Wilda Targetkan Timnas Voli Indonesia Dapat Juara 2 di SEA V League 2023

TRIBUNGAYO.COM - Wilda Siti Nurfadhilah, Kapten Timnas Voli Putri Indonesia, Menetapkan Target Realistis di SEA V League 2023

Wilda Siti Nurfadhilah, kapten sekaligus middle blocker Timnas voli putri Indonesia, tidak memiliki target yang terlalu tinggi untuk partisipasi mereka di SEA V League 2023.

Pelatih Eko Waluyo juga belum berani membidik gelar juara dalam kompetisi yang berlangsung dalam dua putaran tersebut.

Salah satu alasan utama di balik penentuan target yang realistis adalah kehadiran tim voli putri Thailand yang telah memanggil para pemain terbaiknya untuk berkompetisi dalam kejuaraan Liga Bola Voli Asia Tenggara kali ini.

Thailand memiliki skuad terbaik mereka untuk menjaga gengsi dan supremasi sebagai ratu voli ASEAN.

Beberapa pemain kunci yang turun adalah Pornpun Guedpard, Chatchu-on Moksri, Ajcharaporn Kongyot, hingga Pimpichaya Kokram, yang merupakan pilar permainan tim saat berlaga di kejuaraan dunia Volleyball Nations League (VNL) 2023.

Sekitar 80 persen skuad VNL musim ini dipercaya akan berlaga di SEA V League edisi ketiga ini.

Dalam video yang diunggah Moji.social melalui Instagram pada Kamis (3/9/2023), Wilda menyampaikan pandangannya dan mencoba memasang target yang realistis ketika menghadapi lawan tangguh seperti Kokram dan rekannya di Thailand.

Timnas voli putri Indonesia memanggil deretan pemain muda untuk SEA V League 2023, termasuk lebih dari 3 pemain di bawah usia 21 tahun, seperti Salsabila Dara (17), Aulia Suci (19), Azzahra Dwi Febyane (Gendis) (16), Dya Hawa (20), dan Myrasuci (20).

Baca juga: Hasil SEA V League 2023: Timnas Voli Putri Thailand Menang dalam Set Pertama Melawan Indonesia

Tim arahan Eko Waluyo mengandalkan rotasi pemain untuk memberikan kesempatan bermain bagi para pemain muda.

Eko Waluyo bahkan memutuskan untuk mengesampingkan sejumlah nama langganan Timnas Indonesia, termasuk Tisya Amallya dan Yolla Yuliana.

Megawati Hangestri juga absen dalam kejuaraan Liga Bola Voli Asia Tenggara ini karena bergabung dengan timnya di Korea Selatan, KGC.

Tidak hanya Indonesia yang merasa kurang percaya diri saat bersua dengan Thailand, Vietnam juga merasa sulit bersaing dengan Thailand yang telah menurunkan skuad terbaik mereka.

Skuad asuhan Nguyen Tuan Kiet dari Vietnam juga melihat peluang untuk menjadi juara SEA V League 2023 semakin sulit karena perbedaan level permainan dengan Thailand yang jauh.

Inilah yang membuat pesaing seperti Indonesia dan Vietnam memilih untuk menetapkan target yang realistis dan mengakui perbedaan dengan Thailand. (*)

Baca juga: Profil Bae Yoo-na Pevoli Korea yang Mirip dengan Megawati Hangestri