Update Voli Dunia
Resmi Pamit dari Timnas Voli Putri Indonesia, Wilda Nurfadhilah Titip Pesan Buat Skuad Merah Putih
Penampilan akhirnya bersama skuad merah putih pada Seri kedua SEA V League 2023 di Thailand menjadi penutup kariernya di Timnas voli putri Indonesia.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Intan
Resmi Pamit dari Timnas Voli Putri Indonesia, Wilda Nurfadhilah Titip Pesan Buat Skuad Merah Putih
TRIBUNGAYO.COM - Pevoli putri berbakat Indonesia, Wilda Siti Nurfadhilah, secara resmi mengumumkan pensiunnya dari Timnas voli putri Indonesia.
Penampilan akhirnya bersama skuad merah putih pada Seri kedua SEA V League 2023 di Thailand menjadi penutup kariernya di Timnas voli putri Indonesia.
Melalui sebuah unggahan yang memuat pesan untuk skuad merah putih di akun Instagram pribadinya @wildanurfadhilahh.
Selain itu Wilda Nurfadhilah juga berpamitan setelah 13 tahun perjalanan gemilangnya dalam dunia olahraga bola voli Indonesia.
Dalam momen yang tentu mencuri perhatian para penggemarnya, Wilda Nurfadhilah mengucapkan terima kasih kepada Timnas voli putri Indonesia atas perjalanan tanpa henti selama 13 tahun.
"Finally, terima kasih Merah Putih, 13 tahun tanpa jeda bersama. Mari berpamit," tulis Wilda dalam unggahannya pada Rabu (16/8/2023).
Perjalanan Wilda dalam timnas Indonesia mencapai puncaknya pada ajang SEA V League 2023 yang diadakan di Vietnam dan Thailand.
Kedua seri turnamen tingkat Asia Tenggara ini menjadi panggung terakhir bagi pemain andalan Timnas voli putri Indonesia ini, yang dengan dedikasi dan semangatnya membantu tim Merah Putih meraih peringkat tiga.
Prestasi Wilda Nurfadhilah juga tak terelakkan dalam Seri pertama SEA V League di Vietnam.
Ia berhasil memenangkan gelar Middle Blocker terbaik bersama dengan pemain Thailand, Thatdao Nuekjang.
Hal ini membuktikan keterampilan luar biasa yang dimilikinya di lapangan voli.
Selama kiprahnya, Wilda Nurfadhilah telah memberikan kontribusi signifikan dalam perjalanan timnas voli putri Indonesia.
Dua musim terakhir, ia bermain untuk Bandung BJB Tandamata di Proliga, dan pengalaman ini menjadikannya pemain berpengalaman yang diandalkan oleh timnas.
Bahkan, ia telah mengemban tanggung jawab sebagai kapten Timnas voli putri Indonesia.
Selain gemilang di tingkat internasional, Wilda Nurfadhilah juga mengukir prestasi di SEA Games.
Baca juga: Alasan Wilda Nurfadhilah Pamit dari Timnas Voli Putri Indonesia, PBVSI: Jadi Momentum Regenerasi Tim
Ia telah mewakili Indonesia dalam tujuh edisi SEA Games, mencapai puncaknya dengan meraih medali perak di Kuala Lumpur 2017.
Tidak hanya itu, Wilda juga menjadi bagian dari timnas voli putri Indonesia yang berhasil meraih medali perunggu pada SEA Games 2023 di Kamboja.
Dalam pesannya yang sarat inspirasi kepada para penerusnya, Wilda Nurfadhillah memotivasi skuad Merah Putih untuk terus bekerja keras dan menggapai prestasi.
"Kejarlah mimpimu dengan nyaman hingga kamu bisa menikmati indahnya piala-piala," katanya dengan penuh semangat.
Pesan ini menggambarkan komitmen dan kebanggaannya terhadap timnas Indonesia serta harapan bahwa prestasi Timnas voli putri Indoesia akan terus bersinar di masa depan.
Dengan pensiunnya Wilda Nurfadhillah, dunia olahraga Indonesia kehilangan salah satu bintangnya yang telah memberikan inspirasi dan semangat bagi banyak orang.
Baca juga: SEA V League 2023 Last Dance Bagi Wilda Nurfadhilah di Timnas Voli Putri Indonesia: Best Captain!
Dedikasi, pengabdian, dan prestasinya akan terus diingat sebagai bagian penting dalam sejarah voli Indonesia.
Berikut isi pesan yang disampaikan Wilda Nurfadhilah dalam instagram pribadinya @wildanurfadhilahh pada Rabu (16/8/2023):
"Finally, terimakasih merah putih,13 tahun tanpa jeda bersama,mari berpamit.
semangat para penerus merahputih.
mohon ambil yg baik dan abaikan yg buruk.
jujur jaman skrg mental atlit di uji bkn hanya dilapangan namun di ranah lain seperti perkataan manusia yang tidak memanusiakan manusia.
tapi tak apa pesanku satu yang wajib diingat:
biarkan mereka sibuk dengan jari dan mulutnya dan kita sibuk dengan menjadi manusia yg ingin dan bisa bermanfaat untuk hal apapun itu dengan hati dan pikiran yang positif.
kasarnya "mereka sibuk menghujat kita sibuk mengumpulkan pundi rupiah, dompet tebal kitapun senang".
selagi masih bernafas mari bercanda dan bahagia.
kalaupun ada kritikan baik dan membangun silhkan diterima, jika itu sedikit banyaknya merusak mentalmu mari abaikan.
trmkasih kpd seluruh warga Indonesia the real manusia yang tulus mendoakan dan berucap baik untuku dan tim.
untuk seluruh pengurus dan staf pelatih terimakasih atas seluruh ilmunya.
semoga timnas bola voli Indonesia bisa lebih dilirik dan menjadi besar di tahun berikutnya.
notes: dimohon untuk pbvsi tercinta setidaknya besok namanya jgn dimasukan lagi ya, nanti kena sanksi saya bingung.
untuk seluruh temanteman yang sedang berproses semangat! nikmati prosesnya,
percaya atau tidak "Voli bisa mengubahmu menjadi apa yang kamu mau, dan mengubah kehidupanmu jauh lebih baik dr sebelumnya jika dilakukan dengan positif".
abaikan suara jahat yg dengan sadar ingin menjatuhkanmu ketika kamu sedang merangkak menuju puncak.
karena kelak kamu yg bertanggung jawab atas puncakmu bukan dia ataupun mereka.
untuk tementemen online STOP membandingkan idolanya masing - masing, karena setiap manusia punya jalan dan alur cerita yang berbeda, please be nice, STOP menjatuhkan mental dan membuat hati manusia yang sedang berjuang berproses jatuh dalam sekejap, mari mendukung dengan damai.
dan mari menjalani harihari selanjutnya dengan senyuman manis.
kerjalah mimpimu dengan nyaman hingga kamu bisa menikmati indahnya pialapiala perjuanganmu yang berubah menjadi kenangan manis di ruang tengah ketika tua nanti.
merah putih terimakasih.
sampai bertemu d event lainnya.
- salam hangat, cinta dan damai, wilda" tulis Wilda yang dikutip TribuGayo.com pada Kamis (17/8/2023).
Baca juga: Wilda Nurfadhilah Pamit dari Timnas Voli Putri Indonesia Usai Lakoni SEA V League 2023: Terima Kasih
Alasan Wilda Nurfadhilah Pamit
Seperti diketahui atlet voli andalan Indonesia berusia 28 tahun ini, yang telah menjadi bagian integral dari timnas sejak SEA Games 2011.
Berbicara mengenai pengalaman dan perjalanan karirnya di dunia voli Indonesia, Wilda Nurfadhilah telah banyak berkontribusi terhadap Timnas voli putri Indonesia.
Wilda Nurfdhilah mengungkapkan bahwa keputusan pensiunnya adalah bagian dari rencana lebih besar untuk memulai fase regenerasi dalam Timnas voli putri Indonesia.
Menurut pevoli yang megisi posisi di middle blocker Timnas voli putri Indonesia tersebut terdapat beberapa alasanya yang pernah diutarakannya beberapa waktu lalu.
"Jujur sebenarnya progress-nya kurang sekali, tidak ada banyak perubahan. Bahkan, bisa dibilang sama karena dari persiapan untuk tahun sekarang bahkan hanya satu bulan, tidak ada TC (Training Camp) jangka panjang," ucap Wilda.
Soal ditanya akan ikut SEA Games hingga kapan, Wilda belum bisa memprediksi.
"Mau ikut SEA Games sampai kapan? saya bukan orang yang ambisius. Saya hanya menjalani apa yang harus saya jalani saja. Saya jalani untuk SEA Games targetnya ini," kata Wilda.
"Besok saya jalani Proliga targetnya ini, tidak muluk-muluk saya harus-harus. Segimana jalannya, kalau memang saya harus stop, saya akan stop." ungkap Wilda yang dikutip dari BolaSport.com pada Rabu (16/8/2023).
Kabar mundurnya Wilda Nurfdhilah dari Timnas voli putri Indonesia dibenarkan oleh Wakil Binpres PP PBVSI, Loudry Maspaitella.
Loudry menambahkan tak hanya Wilda Nurfadhillah yang berencana pensiun tetapi rekan setimnya, Agustin Wulandari, yang juga memutuskan untuk mengakhiri karirnya.
Hal ini tentu menciptakan momentum bagi pembaharuan dalam struktur Timnas voli putri Indonesia yang akhirnya akan kehilang dua Middle Blocker andalan mereka.
Loudry Maspaitella mengakui bahwa kepergian Wilda dan Agustin adalah tantangan yang nyata bagi Timns voli putri Indonesia.
"Dengan mundurnya Wilda resmi atau tidak resmi dan mundurnya Wulan itu akan membuat kami kesulitan mencari penggantinya. Stok penggantinya banyak, tetapi masalah kualitas jam terbang itu yang belum setara dengan mereka berdua," tutur Loudry.
Mundurnya Wilda dan Wulan menurut legenda setter Indonesia menjadi momentum regenerasi tim voli putri Indonesia.
"Artinya kami memang berkeinginan membentuk momentum itu untuk regenerasi. Saya berencana memakai pola berani berubah," ucap Loudry.
Terkait calon pengganti Wilda dan Wulan, Loudry menyebut ada banyak nama.
"Tetapi, yang sekualitas dengan dia (Wilda dan Wulan) perlu teknik. Pertama, belum ada yang setara dengan itu dan kedua yang belum terpenuhi yaitu jam terbang," aku Loudry.
Pasalnya sampai saat ini untuk posisi middle blocker, dua pemain ini Wilda dan Wulan (masih yang terbaik).
"Memang kita tidak boleh berharap dengan mereka saja. Dengan mereka pergi, sejujurnya tidak ada middle blocker setinggi mereka." ungkap Binpres PP PBVSI
Namun, Loudry juga melihatnya sebagai peluang untuk memperbarui komposisi tim dan memberi kesempatan kepada para pemain muda berbakat untuk tampil lebih berani di panggung internasional.
"Jadi kami cari (peganti middle blocker), kalau pun ada makan waktu lagi," ujar Loudry.
Seperti diketahui Wilda Nurfadhilah, dengan posisinya sebagai middle blocker, telah memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam kesuksesan timnas voli putri Indonesia.
Kehadirannya di lapangan selalu menjadi penentu permainan, dan pengalamannya dalam berbagai turnamen besar telah menjadi inspirasi bagi para pemain muda.
Keputusan pensiunnya adalah manifestasi dari kesetiaannya terhadap tim, sambil memberikan kesempatan kepada generasi baru untuk berkembang.
Dengan pamitnya Wilda Nurfadhilah dari timnas voli putri Indonesia, PBVSI harus kini bergerak maju dengan visi baru untuk membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif.
Proses regenerasi ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan olahraga voli Indonesia, dengan harapan bahwa generasi baru akan mampu meneruskan jejak gemilang para pendahulunya.
Tentu saja, perubahan ini membutuhkan waktu, dedikasi, dan kerja keras.
Dimana Loudry mengungkap akan melakukan pembaharuan bagi Timnas voli putri Indonesia kedepanya.
(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
merah putih
Timnas voli putri Indonesia
Wilda Nurfadhilah
SEA V League 2023
Asia Tenggara
berita tribun gayo hari ini
PBVSI
middle blocker
| Giovanna Milana Hadiri Akad Nikah Megawati Hangestri di Jember, Tampil Anggun Hormati Adat Jawa |
|
|---|
| Profil Dio Novandra Atlet Finswimming Berprestasi yang Menikahi Megawati Hangestri |
|
|---|
| Ini Daftar Pemain Timnas Voli Putri Jepang di Pekan Ketiga VNL 2025 |
|
|---|
| Jadwal Laga VNL 2025 Putra di Bulan Juli, Berikut Jam Main Timnas Voli Jepang |
|
|---|
| Jadwal Laga VNL 2025 Putri di Bulan Juli, Berikut Jam Main Tim Wakil Asia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Alasan-Wilda-Nurfadhilah-Pamit-dari-Timnas-Voli-Putri-Indonesia-PBVSI-Jadi-Momentum-Regenerasi-Tim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.