Video

Masyarakat Bersihkan Lumpur Akibat Banjir yang Terjang Tujuh Desa di Aceh Tenggara

Hayadun menyampaikan bahwa meskipun banjir sudah surut, sekitar 80 persen aktivitas masyarakat telah kembali normal.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Bagus Setiawan
Youtube Tribungayo.com
Masyarakat Bersihkan Lumpur Akibat Banjir yang Terjang Tujuh Desa di Aceh Tenggara 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Banjir yang terjadi di tujuh desa di Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, mulai menunjukkan tanda-tanda surut.

Warga setempat bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak kecamatan telah memulai upaya membersihkan fasilitas umum, termasuk rumah ibadah dan rumah-rumah yang terendam lumpur, pada hari Kamis (10/8/2023).

Camat Darul Hasanah, Hayadun, turut serta dalam upaya membersihkan lumpur yang menutupi masjid.

Ia mengonfirmasi bahwa saat ini banjir di tujuh desa tersebut telah surut.

Meskipun demikian, warga setempat bersama BPBD Aceh Tenggara masih berupaya untuk membersihkan lumpur yang telah masuk ke dalam rumah-rumah dan fasilitas umum, termasuk masjid.

Hayadun menyampaikan bahwa meskipun banjir sudah surut, sekitar 80 persen aktivitas masyarakat telah kembali normal.

Dikarenakan ini adalah banjir yang relatif kecil, tidak ada dapur umum yang perlu disiapkan.

Sebagai informasi sebelumnya, pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 20.30 WIB, tujuh desa di Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, mengalami banjir.

Desa-desa yang terdampak antara lain Desa Terutung Kute, Desa Pulo Piku, Desa Pulo Gadung, Desa Kute Ujung, Desa Lawe Setul, Desa Kute Rambe, dan Desa Kute Ujung. (*)

Baca juga: 1 Unit Rumah di Bener Meriah Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved