semoga dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, masalah larangan penonton tim tamu dalam pertandingan Liga 1 musim 2023/24 dapat diselesaikan dengan baik, dan sepak bola Indonesia dapat terus berkembang secara positif ke depannya.

"Harusnya mereka jangan dikasih kalau tidak boleh nonton (langsung). Yang jelas kami sudah mengimbau ini kan tidak boleh dihadiri tim away, tapi tiketnya dijual, kalau begitu bagaimana? Ya makanya kalau menghukum harus dilihat-lihat," ungkap Aji.

Sebelumnya, pihak Persebaya Surabaya juga telah mendapatkan denda buntut kehadiran Bonek Mania di laga kontra PSIS Semarang.

Demi membayarkan denda sebesar Rp 25 juta itu, Bonek pun berinisiatif untuk menggalang dana sehingga terkumpul dengan jumlah total Rp 25.192.700,-

"Seperti kemarin Persebaya dihukum, ya mereka melakukan patungan agar membayar denda tersebut, berikutnya biarkan pengurus PSSI saja yang berpikir," tegasnya.

Pemain Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama, jug melontarkan hal serupa dengan sang pelatih.

Menurutnya, kehadiran Bonek adalah sebagai bentuk kecintaan yang mendalam terhadap Bajul Ijo - julukan Persebaya Surabaya.

Baca juga: Prediksi Skor PSIS Vs Borneo FC: Duel Seru Pekan 5 Liga 1, Link Live Streaming dan Susunan Pemain

"Benar apa yang coach katakan tadi, manajemen sudah menghimbau agar suporter tidak datang, tapi harus lihat sisi positif, ini bentuk cinta Bonek terhadap Persebaya," kata Reva.

"Mereka tidak ingin kami berjuang sendiri, ya kami juga susah untuk melarang," sambung pemain berusia 26 tahun itu. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kedatangan Bonek Mania Warnai Duel Persija Vs Persebaya di SUGBK, Begini Tanggapan Aji Santoso