Pilpres 2024

Pengamat Politik: Bacawapres Prabowo dan Ganjar akan Diumumkan Pada Akhir Pendaftaran Pilpres 2024

"Setiap partai biasanya menunggu injury time atau last minutes mainnya atau dalam istilah saya bermain di ujung," kata Ujang.

TRIBUNNEWS.COM
Pengamat Politik: Bacawapres Prabowo dan Ganjar akan Diumumkan Pada Akhir Pendaftaran Pilpres 2024. 

Pengamat Politik: Bacawapres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan Diumumkan Pada Akhir Pendaftaran Pilpres 2024

TRIBUNGAYO.COM - Bakan calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto diketahui hingga saat ini belum mengumumkan siapa bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.

Sementara Anies Baswedan sudah mengumumkan bacawapres yang mendampinginya dalam Pilpres 2024 yaitu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Baca juga: Melirik Sosok Dinilai Cocok Cawapres Bagi Prabowo, Tokoh NU Asal Jawa Timur Ini Ikut Digadangkan

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai bacawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto akan diumumkan di akhir pendaftaran Pilpres 2024.

"Setiap partai biasanya menunggu injury time atau last minutes mainnya atau dalam istilah saya bermain di ujung.

Karena kalau main di ujung itu tidak terbaca siapa cawapresnya," kata Ujang kepada Tribunnews.com dikutip Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Partai Demokrat Resmi Nyatakan Mendukung Prabowo Subianto Sebagai Bacapres Pilpres 2024

Ujang melanjutkan dengan strategi tersebut lawan politik tidak bisa membaca sejak dini siapa cawapres masing-masing.

Menurutnya hal itu biasa dilakukan semua partai politik.

"Pilpres sebelumnya juga sama Pak Jokowi di ujung PDIP mengumumkan Pak Mahfud MD yang tidak jadi. Yang jadi malah Pak Ma'ruf Amin, ini kan strategi juga," lanjutnya.

Ketika kubu Prabowo memunculkan nama UAS, Salim Segaf Al-Jufri, AHY, kata Ujang tapi yang jadi Sandiaga.

Baca juga: PPP Sebut Sandiaga Uno Berpeluang Besar Jadi Bakal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

"Ketika itu lawan politiknya sudah diumumkan maka diimbangi dengan cawapres yang lain.

Seandainya kalau waktu itu yang diusulkan UAS, juga bisa dilihat siapa yang jadi pengimbangnya begitu," sambungnya.

Dikatakan Ujang tidak kunjung diumumkan cawapres Ganjar dan Prabowo walaupun sudah memiliki tiket Presidential Threshold 20 persen itu untuk melihat peta lawan politik dahulu, siapa cawapres yang dipilih.

"Dalam konteks itu untuk melihat kekuatan lawan politik. Jadi bermainnya di ujung padahal mereka sudah lengkap koalisinya sudah 20 persen lebih," tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved