WNA Asal Swedia Kepincut Gadis Gayo

Gadis Gayo Mutia dan WNA Asal Swedia Kenakan Upuh Ulen-ulen saat Menikah, Ini Makna dan Filosofinya

Kemudian gadis Gayo Mutia dan sang suami Last Tom Benjamin dikenakan Upuh Ulen-ulen yang sarat akan makna dan budaya.

|
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
TribunGayo.com/Romadani
Gadis Gayo Mutia dan WNA Asal Swedia Kenakan Upuh Ulen-ulen saat Menikah, Ini Makna dan Filosofinya. 

Hal itu juga membuat kain adat Upuh ulen-ulen ini digunakan dalam prosesi pernikahan serta dalam penyambutan tamu kehormatan.

Pj Bupati Aceh Tengah memakaikan kain khas kerawang Gayo Upuh Ulen-ulen dan menyerahkan kopi Gayo ke Menteri Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (26/1/2023)
Pj Bupati Aceh Tengah memakaikan kain khas kerawang Gayo Upuh Ulen-ulen dan menyerahkan kopi Gayo ke Menteri Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (26/1/2023) (Dok. Pemkab Aceh Tengah)

Lantas apa makna dan filosofi yang tertera dalam setiap ukiran motif kerawang dalam kain Upuh ulen-ulen?

Melansir dari Serambinews.com pada Rabu (6/9/2023) berikut adalah motif-motif kerawang Gayo dan filosofinya, yang terdapat pada Upuh ulen-ulen diringkas dari buku "Kekayaan Khazanah Adat Budaya Gayo," Majelis Adat Gayo Kabupaten Aceh Tengah, penerbit Mahara Publishing, 2017.

Baca juga: Kedubes Kanada di Sambut Secara Adat Gayo Saat Tiba di Samarkilang

1.Emun Berangkat

Filosofi: Beluh sara loloten, mewen sara tamunen, Ike beluh ara si rai, ike mewen ara si ewei.

Makna: lambang kesetiaan dalam masyarakat Gayo, sejalan dan tetap dalam kesatuan.

2. Emun Beriring

Filosofi: si bijak kin perawah, si kuet ton ni nemah, kunul tar uken penetus ni peri, remalan tar mulo perengang ni tali.

Makna: satu kesatuan yang kokoh dalam masyarakat dan penempatan sesuai fungsi.

Baca juga: Penyair Herman Syahara Cari Baju Sunda untuk Tepung Tawar Adat Gayo

3. Emun Berkune

Filosofi: keramat mupakat, behu berdedele. Tirus lagu gelas, bulet lagu umut. Susun lagu belo, rempak lagu re.

Makna: melambangkan demokrasi dalam mencari kebenaran, mengambil keputusan dan dilaksanakan penuh tanggungjawab.

4. Mata Ni Lo

Filosofi: mupestak pejer, mubiner mata ni lao, ulen beganti ulen, lao beganti lao. Tarlo si pitu, ketike si lime, langkah rezeki, petemun maut. Lao tulu lao, ingi tulu ingi.

Makna: melambangkan sumber kehidupan segala mahluk. Syukur atas nikmat, sabar atas bala. Hubungan Minallah dan minannas, dan dengan alam lingkungan.

Baca juga: Dengan Senang, Menteri Sandiaga Salahuddin Terima Oleh-Oleh Kain Adat Gayo, Kopi, Bulang Kerawang

Halaman
1234
Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved