Update Voli Dunia

Rivan Penggawa Timnas Voli Putra Indonesia Apresiasi Kritik Netizen +62 dalam Tingkat Ranking FIVB

Rivan Nurmulki, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada netizen +62, terutama para volimania Tanah Air, atas kritik yang telah diberikan.

|
Editor: Malikul Saleh
Kolase TribunBanten.com/Instagram @rivannurmilki
Rivan Nurmulki, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada netizen +62, terutama para volimania Tanah Air, atas kritik yang telah diberikan. 

Rivan Penggawa Timnas Voli Putra Indonesia Apresiasi Kritik Netizen +62 dalam Tingkatkan Ranking FIVB

TRIBUNGAYO.COM - Penggawa Timnas voli putra Indonesia, Rivan Nurmulki, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada netizen +62, terutama para volimania Tanah Air, atas kritik yang telah diberikan.

Rivan Nurmulki mengungkapkan bahwa kritik tersebut bertujuan agar Federasi Bola Voli Indonesia (PBVSI) menyadari pentingnya mengirim Timnas voli Indonesia berlaga di berbagai ajang Internasional.

Dampak dari kritik tersebut terbukti signifikan, di mana saat ini Timnas voli Indonesia, baik kategori putra maupun putri, telah berhasil mendapatkan peringkat di FIVB.

Sebelumnya, Timnas voli putra dan putri Indonesia bahkan berada di luar peringkat 80 dunia FIVB, sehingga sulit untuk mengetahui posisi mereka dalam peringkat tersebut.

Rivan Nurmulki menyatakan bahwa kini PBVSI telah semakin peka akan pentingnya mengirimkan wakil-wakilnya untuk berlaga di berbagai ajang Internasional.

Tidak hanya di lingkup Asia Tenggara, tetapi juga di level yang lebih tinggi.

Baca juga: Timnas Voli Putra Indonesia Juara Seri 2 SEA V League 2023 Setelah Taklukkan Thailand 3-2

Sebagai contoh, Timnas voli Indonesia telah berpartisipasi dalam AVC Challenge Cup 2023.

Meskipun belum berhasil meraih gelar juara, namun keikutsertaan Timnas voli Indonesia dalam turnamen tersebut memiliki beberapa sisi positif.

Selain mendapatkan pelajaran berharga dari persaingan dengan para pevoli elit dunia, mereka juga dapat mengukur seberapa kuat kekuatan tim voli Tanah Air.

Terbukti dari penampilan mereka, Timnas voli Indonesia telah mencatatkan peringkat 68 untuk sektor putra dan posisi 58 di kategori putri.

Hal ini menunjukkan perkembangan positif yang diukir oleh tim dalam kompetisi internasional.

Rivan Nurmulki pun menekankan bahwa kepekaan PBVSI dalam mengirimkan Timnas Indonesia berlaga di berbagai ajang Internasional tidak lepas dari peran penting kritik yang datang dari netizen Tanah Air.

Dengan adanya kritik-kritik tersebut, PBVSI semakin menyadari pentingnya kehadiran timnas voli Indonesia dalam meningkatkan peringkat FIVB serta memperkuat posisi mereka di kancah internasional.

Dengan begitu, langkah positif yang diambil PBVSI dalam merespons kritik tersebut telah membawa dampak baik bagi perkembangan Timnas voli Indonesia dan semakin mendekatkan mereka menuju prestasi gemilang di masa depan.

"Setiap kompetisi alasan tidak ada dana, gimana mau berkembang anak bangsa," tulis Rivan Nurmulki dalam unggahan di instastory-nya yang dibubuhi emoji tertawa, Minggu (30/7/2023) malam WIB.

Baca juga: Timnas Voli Putra Indonesia Juarai SEA V League 2023 Putaran Kedua setelah Kalahkan Thailand

"Sekarang Alhamdulillah, sering ikut event, tapi baru-baru ini aja. Mungkin karena panas denger komentarnya netizen," sambung Rivan yang juga menggaungkan hashtag #powerofnetijen.

Jika merujuk kepada Timnas voli putra Indonesia, terakhir kali mereka berlaga di event Internasional ialah edisi 2018.

Saat itu skuad yang digawangi Rivan Nurmulki, Rendy Tamamilang hingga Nizar Zulfikar berlaga di Asian Games.

Praktis setelah event itu, Timnas voli Indonesia hanya berpartisipasi di SEA Games yang penyelenggaraannya dua tahun sekali.

Kini dengan kualitas Timnas voli Indonesia yang bisa berbicara banyak di level Asia, diharapkan oleh Rivan menjadi kaca benggala agar PBVSI lebih perhatian terhadap event Internasional.

Harapannya, Timnas voli Indonesia yang kini terus berbenah dengan melakukan regenerasi, terus melanjutkan tren positif itu.

Bahkan secara terang-terangan Rivan meminta PBVSI untuk menjadikan tim-tim yang perkembangan bola volinya jauh lebih baik dari Indonesia.

Di antaranya Jepang dan Thailand.

Kedua negara ini bahkan menempatkan tim volinya di kejuaraan dunia sekaliber Volleyball Nations League (VNL).

PBVSI mendapatkan juga tak luput dari kritik keras yang dilayangkan oleh Rivan.

Pevoli yang pernah membela tim Liga Jepang VC Nagano Tridents ini meminta para pengurus agar lebih cermat dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Timnas Voli Putra Indonesia Unggul di Set Ke-3 Atas Thailand Pada Ajang SEA V League 2023

"Negara lain banyak yang mengandalkan sponsor untuk kemajuan olahraga. Nah kalau enggak bisa dapat sponsor yo enggak usah jadi pengurus to ya," sambung Rivan.

Kritik yang disampaikan Rivan ini juga dibubuhi sebuah artikel yang menuliskan judul "Voli Indonesia Tak Punya Ranking Dunia Karena Tak Pernah Ikut Kompetisi".

Kini, Rivan Nurmulki bersiap membela Timnas Indonesia yang akan berjibaku di kejuaraan Asian Sr Volleyball Championship Agustus mendatang.

Di sisi lain, Timnas voli putra Indonesia juga berlaga di Asian Games 2023, China pada September mendatang.

Profil Rivan Nurmulki

Rivan yang lahir di Merangin, Jambi, pada 16 Juli 1995. Bermodal postur yang apik menjadi atlet voli, dengan tinggi 196 cm, Rivan mencoba-coba bermain di level daerah.

"Saya mulai bermain di sekolah saat masih 16 tahun," terang Rivan dalam situs resmi FIVB.

Aksinya kemudian memikat pemandu bakat tim Samator. Rivan pun meninggalkan Jambi dan pindah ke Sidoarjo untuk bergabung dengan Samator pada 2013.

Setelah bisa menahan rindu akan kampung halaman dan melewati rutinitas latihan berat, Rivan perlahan mulai mencuri perhatian.

Salah satu faktor yang membuat Rivan tetap giat dan tekun berlatih bersama Samator adalah keberadaan sosok atlet voli senior Ayip Rizal.

Kemenangan Samator di ajang nasional, membuatnya perlahan dikenal. Terlebih Samator merupakan salah satu tim langganan juara.

Debut Rivan mengenakan jersey timnas voli Indonesia terjadi pada 2015. Setelah itu Rivan terus mempertahankan kualitas permainan.

Baca juga: LINK Streaming & Live Score Voli Putra Indonesia vs Thailand SEA V League 2023, Kick Off 14:00 WIB

Rivan muncul menjadi pemain terbaik pada Proliga 2016 sekaligus mengantarkan Samator menjadi juara.

Pada tahun yang sama Rivan turut mempersembahkan emas untuk tim PON Jawa Timur.

Gelar juara bersama Samator direngkuh pada 2016, 2018, dan 2019.

Setelah meraih sukses bersama Samator, Rivan sempat bermain untuk tim Nakhon Ratchasima The Mall pada 2019 dan meraih gelar bersama klub tersebut.

Setelah itu, klub Jepang VC Nagano Tridents mengontraknya pada 2020 hingga 2022 dan kini Rivan kembali bersama tim Samator yang bernama lengkap Surabaya BIN Samator.

Menjadi langganan Timnas Indonesia sejak 2015, selama delapan tahun berlalu Rivan memiliki sederet gelar yakni emas SEA Games 2019, 2021, dan 2023.

Selain itu ada pula medali perak SEA Games 2017, dan perunggu SEA Games 2015.

Gelar individu pun pernah dirasakan saat membela klub maupun timnas di dalam dan luar negeri. Selain MVP Proliga, Rivan juga pernah mendapat penghargaan Opposite terbaik pada Kejuaraan Asia 2017.

Spike tajam yang menghujam dari Rivan terbukti masih menjadi pendulang poin yang ampuh buat Timnas Indonesia hingga kini.

Baca juga: Link Live Streaming Voli Indonesia vs Thailand di SEA V League 2023: Duel Sengit Menuju Gelar Juara

Profil Rivan Nurmulki

Nama : Rivan Nurmulki

Usia : 27
Posisi : Opposite
Tempat Lahir: Jambi
Tanggal Lahir : 16 Juli 1995
Tinggi : 196 cm

Daftar Klub

2013-2014: Surabaya BIN Samator
2018-2019: Nakhon Ratchasima The Mall Thailand
2020-2022: VC Nagano Tridents Jepang
2022-2023: Surabaya BIN Samator

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rivan Nurmulki Kirim Pesan Terima Kasih ke Netizen +62, PBVSI Dapat Surat Cinta

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved