Hendak Buang Sampah, IRT di Bener Meriah Dibacok, Terdapat Luka di Kepala dan Tangan

Hendak Buang Sampah, IRT di Bener Meriah Dibacok, Terdapat Luka di Kepala dan Tangan

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Bener Meriah menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) pada Rabu (2/8/2023).

Kala itu korban hendak ingin membuang sampah, namun tanpa alasan yang jelas, pelaku tiba-tiba membacok korban dengan menggunakan senjata tajam.

Peristiwa tragis ini terjadi tepatnya di Kampung Suku Bener, Kecamatan Bener Kelipah, Bener Meriah sekira pukul 05.30 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu Rumah Tangga di Bener Meriah Dibacok OTK, Pelaku Masih Misterius

Korban berinisial MA (43) yaitu seorang IRT mengalami luka di bagian kepala dan tangan akibat terkena senjata tajam jenis parang oleh orang yang tak dikenal.

Akibat peristiwa tersebut, MA langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Muyang Kute untuk dilakukan penanganan medis.

Berdasarkan data yang dihimpun TribunGayo.com, kronologi kejadiannya bermula sekira pukul 05.30 WIB, MA (43) hendak membuang sampah dibelakang rumahnya.

Kemudian tiba-tiba dirinya diserang oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam berjenis parang.

Suami korban SA (45) melihat kejadian itu, langsung berteriak mencari pertolongan ke Meunasah di dekat rumahnya, dikarenakan saat itu ada warga sedang melaksanakan salat subuh.

Setelah tiba di lokasi salah satu warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Muyang Kute untuk dilakukan penanganan medis.

Baca juga: 10 Tahun Jadi Guru Honorer di Bener Meriah, Ini Ungkapan Syukur Hamiah Usai Terima SK PPPK

Korban saat itu sudah mengeluarkan banyak darah, karena mengalami luka di bagian kepala dan tangannya.

“Terkait kasus pembacokan itu sekarang sedang diselidiki oleh pihak Polsek," ujar Komandan Koramil (Danramil) 05 Permata Kapten Inf Abdul Asis kepada Tribungayo.com, Rabu (2/8/2023).

Abdul Asis mengatakan pelaku setelah melakukan aksi pembacokan langsung melarikan diri.

“Sampai saat ini pelaku belum dikenali dan ditemukan,” jelasnya lagi.

Sementara korban, kata Abdul Asis kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Muyang Kute dan dalam keadaan sadar. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News