Tukang Ojek Ditikam
Begini Kronologi Tukang Ojek di Bener Meriah Ditikam Hingga Meninggal Dunia
Saat adu mulut tersebut terjadi, pelaku memegang sebilah pisau dan langsung menikam korban hingga tersungkur.
Penulis: Bustami | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Pria berinisial D (35) berprofesi sebagai tukang ojek warga dusun Uning Gelime Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah meregang nyawa setelah ditikam di bagian dada dalam perkelahian yang terjadi, Kamis (14/9/2023).
Korban ditikam saat hendak berbelanja kebutuhan rumah di salah satu toko di Desa Pante Raya Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah sekitar pukul 18.45 WIB.
Kapolres Bener Meriah Melalui Kapolsek Wih Pesam Ipda Saifuddin mengatakan, pelaku penikaman itu berinisial H (41) Petani, warga Kampung Pante Raya Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 18.20 WIB, korban berangkat dari rumah menuju ke Pasar Pante Raya seorang diri dengan tujuan berbelanja kebutuhan rumah tangga.
Korban berangkat menggunakan Sepmor Merk Honda Jenis Supra 125 warna hitam Nopol BL 4496 Y.
Kemudian sesampainya di Pasar Pante Raya korban bertemu dengan pelaku. Keduanya sempat berkomunikasi hingga belakangan terlihat perang mulut dan akhirnya berujung perkelahian.
Kejadian itu terjadi tepatnya di depan toko Rempah- Rempah UD. Berdikari, Desa Pante Raya.
Saat adu mulut tersebut terjadi, pelaku memegang sebilah pisau dan langsung menikam korban hingga tersungkur.
Korban mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan, lengan kiri yang terkoyak serta perut sebelah kiri bagian belakang.
"Pelaku setelah melancarkan aksinya langsung melarikan diri ke arah Takengon, masyarakat pun sempat berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku, namun tidak ditemukan," tutur Kapolsek Ipda Saifuddin.
Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pante Raya oleh masyarakat guna mendapatkan pertolongan medis.
"Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan, ketika dalam perjalanan menuju ke RSUD Muyang Kute, karna mengeluarkan banyak darah," Kata Kapolsek.
Kemudian setelah mendapatkan informasi adanya penikaman tersebut, pihaknya dari Polsek Wih Pesam dibantu personel Kodim 0119 Bener Meriah beserta aparatur kampung langsung mengejar pelaku.
Pada saat dilakukan penangkapan terduga pelaku sempat berupaya melakukan perlawanan dengan cara mengambil pisau yang telah dipersiapkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.