Liga Champions
Lini Pertahanan Bobrok, Manchester United Tercecer di Awal Musim Liga Champions 2023/2024
Manchester United, salah satu klub raksasa Liga Inggris, mengalami masa-masa sulit pada awal musim 2023/2024.
Lini Pertahanan Bobrok, Manchester United Tercecer di Awal Musim 2023/2024
TRIBUNGAYO.COM - Manchester United, salah satu klub raksasa Liga Inggris, mengalami masa-masa sulit pada awal musim 2023/2024.
Lini pertahanan mereka terlihat bapuk dan bobrok, mengakibatkan tim ini kebobolan 14 gol dalam enam pertandingan di dua kompetisi berbeda.
Di Liga Inggris, The Red Devils sudah harus menelan pil pahit dengan kebobolan 10 gol, termasuk tiga gol yang dicetak oleh Arsenal dan Brighton.
Ini menjadi tanda awal bahwa sesuatu tidak berjalan dengan baik di sektor pertahanan tim.
Keadaan menjadi semakin memprihatinkan ketika Manchester United melakukan debut mereka di Liga Champions musim ini.
Bertanding di Allianz Arena, mereka harus menyerah dengan skor akhir 4-3 dalam pertandingan melawan Bayern Munchen pada Kamis (21/9/2023) dinihari.
Baca juga: Manchester United Telan Kekalahan Memilukan 3-4 dari Bayern Munchen di Liga Champions 2023
Kendati klub ini telah mendatangkan Andre Onana sebagai penjaga gawang dengan kemampuan build up yang diharapkan bisa meningkatkan performa tim, ternyata itu belum memberikan jaminan perbaikan bagi lini belakang Manchester United.
Cedera yang dialami beberapa pilar lini belakang, termasuk Raphael Varane dan Luke Shaw, semakin merumitkan situasi.
Penurunan performa yang terus dialami oleh Harry Maguire juga membuat pelatih Erik Ten Hag terbatas dalam opsi pemain di lini pertahanan.
Dalam situasi yang semakin pelik ini, duet Lisandro Martinez dan Victor Lindelof yang diharapkan bisa memberikan stabilitas di lini pertahanan belum mampu tampil solid.
Ini membuat nyata bahwa lini pertahanan Manchester United begitu rentan dan mudah kebobolan.
Dilansir oleh Opta, statistik menunjukkan bahwa Manchester United adalah tim Liga Inggris yang paling banyak kebobolan pada awal musim ini.
Performa yang mengecewakan ini tentu menjadi perhatian utama bagi manajemen tim dan para penggemar setia klub ini.
Diperlukan perbaikan mendalam dan segera untuk memulihkan kepercayaan diri dan performa tim.
Para pemain dan staf pelatih harus bekerja keras untuk mengatasi masalah di lini pertahanan dan mengembalikan kejayaan Manchester United di kompetisi yang mereka ikuti.
Baca juga: Manchester United Ditolak oleh Brighton dalam Upaya Merekrut Evan Ferguson
Statistik tersebut jelas terasa menyakitkan mengingat lini pertahanan Manchester United termasuk yang terbaik musim lalu.
Bahkan, lini pertahanan Manchester United menjadi yang terbaik dalam urusan cleansheet pada musim lalu.
Alhasil performa buruk lini belakang Manchester United awal musim ini benar-benar mendapat sorotan tajam.
Kedatangan Andre Onana yang awalnya diharapkan bisa menyempurnakan sistem Erik Ten Hag kini justru berbalik menjadi bumerang.
Di sisi lain, kepergian David De Gea mungkin kini mulai dirasakan para penggemar Manchester United.
Meskipun tidak terlalu jago dalam urusan build up ataupun bermain bola dari kaki ke kaki, kualitas De Gea dalam hal save tak perlu diragukan lagi.
Selama bermain di Manchester United, De Gea dikenal sebagai penjaga gawang yang kerap melakukan penyelamatan heroik.
Terlepas dari blunder yang kerap kali ia lakukan, kualitas save yang dimiliki De Gea dipandang lebih baik ketimbang Onana.
Tak pelak, kehadiran De Gea dalam mengawal gawang Manchester United kini mulai dirindukan para penggemar Setan Merah dikala performa jeblok Andrea Onana.
Hanya saja memang waktu sudah diputar lagi, dimana De Gea telah pergi dari Manchester United pada musim panas ini.
Baca juga: Pep Guardiola Tertawa Saat Disebut Manchester United di Konferensi Pers Terkait Liga Inggris
Kini, beban berat harus dipikul Andre Onana yang telah dipercaya Manchester United untuk menjadi penjaga gawang utama mulai musim ini.
Jika terus mengalami penurunan performa, bukan mustahil bagi Andre Onana bakal dicadangkan Erik Ten Hag nantinya.
Blunder Lawan Bayern Munchen, Penyesalan Andre Onana Memuncak
Tepat setelah laga melawan Bayern Munchen, Andre Onana merasa menyesal lantaran tak mampu bermain cemerlang pada awal kariernya di Manchester United.
Beberapa kesalahan yang ia buat diakui menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya performa Manchester United.
Teranyar, blunder fatal yang dilakukan Onana atas terciptanya gol pertama Bayern Munchen membuat timnya kalah lagi.
Onana pun merasa bertanggungjawab atas kesalahan yang berujung pada kekalahan timnya tersebut.
"Kami tidak menang karena saya, tim memulai dengan baik tetapi setelah kesalahan saya, kami kehilangan kendali," ujar Onana dikutip TNT Sports.
"Sayalah yang mengecewakan tim, saya berhutang budi kepada para penggemar untuk berkembang,"
Baca juga: Liga Inggris 2023/2024: Manchester United vs Brighton dan West Ham vs Manchester City
"Ini adalah permainan terburuk saya, banyak yang harus saya buktikan,"
"Karena sejujurnya start saya bersama Manchester United tidak begitu bagus," tukasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Al Nassr Raih Kemenangan Penting Meski Tampil Tanpa Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia 2 |
|
|---|
| Haaland Buru Rekor Messi di Liga Champions, Tinggal Tunggu Waktu? |
|
|---|
| Prediksi Skor Final Liga Champions 2025: PSG Diprediksi Kalahkan Inter Milan Lewat Adu Penalti |
|
|---|
| Al Nassr Bidik Tiket Liga Champions Asia Elite, Hadapi Al Taawoun Jadi Laga Krusial |
|
|---|
| Atalanta Resmi Lolos ke Liga Champions 2025/2026 Usai Kalahkan AS Roma |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Manchester-United-mengalami-kekalahan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.