Suhu Panas El Nino

BPBD Laporkan Tujuh Desa di Sikka Nusa Tenggara Timur Dilanda Kekeringan

"Saat ini tim sudah turun ke masing-masing desa untuk pendataan tentang dampak dari kekeringan. Data sementara kami rekap," katanya.

Tribunnews.com
Ilustrasi- Kekeringan terus terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Saat ini kekeringan terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

BPBD Laporkan Tujuh Desa di Sikka NTT Dilanda Kekeringan

TRIBUNGAYO.COM - Kekeringan terus terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Saat ini kekeringan terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ada tujuh desa yang dilanda kekeringan yaitu Magepanda, Reroroja, Kolisia, Waturea, Nele Urung, Habi dan Langir.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Sikka, Yohanes Yan Laba.

"Tujuh desa ini tersebar di tiga kecamatan yakni, Magepanda, Kangae dan Nele," ujar
Yohanes.

Dikatakannya, tim BPBD telah dikerahkan ke 21 kecamatan untuk mendata wilayah yang mengalami atau berisiko terkena dampak kekeringan.

Baca juga: Bencana Kekeringan di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume Papua Tengah Menewaskan Enam Orang

BPBD juga berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

"Saat ini tim sudah turun ke masing-masing desa untuk pendataan tentang dampak dari kekeringan. Data sementara kami rekap," katanya.

Yohanes mengakui pihaknya mengalami keterbatasan, seperti sarana, anggaran, dan personel.

Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tetap berkoordinasi dengan pemerintah desa, lurah dan camat untuk penanganan kekeringan.

Baca juga: Hadapi Puncak El Nino pada Agustus- Oktober, Mendagri Minta Kepala Daerah Cek Ketersediaan Pangan

Menurutnya, kolaborasi semua pihak penting dilakukan supaya bisa mengurangi dampak yang lebih besar.

"Kita tetap akan berkolaborasi, intinya jangan sepenuhnya semua urusan ke BPBD. BPBD punya keterbatasan akan tetapi koordinasi tetap berjalan," katanya.

Yohanes menambahkan BPBD telah mengeluarkan surat edaran bupati untuk mengantisipasi dampak kekeringan.

Mendagri Minta Kepala Daerah Cek Ketersediaan Pangan

Dalam mengantisipasi puncak El Nino di Indonesia, maka Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta kepala daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk mengecek ketersedian pangan di wilayah masing-masing.

Baca juga: Inflasi Semakin Membaik, Mendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi El Nino

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved