Update Voli Dunia

PBVSI Coret Rivan Nurmulki dari Skuad Asian Games 2023, Kontroversi Serupa Terjadi di Tim Voli Iran

Rivan Nurmulki, salah satu pemain kunci, harus menghadapi kenyataan pahit dengan pencoretannya dari skuad Asian Games 2023.

Editor: Malikul Saleh
Kolase TribunBanten.com/Instagram @rivannurmilki
Rivan Nurmulki, salah satu pemain kunci, harus menghadapi kenyataan pahit dengan pencoretannya dari skuad Asian Games 2023. 

PBVSI Coret Rivan Nurmulki dari Skuad Asian Games 2023, Kontroversi Serupa Terjadi di Tim Voli Iran

TRIBUNGAYO.COM - Timnas voli putra Indonesia mengalami kejutan tak mengenakkan ketika Rivan Nurmulki, salah satu pemain kunci, harus menghadapi kenyataan pahit dengan pencoretannya dari skuad Asian Games 2023 yang dijadwalkan berlangsung di China pada akhir September.

Pengumuman ini menimbulkan tanda tanya besar, karena alasan di balik keputusan PBVSI untuk mencoret Nurmulki masih belum terungkap secara jelas.

Peristiwa ini pun memunculkan spekulasi di kalangan volimania Tanah Air, dengan beberapa pihak mengindikasikan bahwa ada konflik antara PBVSI dan Rivan Nurmulki yang berujung pada keputusan ini.

Paralel dengan kasus ini, Iran juga menghadapi situasi serupa dengan salah satu pemainnya, Milad Ebadipour, yang juga dicoret dari skuad voli putra untuk Asian Games 2023.

Pencoretan Ebadipour diduga berhubungan dengan masalah internal yang melibatkan staf kepelatihan tim voli putra Iran.

Melalui laporan dari media Iran, Tabnak, peristiwa pencoretan Milad Ebadipour menjadi sorotan.

Baca juga: Seperti Biasa, Alasan Sama Dicoretnya Rivan Nurmulki dari Timnas Voli Putra Indonesia

Pemain yang lahir pada 17 Oktober 1993 ini akhirnya digantikan oleh Amir Hossein Esfandiar dalam skuad.

Tabnak juga mengungkapkan bahwa federasi voli Iran telah memanggil 17 pemain untuk persiapan Asian Games 2023 dan Kualifikasi Olimpiade 2024.

Nama-nama yang terpanggil termasuk Mohammad Mousavi, Mohammad Walizadeh, Mehdi Jaloh, Mohammad Fallah, Javad Karimi, Mohammad Taher Wadi, Ali Ramezani, Bardia Saadat, dan Amin Ismail Nejad.

Selain itu, terdapat juga Sabre Kazemi, Maitham Salehi, Pouria Hossein Khanzadeh, Shahrouz Homayunfarmanesh, Mobin Nasri, Mohammad Rezapour, dan Arman Salehi.

Fakta menarik yang muncul adalah absennya bintang Timnas Voli Iran, Milad Ebadipour, dari daftar pemain yang dipanggil.

Padahal, Ebadipour sebelumnya merupakan andalan tim dan bermain untuk klub Italia, Power Volley Milano, sebagai outside hitter.

Keputusan mencoret pemain kunci seperti Rivan Nurmulki dan Milad Ebadipour dari skuad Asian Games 2023 mengejutkan banyak pihak.

Belum ada keterangan resmi yang mengungkapkan detail konflik atau alasan di balik pencoretan ini.

Sementara para penggemar dan pemerhati voli kedua negara harus menunggu untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut mengenai peristiwa kontroversial ini.

Baca juga: Berikut Juara Voli Putra dan Putri Asian Games Sepanjang Sejarah, Bagaimana Timnas Voli Indonesia?

Alasan Pencoretan Mirip dengan Rivan Nurmulki

Pencoretan Rivan Nurmulki dan Milad Ebadipour disebut-sebut memiliki kemiripan.

Rivan Nurmulki tidak memperkuat skuad Timnas voli putra Indonesia dalam dua event bergengsi, yakni Asian Sr Mens Volleyball Championship 2023 dan Asian Games 2023.

Untuk ajang Asian Sr Mens Volleyball Championship, Rivan tidak berpartisipasi karena harus mendampingi proses persalinan sang istri maupun merampungkan proses pengunduran diri dari Kepolisian.

Hanya saja pada Asian Games 2023, Rivan tidak dipanggil padahal beberapa wkatu lalu disebutkan opposite Surabaya BIN Samator tetap masuk skuad yang berlaga di Hangzhou, China.

Ini yang kemudian membuat tanda tanya besar di kalangan volimania Tanah Air, apa yang menjadi sebab PBVSI menyingkirkan Rivan.

Apalagi dalam sudut pandang kualitas, Rivan merupakan pevoli terbaik yang dimiliki Indonesia.

Usut punya usut, pencoretan Milad Ebadipour juga tak berbeda jauh dengan apa yang dialami Rivan Nurmulki.

Baca juga: Berikut Juara Voli Putra dan Putri Asian Games Sepanjang Sejarah, Bagaimana Timnas Voli Indonesia?

Alasan pencoretan Milad menjadi kontroversi. Media Sahebkhabar membeberkan sejumlah kemungkinan alasan pencoretan Milad.

Selain karena tampil kurang bagus dalam final Kejuaraan Voli Asia 2023 melawan Jepang, Milad juga diklaim berselisih dengan salah satu asisten pelatih timnas Iran.

Penurunan performa dianggap sebagai faktor utama tidak masuknya nama Milad ke dalam skuad. Akan tetapi isu tersebut diperburuk dengan perebutan status kapten di timnas itu.

Absennya Milad dan Rivan menjadi sorotan tersendiri jelang Asian Games 2023 karena pencoretannya dibumbui masalah konflik internal dengan federasi. (*)

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mirip Polemik Rivan Nurmulki, Pevoli Iran Dicoret dari Skuad Asian Games 2023 Gegara Konflik

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved