Update Voli Dunia
Disupport Kemenpora, Timnas Voli Putri Indonesia Ikut Asian Games 2022? PBVSI: Butuh Pelatih Asing
Dengan pencapaian tersebut, Timnas voli Indonesia juga berkesempatan memperoleh tiket untuk mengikuti ajang Asian Games 2022, yang akan menjadi....
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Intan
Disupport Kemenpora, Timnas Voli Putri Indonesia Ikut Asian Games 2022? PBVSI: Butuh Pelatih Asing
TRIBUNGAYO.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo baru-baru ini menyatakan dukungan penuh Kemenpora terhadap kemajuan cabang olahraga bola voli di Indonesia.
Keberhasilan Timnas voli Indonesia dalam SEA Games Kamboja 2023, yang mempersembahkan hattrick medali emas, telah memantik minat dan dukungan dari pemerintah.
Dalam pelantikan pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) pada Selasa (15/8/2023), Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan apresiasinya terhadap kinerja Ketua PBVSI, Imam Sudjarwo, yang telah memimpin organisasi tersebut selama tiga periode.
Selama kepemimpinannya, bola voli Indonesia mencapai puncak kejayaan dalam berbagai aspek, baik dari segi prestasi maupun perkembangan industri olahraga ini.
Dengan pencapaian tersebut, Timnas voli Indonesia juga berkesempatan memperoleh tiket untuk mengikuti ajang Asian Games 2022, yang akan menjadi tantangan yang lebih besar dan prestisius.
"Semoga di periode ini bisa lebih maju. Voli menorehkan banyak prestasi pada SEA Games sehingga akan mengikuti Asian Games 2022. Tim putri juga akan diberangkatkan. Jangan ragu minta bantuan dapat support prioritas dari Kemenpora," ucap Dito yang dikutip TribunGayo.com dari BolaSport.com pada Rabu (16/8/2023).
Tak hanya Timnas voli putra Indonesia yang kini telah dipastikan untuk mengikut laga di Asian Games 2022.
Menpora juga mengonfirmasi bahwa tim putri akan turut dikirimkan untuk berpartisipasi dalam Asian Games mendatang.
Dengan keyakinan penuh, Dito mengajak semua pihak terkait untuk tidak ragu dalam meminta bantuan dan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menjadikan olahraga voli sebagai prioritas utama.
Dito Ariotedjo juga menyampaikan komitmen kuatnya terhadap pengembangan olahraga bola voli di Indonesia.
Akan tetapi PBVSI menanggapi perihal keikutsertaan Timnas voli putri Indonesia di Asian Games 2022.
Dimana PBVSI tidak dapat memastikan dapat mengikutsertakan Timnas voli putri Indonesia pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
"Saya tidak berani berkomentar karena yang disampaikan mas menteri itu kita tidak siap untuk putri," kata manajer timnas bola voli Indonesia, Loudry Maspaitella dikutip dari BolaSport.com.
Hal ini dikarenakan waktu pernyataan Menpora dengan dengan jadwal pendaftaran putri ke Asian Games 2022 sangat dekat.
"Jadi itu ya karena mungkin di pihak Asian Gamesnya sudah melakukan drawing. Jadi, kalau ada menambah lagi sulit ya. Sampai hari ini kami belum mempersiapkan tim putri," kata Loudry.
Baca juga: Wilda Siti Nurfadhilah Mundur sebagai Kapten Timnas Voli Putri Indonesia: Siapa Penggantinya?
Pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta, tim voli putri Indonesia mencapai babak delapan besar.
Asian Games 2022 akan dilangsungkan di Hangzhou, China, 23 September - 8 Oktober mendatang.
Sementara Timnas voli putra sudah jauh hari dipersiapkan untuk mengikuti ajang prestius tersebut dan dipastikan keikutsertaannya di Asian Games 2022.
Kemudian yang menjadi catatan bagi Timnas voli putri Indonesia yang baru saja tamping di ajang SEA V League 2023.
Dimana performa dari Timnas voli putri Indonesia harus dimaksimalkan kembali, dalam ajang tingkat Asia Tenggara tersebut skuad garuda harus puas dengan perolehan perunggu.
Hal ini menjadi PR bagi Timnas voli putri Indonesia untuk dapat tampil lebih baik dikejuaraan tingkat internasional.
Melansir dari BolaSport.com pada Rabu (16/8/2023) PBVSI mencoba menyiasati kondisi tersebut untuk mengimbangi prestasi tim putra.
Baca juga: Klasemen SEA V League 2023 Seri 2 Timnas Voli Putri Indonesia Makin Terpuruk
"Kalau dari faktor usia memang sekarang prestasinya cukup baik ya, tetapi tantangannya memang adalah bagaimana putra kita bisa mempertahankan prestasi tersebut (SEA Games) sekaligus menaikkan prestasi kita di level Asia," kata Wakil Binpres PP PBVSI, Loudry Maspaitella.
"Bagi putri tentu bagaimana dengan pemain yang kemarin, kami berusaha meregenerasi tetapi tidak mengubah," ucap Loudry kepada media, termasuk BolaSport.com seusai pelantikan kepengurusan PBVSI baru di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
"Minimal paling jelek adalah di peringkat ketiga. Tetapi, kami ingin di kepengurusan ini adalah mengubah pemain tim putri itu untuk meraih peringkat kedua atau setidaknya hanya di bawah Thailand."
"PR terbesar adalah di tim putri karena dengan kualitas pemain yang ada, khususnya di usia muda kami harus meningkatkan teknik dan jam terbang pengalaman bertanding," ucap Loudry.
Loudry mengatakan dengan materi pemain yang ada 100 persen di Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat ketiga.
"Atau jeleknya 100 persen kami di bawah Vietnam. Kenapa kami ubah karena dengan perubahan, ada 50 persen hancur hancuran ada 50 persen sukses."
Baca juga: Balas Dendam yang Gagal Dilakukan Timnas Voli Putri Indonesia Kontra Vietnam di Sea V League 2023
"Nah yang 50 persen sukses yang kami manage, tetapi kami tidak mungkin jangka pendek. Harus ada target jangka panjang, tetapi kami ambil daripada ada 100 persen di bawah Vietnam. Kami mencoba mengubah 50 persen untuk bisa mengalahkan Vietnam.
Dengan kondisi tersebut, PBVSI berencana merekrut pelatih asing seperti yang telah diterapkan kepada tim putra.
Tim voli putra Indonesia saat ini dilatih oleh pelatih asal China, Jeff Jiang Jie.
Terkait pelatih asing yang sudah dilakukan tim putra, pria 53 tahun itu mengatakan bahwa dana menjadi kendala.
"Itu bagian dari masalah pendanaan dan prioritas. Jadi, sementara kami bisa menggunakan pelatih asing di putra karena sementara prioritas di putra," ucap Loudry.
"Namun, dilihat putri punya potensi kenapa tidak kami optimalkan. Untuk ke depan dan saya juga dengar sudah dalam bentuk pembicaraan resmi tahun depan kami mungkin akan menggunakan pelatih asing," aku Loudry.
"Selain keinginan kami, kebetulan FIVB (Federasi Bola Voli Internasional) juga akan memberikan support dalam bentuk sponsor PBVSI mendapatkan instruktur pelatih asing."
Loudry belum bisa mengungkapkan apakah akan memilih pelatih asal China seperti tim putra.
"Kalau itu bicara masalah negara, saya berbicara sebagai orang teknik kalau misal dapat memberikan masukkan, lebih baik kita mengarahkan ke voli Asia," ujar Loudry.
"Dengan pola bermain Thailand dan Jepang yang relatif orangnya pendek, tetapi bisa main di level dunia. Tidak usah ikut pemain Eropa, tingginya sangat jauh berbeda. Jadi, mau tidak mau kami harus melihat Jepang dan Thailand mendunia."
"Bagaimana pemain berusaha mengubah pola volinya untuk jadi lebih cepat. Kalau China udah berat beda karena postur tubuh mereka tinggi," ujar Loudry.
Loudry menjelaskan bahwa teman-temannya di luar negeri juga menyampaikan kenapa di Indonesia setiap SEA Games mengganti pelatih.
"Hal itu juga sudah ada di wacana kepengurusan kemarin. Kami akan mengontrak pelatih timnas untuk dua kali atau tiga kali SEA Games. Artinya satu periode supaya membuktikan pola pembinaan mereka berjalan dengan efektif," kata Loudry.
"Setelah dua atau tiga kali SEA Games baru kami bisa punya evaluasi. Jika hanya berdasarkan kompetisi lokal juara, setiap tahun setiap kompetisi juaranya berbeda beda."
"Jadi, nanti pelatih nasionalnya berbeda beda lagi. Ke depan kami akan pakai kontrak dua kali SEA Games atau dua sampai tiga tahun. Untuk masa periode tertentu pelatihnya sama, baik putra maupun putri."
Menurut Loudry tidak ada direktur teknik dalam kepengurusan PP PBVSI sehingga yang mengurus pelatih adalah bidang pembinaan dan prestasi bekerjasama dengan sekjen.
"Tetapi, artinya itu akan masuk evaluasi mengenai kepelatihan. Lebih bagus pelatih di Asia karena postur tubuh kita tidak cocok dengan Eropa," ucap Loudry.
(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Timnas voli putri Indonesia
Menpora
Dito Ariotedjo
Kemenpora
Asian Games
Loudry Maspaitella
Timnas Voli Putra Indonesia
berita tribun gayo hari ini
| Giovanna Milana Hadiri Akad Nikah Megawati Hangestri di Jember, Tampil Anggun Hormati Adat Jawa |
|
|---|
| Profil Dio Novandra Atlet Finswimming Berprestasi yang Menikahi Megawati Hangestri |
|
|---|
| Ini Daftar Pemain Timnas Voli Putri Jepang di Pekan Ketiga VNL 2025 |
|
|---|
| Jadwal Laga VNL 2025 Putra di Bulan Juli, Berikut Jam Main Timnas Voli Jepang |
|
|---|
| Jadwal Laga VNL 2025 Putri di Bulan Juli, Berikut Jam Main Tim Wakil Asia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Ketua-PP-PBVSI-Resmi-Dilantik-Menpora-Tingkatkan-Prestasi-Timnas-voli-Indonesia-di-Internasional.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.