Update Voli Dunia

Media Filipina Soroti Wilda Nurfadhilah Tak Raih Perhargaan Individu SEA V League 2023 Seri 2: Adil?

Sorotan tersebut muncun setelah Kapten Timnas voli putri Indonesia Wilda Nurfadhilah, tak masuk dalam daftar penerima penghargaan Individu di SEA V...

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Intan
Kolase TribunGayo.com/Instagram @wildanurfadhillahh
Media Filipina Soroti Wilda Nurfadhilah Tak Raih Perhargaan Individu SEA V League 2023 Seri 2: Adil? 

Tak hanya itu Media voli di Filipina, melalui akun Instagram @Volleytrails, dengan cepat merespons peristiwa ini.

Baca juga: Wilda Siti Nurfadilah Kapten Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2023 Miliki Bisnis Hijab

Mereka menyoroti bahwa penghargaan Best Middle Blocker semestinya diberikan kepada Wilda Nurfadhilah, mengingat posisinya yang sesuai sebagai Middle Blocker.

Namun, mereka juga mengakui bahwa Doan Thi Xuan, sebagai seorang Opposite, tidak seharusnya mendapatkan penghargaan dalam kategori ini.

Dalam Instagram resmi mereka, @Volleytrails menyarankan agar keputusan panitia lebih adil dan mempertimbangkan posisi sebenarnya dari para pemain.

"To be fair, I think Indonesia’s captain #17 Wilda deserves the Best Middle Blocker award. Vietnam’s #17 Thi Xuan is actually an opposite".

"Agar adil, saya pikir kapten Indonesia #17 Wilda layak mendapatkan penghargaan Best Middle Blocker. Posisi Thi Xuan #17 Vietnam sebenarnya Opposite." dikutip TribunGayo.com dari Instagram resmi @Volleytrails pada Senin (14/8/2023).

Kontroversi ini menggarisbawahi pentingnya integritas dan penilaian yang akurat dalam memberikan penghargaan individu.

Baca juga: Wilda Nurfadhilah Juga Beri Kode Pensiun dari Timnas Voli Indonesia Ikut Yolla Yuliana

Penghargaan yang seharusnya mencerminkan pencapaian seorang pemain dapat berdampak signifikan pada reputasi mereka dan juga citra event tersebut.

Melansir dari TribunSport.com pada Senin (14/8/2023) Kapten Timnas voli Indonesia putri itu sempat dipanggil untuk menyabet gelar sebagai Best Middle Blocker dalam gelaran voli se-Asia Tenggara itu.

Namun ketika Wilda telah berada di dihadapan para petinggi hingga media dan mendapat penghargaan tersebut, panitia meminta sang pemain untuk mundur.

Sebagai gantinya, pantia memanggil pemain Vietnam, Doan Thi Xuan untuk maju ke depan menggantikan Wilda.

Akhirnya, penghargaan sebagai Best Middle Blocker diberikan kepada Doan Thi Xuan asal Vietnam.

Bisa disimpulkan pula, Wilda batal mendapat gelar tersebut imbas dari insiden salah panggil itu.

Baca juga: Peluang Emas Timnas Voli Putri Indonesia SEA V League 2023 Leg 2: Wilda Nurfadhilah Cs Punya Harapan

Namun fakta menariknya, setelah ditelisik melalui laman Volleybox dan posisi Doan Thi Xuan di SEA V League 2023 bukanlah seorang Middle Blocker.

Adapun posisi dari pemain bernomor punggung 17 itu adalah Opposite milik Vietnam.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved