Piala AFF U23 2023
Link Live Streaming Indonesia Vs Malaysia AFF U23, 18 Agustus 2023 Kick Off Pukul 20.00 WIB
Pertandingan Indonesia vs Malaysia tersebut dijadwalkan kick off pada pukul 20.00 WIB, saksikan melalui link live streaming di TV online.
Link Live Streaming Indonesia Vs Malaysia AFF U23, 18 Agustus 2023 Kick Off Pukul 20.00 WIB
TRIBUNGAYO.COM - Link live streaming timnas Indonesia vs Malaysia dalam ajang AFF U23 2023.
Laga Indonesia vs Malaysia akan berlangsung di Rayong Provincial Stadium, Rayong, Thailand pada Jumat 18 Agustus 2023, dan disiarkan secara langsung melalui link live streaming SCTV gratis serta TV Online.
Pertandingan Indonesia vs Malaysia tersebut dijadwalkan kick off pada pukul 20.00 WIB, saksikan melalui link live streaming di TV online.
Untuk link live streaming antara Indonesia vs Malaysia dapat Anda klik dibawah berita ini.
Kabar baik dari Shin Tae-yong di tengah polemik pemanggilan Timnas.
Pelatih timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong, terus mempersiapkan anak asuhnya jelang tampil di Piala AFF U23 2023.
Diketahui, pada Selasa (15/8) lalu, semua pemain sudah merapat ke Thailand untuk bermain di ajang tersebut.
Namun, persiapan yang dilalui skuad Garuda Muda bisa dibilang tidak mudah.
Mereka hanya menjalani TC pada 10 hingga 13 Agustus di Jakarta.
Selain itu, sempat ada gesekan saat pengumuman pemain yang dipanggil untuk TC ini dengan beberapa klub.
Timnas U23 Indonesia langsung mematangkan persiapan sejak berada di Thailand.
Mereka menjalani sesi latihan perdana pada Selasa (15/8) di Nonglalok Stadium, Rayong, Thailand.
Sebelum mendapatkan menu latihan di lapangan, mereka lebih dulu diberikan sesi latihan pemulihan saat baru tiba di hotel.
Shin Tae-yong menjelaskan, sesi latihan mulai ditingkatkan jelang duel lawan Malaysia pada 18 Agustus mendatang.
Seperti janjinya, semua pemain mendapatkan porsi latihan normal saat berada di Thailand.
Saat menggelar TC di Jakarta, Alfeandra Dewangga dkk fokus pada materi taktikal karena waktu persiapan yang mepet.
Sesi latihan perdana mereka di Thailand juga fokus pada gim internal untuk meningkatkan chemistry antar pemain.
"Apalagi ini tiga hari sebelum pertandingan (menghadapi Malaysia)."
"Jadi hampir 70-80 persen dinaikkan intensitas latihannya."
"Dengan salah satunya menggelar game internal," kata Shin Tae-yong dilansir dari laman PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan ini cukup beruntung dengan 23 pemain yang dia bawa ke Piala AFF U-23 2023.
Secara umum, semua pemain dalam kondisi baik dan siap bertanding untuk skuad Garuda Muda.
Pasalnya, pemain-pemain ini sudah menjalani latihan bersama tim-tim Liga 1.
Kondisi tersebut membuat tim pelatih tinggal mematangkan sesi latihan taktikal jelang laga perdana melawan Malaysia.
Selain itu, tensi latihan yang mulai meningkat tidak jadi masalah untuk anak asuhnya karena mereka dalam kondisi bugar dan sudah berada di level kompetisi bersama klub.
"Kondisi pemain baik. Memang ini untuk pertama kali kami mencoba-coba organisasi permainan."
"Semua pemain bekerja keras dan maksimal," pungkasnya.
Siapkan Aturan Baru untuk Pelatih Asing
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku pihaknya tengah menyiapkan aturan baru untuk pelatih dan pemain asing. Memperketat aturan ini akan dilakukan agar para pekerja asing bisa menghormati budaya Indonesia khususnya untuk tim nasional.
Erick Thohir bahkan mengaku telah meminta Anggota Eksekutif (Exco) PSSI untuk mereview aturan terkait penggunaan jasa pelatih dan pemain asing.
Sebenarnya peraturan ini tercetus buntut dari polemik yang terjadi belakangan ini antara beberapa klub Liga 1 dan timnas U-23 Indonesia.
Polemik pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia memang tengah menjadi sorotan belakangan ini.
Ini terjadi buntut pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dan juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares enggan melepas pemainnya ke skuad Garuda Muda.
Persija menahan Rizky Ridho, begitu juga dengan PSM yang enggan melepas Dzaky Asraf ke timnas U-23 Indonesia.
Kedua klub tersebut berdalih masih membutuhkan jasa pemain tersebut karena Liga 1 juga tengah berlangsung.
Ditambah lagi pemanggilan pemain timnas U-23 Indonesia ini untuk menghadapi Piala AFF U-23 2023.
Sebagaimana diketahui, ajang dua tahunan ini merupakan bukan agenda FIFA.
Sehingga klub pun sebenarnya tak memiliki kewajiban melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.
Untuk itu, banyak pelatih asing yang berpegang teguh dengan dalih tersebut bahwa Piala AFF U-23 bukan agenda FIFA.
Untuk itu, Thomas Doll maupun Bernardo Tavares kompak enggan melepas pemainnya ke tim Merah Putih.
Namun, Erick Thohir menyayangkan sikap kedua pelatih asing ini.
Sebab pemain-pemain ini sebenarnya dipanggil untuk membela Merah Putih yakni membawa nama bangsa dan negara.
Tetapi, saat ada pemain yang ingin memperkuat timnas u-23 Indonesia, justru pelatih tak melepas.
Tentu saja ia menyayangkan hal ini karena para pemain ada keinginan, walaupun Piala AFF U-23 ini dijadikan sasaran untuk persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 saja.
Namun, kenyataannya pelatih-pelatih asing ini dinilai menyulitkan dan menahan pemain untuk membela timnas Indonesia.
Untuk itu, agar kejadian seperti ini tak akan terus terjadi pada musim-musim yang akan datang.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengaku ingin mempersiapkan aturan baru untuk pekerja asing khususnya pelatih dan pemain.
“Saya sudah meminta Exco untuk me-review aturan liga tahun depan. Seperti biasa kalau orang asing kerja di Indonesia pasti ada izin Kemenaker sama kita bekerja di luar negeri juga begitu,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (16/8/2023).
“Saya juga mau para pemain asing ini ada ABCD-nya apa? salah satunya mereka menghormati timnas,” ucapnya.
Tak hanya itu, mantan pemilik Inter Milan ini pun tak ingin para pekerja asing di sepak bola Indonesia ini merendahkan pemain ataupun staf lokal.
Pria berusia 53 tahun itu mengaku ingin membuat pelatih ataupun pemain asing ini bisa menghormati semua pihak.
Erick Thohir mengingatkan pelatih dan pemain asing ini didatangkan juga diharapkan bisa menjadi bagian dari pembinaan.
Oleh karena itu, sikap saling menghormati ini harus diterapkan dengan baik.
Sehingga tak akan ada pelatih atau pemain asing yang merasa seenaknya ataupun tidak menghormati aturan yang ada.
Untuk itu, PSSI ingin bisa menerapkan aturan yang ada buat musim depan bisa lebih baik.
“Kedua mereka (pekerja asing) bisa memperlakukan asisten dan pemainnya dengan hormat jangan ngebentak sembarangan kita bukan bangsa yang bisa direndahkan,” ucap Erick Thohir.
Erick Thohir menegaskan bahwa aturan itu memang harus diterapkan agar tidak akan ada pekerja asing yang seenaknya nantinya.
Bahkan tak menghormati ataupun terlihat meremehkan timnas Indonesia.
Erick Thohir tak ingin hal seperti itu terjadi, sebab mereka pelatih asing juga didatangkan dengan harapan bisa meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia juga.
Akan tetapi, buntut dari polemik pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia ini menjadi panjang dan tak ingin hal serupa terus terjadi.
Sehingga dengan tegas, Erick mengatakan harus segera diputuskan.
“Jadi mereka harus menghormati adat istiadat kita dan mereka di sini tidak hanya memberikan prestasi, tetapi juga membina sepak bola Indonesia, kalau tidak, buat apa, hanya mengejar prestasi tapi tak ada kontribusi untuk bangsa,” tegas Erick.
Selain itu, Erick Thohir bahkan menekankan akan melakukan standarisasi pelatih.
Ia ingin akan ada aturan yang diterapkan semakin ketat.
Sehingga nantinya hanya juru taktik yang memang dianggap lolos yang baru bisa bekerja di Indonesia.
Dengan aturan ketat itu, diharapkan kedepannya timnas Indonesia saat melakukan pemanggilan pemain tak akan ada drama atau polemik lagi.
Bahkan diharapkan tak ada perdebatan lagi dalam pemanggilan pemain.
“Ketiga kita mau standarisasi, kalau perlu tes mental. Kita ingin pelatih-pelatih yang memberikan kontribusi juga di mana kualitas para pelatih dan mental harus pas,” tutur Erick.
“Dan teori pembinaan sepak bola sekarang di usia dini juga. Kemarin saya bertemu psikiater sangat kualifikasinya tinggi mereka juga menyampaikan pembinaan olahraga juga sudah mulai berubah bahwa tentu tidak memakai kekerasan dan bentak-bentak tetapi ketika perlu disiplinkan ya harus tapi kita harus menghormati manusia seutuhnya,” pungkasnya.
Hasil Drawing AFF U23 2023
Grup A: Thailand, Kamboja, Brunei, Myanmar
Grup B: Timor Leste, Malaysia, Indonesia
Grup C: Vietnam, Filipina, Laos
Jadwal Timnas Indonesia di AFF U23 2023
Kamis, 17 Agustus 2023
16.00 WIB: Kamboja vs Brunei
20.00 WIB: Thailand vs Myanmar
Jumat, 18 Agustus 2023
16.00 WIB: Filipina vs Laos
20.00 WIB: Malaysia vs Indonesia
Sabtu, 19 Agustus 2023
16.00 WIB: Myanmar vs Kamboja
20.00 WIB: Brunei vs Thailand
Minggu, 20 Agustus 2023
16.00 WIB: Laos vs Vietnam
20.00 WIB: Indonesia vs Timor Leste
Senin, 21 Agustus 2023
20.00 WIB: Thailand vs Kamboja, Brunei vs Myanmar
Selasa, 22 Agustus 2023.
20.00 WIB: Timor Leste vs Malaysia, Vietnam vs Filipina.
live streaming Timnas U23 Indonesia vs Malaysia
>>>LINK SCTV
>>>LINK Gratis
Catatan Redaksi: Jadwal dan Hak Siar Penayangan Televisi dapat berubah-ubah sesuai dengan kebijakan masing-masing pemilik hak siar.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Link Live Streaming Indonesia vs Malaysia di AFF U23, Nonton Gratis Disini
link live streaming
Indonesia vs Malaysia
Piala AFF U23 2023
Link Live Streaming Hari Ini
berita tribun gayo hari ini
Indonesia
Malaysia
Komentar Pedas Media Vietnam Terkait Kegagalan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U23 2023 |
![]() |
---|
LINK Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam Piala AFF U23 2023: Tonton Aksi Garuda Muda di SCTV! |
![]() |
---|
Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Vietnam Final Piala AFF U23 2023: Peluang Shin Tae Yong Raih Gelar |
![]() |
---|
LINK Live Streaming Timnas Malaysia vs Thailand Piala AFF U23 2023: Duel Sengit Rebut Tempat Ketiga |
![]() |
---|
Prediksi Skor Timnas Malaysia vs Thailand di Piala AFF U23 2023: Siapa yang Merebut Posisi Ketiga? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.