CPNS 2023

CPNS dan PPPK 2023 Dibuka September, Simak Kata Menpan RB & Menko Perekonomian Soal Telenta Digital

Pemerintah telah menetapkan formasi rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 dam akan dibuka mulai September mendatang.

Editor: Rizwan
Kolase TribunGayo.com
CPNS dan PPPK 2023 Dibuka September, Simak Kata Menpan RB & Menko Perekonomian Soal Telenta Digital 

TRIBUNGAYO.COM - Pemerintah telah menetapkan formasi rekrutmen CPNS dan PPPK 2023.

Rekrutmen CPNS dan PPPK atau dikenal dengan ASN itu akan dimulai September 2023.

Mempan RB menyampaikan peluang bahwa dibuka untuk lulusan baru terutama yang telenta digital.

Mengutip Tribunnews.com, Jumat (4/8/2023) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, salah satu yang dicari adalah tenaga fresh graduated namun memiliki keahlian tertentu yaitu dibidang digital.

Tahun ini ada rekrutmen PNS untuk talenta digital khusus fresh graduate," kata Anas kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Ia menyebutkan alasan perekrutan tenaga digital karena saat ini yang paling banyak dibutuhkan adalah talenta digital.

Ditambahkan, komposisinya seperti apa tahun ini dan tahun depan? tahun ini, komposisinya 80 persen PPPK dan 20 persen fresh graduate.

"Kalau tahun depan, 30 persen fresh graduate dan 70 persen PPPK. Karena ini memang banyak mandat yang harus kami selesaikan," katanya.

Pasalnya, dengan banyaknya ahli digitalisasi akan mengefisiensikan jumlah pegawai pemerintahan.

Termasuk bagi pegawai yang akan pensiun, kini tak perlu lagi dibukanya rekrutmen untuk mengisi posisi kekosongan tersebut.

Baca juga: INFO Terbaru CPNS dan PPPK 2023, Formasi dan Peluang Terbanyak, Menpan RB: Tak Bisa Titip Menitip

Ia memberi contoh ada kantor di BKN tiga lantai yang isinya 500 orang sekarang justru tinggal 30 orang, karena dengan digitalisasi mereka yang pensiun tidak perlu diisi.

Sama halnya di bagian pengadaan ASN yang awalnya kurang lebih 250 sekarang tinggal 130 orang.

"Harapan kami dari pemerintah pusat, ini yang pensiun tidak semua harus diisi karena sudah digantikan dengan digital," papar Anas.

Lebih lanjut Anas menyebut, hingga 1 Agustus 2023, jumlah ASN secara nasional mencapai 4,2 juta orang, dimana PNS-nya sebesar 88 persen atau 3,78 juta orang dan 12 persen atau 540.595 berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

"Oleh karena itu, formasi tahun ini sangat penting karena memang memprioritaskan untuk pemerintah pusat 81.119 orang, pemerintah daerah 943.373, Sekolah Kedinasan 6.259," ucapnya.

Penjelasan Menko Bidang Perekonomian

Pada kesempatan lain, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kedepannya, pemerintah akan banyak mencari calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki talenta digital.

"Beberapa catatan, tentu ke depan kita perlu merekrut ASN-ASN yang mempunyai kemampuan di bidang talenta digital, data scientist.

Dan juga tentunya ASN-ASN yang siap masuk dalam era digitalisasi," ujar Airlangga ketika memberikan keterangan pers dalam Rapat Koordinasi Pengadaan ASN Tahun 2023, di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Alasannya, pemerintah ingin membawa ASN Indonesia untuk naik level kelas dunia.

"Tentu kita perlu melakukan transformasi baik struktural, kultural, maupun digital.

Baca juga: INFO CPNS 2023 KEJAKSAAN: INGAT! Syarat Batas Usia Maksimal Melamar Sudah Berubah

Dengan ASN yang mampu beradopsi dan birokrat yang siap bersaing di kelas dunia, kita sedang mempersiapkan diri masuk menuju Indonesia makmur dan sejahtera di visi 2045," lanjut Airlangga dikutip Kompas.com.

Ditambah lagi, Pemerintah Indonesia telah mendaftarkan diri ke Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Lantaran pendapatan RI sekarang ini mencapai 4.000 dollar AS per kapita.

"Saya ingatkan kepada seluruh ASN bahwa Indonesia sudah mendaftar menjadi anggota OECD dan ini negara pertama dari Asia Tenggara yang masuk OECD. Negara Asia yang masuk OECD ada dua Korea dan Jepang," ucap Airlangga.

"Tentunya ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mengikuti roadmap pendapatan per kapita sekarang yang 4.750 dollar AS bisa sejajar dengan OECD yang income per kapitanya 11.000 dollar AS.

Banyak standar yang harus ditingkatkan, tentunya ASN harus siap untuk itu," sambung dia.

Selain itu, mantan Menteri Perindustrian ini menyebutkan, pada tahun ini, formasi calon ASN yang telah ditetapkan sebanyak 570.000 lebih dari proyeksi kebutuhan 1.030.000.

"Ini adalah pengadaan calon ASN tahun 2023 yang direncanakan kebutuhannya seluruhnya dengan apa yang tadi disampaikan oleh Pak Menpan sebanyak 1.030.751 dan telah ditetapkan 572.496, ini adalah formasi pusat maupun di daerah.

Prioritasnya ini di sektor guru dan tenaga kesehatan yang selama ini menjadi persoalan di THK II. Dengan demikian, ini menjadi solusi dan terobosan," pungkasnya.(*)

Baca juga: Formasi CPNS 2023 dan PPPK Ditetapkan, Tenaga Teknis Lumayan Banyak: Honorer Dilindungi Amin

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lowongan ASN, Tahun Ini Pemerintah Rekrut Tenaga 'Fresh Graduate', Berikut yang Dibutuhkan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved