PDIP Optimis Ganjar Menang 1 Putaran, PAN Justru Ragu:Nilai Elektabilitas Capres Tak Lebih 50 Persen

PDIP Optimis Ganjar Pranowo Menang Satu Putaran, PAN Justru Ragu: Nilai Elektabilitas Capres Tak Lebih 50 Persen

TRIBUNGAYO.COM - Mantan gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merupakan calon presiden (capres) yang diusung oleh PDI Perjuangan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah optimis bahwa Ganjar Pranowo akan menang dalam satu putaran melihat dari survei Litbang Kompas.

Di mana, dalam survei tersebut menunjukkan, elektabilitas Ganjar berada di posisi teratas.

"Kami optimis bahwa kontestasi pada tanggal 14 Februari 2024 akan kami lewati dengan satu putaran," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Azan Televisi, Bawaslu akan Tentukan Sikap, MUI: Sah-sah Saja

"Karena, kalau sampai dua putaran kasihan negara juga ya akan membebani APBN kita," imbuhnya.

Dari berbagai hasil lembaga survei, Said juga mengatakan, elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan hingga diyakini akan mampu bersaing jika head to head dengan kontestan lainnya, yakni Prabowo Subianto.

"Kami sadari sepenuhnya bahwa kalau head to head bahwa Pak Ganjar selisihnya diantara rentang 5-7 persen, kami bisa mencapai itu, kami bukan hanya sekadar keyakinan semata," ucapnya.

"Tapi berbagai peluang memungkinkan Pak Ganjar untuk bisa bersaing dengan sehat dengan Pak Prabowo Subianto," tandasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Dikabarkan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Penjelasan PPP

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, menunjukkan elektabilitas Ganjar dan Prabowo bersaing ketat, sedangkan Anies Baswedan masih tertinggal jauh.

Bacapres dari PDIP itu unggul dalam simulasi terbuka, simulasi 10 nama, 5 nama hingga 3 nama.

Berikut selengkapnya, berdasarkan pada hasiil survei simulasi tiga nama:

Ganjar: 34,1 persen

Prabowo: 31,3 persen

Anies: 19,2 persen

Baca juga: Ridwan Kamil Jadi Salah Satu Kandidat Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo