Tottenham Hotspur Berpeluang Pimpin Klasemen Liga Premier Usai Menang Dramatis Atas Liverpool

Tottenham Hotspur Berpeluang Pimpin Klasemen Liga Premier Usai Menang Dramatis Atas Liverpool

TRIBUNGAYO.COM - Semua mata tertuju ke big match Liga Premier antara Manchester City dan Arsenal yang akan digelar pada hari Minggu (8/10/2023) malam.

Namun, Liga Premier kemungkinan akan memiliki pemimpin baru dalam klasemen sebelum laga akbar tersebut.

Setelah membawa kebangkitan yang mengejutkan bagi Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou dapat membawa timnya merajai klasemen Liga Premier.

Syaratnya adalah jika Tottenham mampu menekuk Luton Town dalam pekan kedelapan Liga Primer di Stadion Kanilworth Road, Bedfordshire, Sabtu (7/10) malam ini.

Pasukan The Lilywhite ini meraih kemenangan dramatis (dan kontroversial) dengan skor 2-1 atas Liverpool, yang hanya bermain dengan sembilan pemain dalam laga terakhir mereka.

Spurs mendapatkan keberuntungan besar saat Joël Matip mencetak gol bunuh diri di menit-menit akhir pertandingan.

Selain itu, gol Luis Diaz di babak pertama dibatalkan, meski setelah dianalisis, seharusnya itu dianggap sah sebagai gol karena pemain Spurs berada dalam posisi onside.

Baca juga: Darren England Dilarang Memimpin Liverpool, Meski Tetap Dalam Posisi sebagai Wasit Liga Inggris

Bagaimanapun juga, kemenangan atas The Reds menjadi momen penting bagi proyek Postecoglou di Tottenham.

Tottenham Hotspur telah menunjukkan penampilan yang impresif di bawah arahan Postecoglou.

Mereka tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan resmi yang dimainkan selama 90 menit.

Dari delapan pertandingan tersebut, mereka berhasil meraih lima kemenangan dan tiga hasil imbang.

Satu-satunya kekalahan mereka terjadi dalam adu penalti melawan Fulham pada Piala EFL.

Prestasi yang dicapai oleh Tottenham di bawah kendali Postecoglou telah mencuri perhatian banyak penggemar sepakbola dan pencinta Premier League.

Dengan hasil positif di pertandingan selanjutnya, Spurs berpeluang besar untuk memuncaki klasemen Liga Premier, menggeser posisi Manchester City dan Arsenal.

Selain itu, para penggemar Liga Premier juga sangat menantikan pertandingan besar antara Manchester City dan Arsenal yang akan berlangsung pada malam Minggu.

Pertandingan ini memiliki potensi besar untuk mengubah dinamika persaingan di puncak klasemen.

Baca juga: Kinerja Erik Ten Hag di Manchester United: Tantangan di Musim Keduanya Liga Inggris

Dengan Tottenham Hotspur yang sedang dalam performa yang memukau, dan pertandingan seru antara Manchester City dan Arsenal di depan mata, sepakbola Liga Premier semakin menarik perhatian semua penggemar di seluruh dunia.

Ini adalah awal tak terkalahkan terbaik oleh manajer mana pun dalam sejarah Spurs.

Sementara Tottenham juga telah mencetak dua gol atau lebih dalam tujuh pertandingan liga mereka; tidak ada yang pernah melihat tim mereka mencetak banyak gol dalam delapan pertandingan pertama mereka sebagai manajer di Liga Primer.

Setelah melepaskan diri dari era Antonio Conte, Tottenham telah melakukan lebih banyak tembakan daripada tim Liga Primer lainnya musim ini (138), dengan rata-rata 19,7 tembakan per pertandingan, rasio tertinggi mereka dalam catatan rekor dalam musim kompetisi papan atas (sejak 1997-98).

Kapten Son Heung-min telah memimpin kebangkitan Spurs, mencetak enam gol dalam empat laga terakhirnya di liga, sama banyaknya dengan 23 pertandingan sebelumnya.

Pemain asal Korea Selatan ini akan percaya diri untuk mempertahankan penampilannya yang menentukan saat melawan Luton, setelah mencatatkan 21 gol dan 10 assist dalam 32 pertandingan terakhirnya di Liga Primer melawan tim promosi, termasuk hat-trick di Burnley pada Matchday 4.

Dalam kondisi "on fire" seperti ini, Spurs akan mendatangi Luton, yang terpaut 15 posisi, dan berselisih 13 poin di papan klasemen sementara.

Di atas kertas, ini akan menjadi laga yang gampang diselesaikan, dan Spurs akan menginjakkan kaki di puncak klasemen untuk sementara waktu.

Baca juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris: Manchester City Terus Kuasai Puncak, Persaingan Ketat di Posisi 2-4

Meski, tentu saja, mereka harus tetap hati-hati. Luton bagaimana pun, pernah menjadikan Kenilworth Road sebagai benteng pertahanan sebelum musim dimulai.

Namun, mereka telah kalah dalam dua dari laga kandang di Liga Primerjuga bermain imbang dengan Wolves yang hanya bermain dengan 10 pemain.

The Hatters telah kalah di pertandingan kandang liga musim ini sama banyaknya dengan 19 pertandingan terakhir mereka di Championship (10 kali menang, tujuh kali seri).

Sebagai catatan, Luton menjadi tim pertama dalam 13 tahun terakhir yang gagal memenangkan salah satu dari tiga pertandingan kandang pembuka mereka di Liga Primer.

Meskipun hanya meraih satu poin dari sembilan pertandingan di Kenilworth Road sejauh musim ini, pasukan asuhan Rob Edwards ini berada sedikit di atas garis degradasi di peringkat 17 berkat selisih gol yang lebih baik dari Burnley yang ada di peringkat 18.

Namun, tuan rumah kini telah melalui sembilan laga di semua kompetisi tanpa mencatatkan satu clean sheet pun musim ini. Badai cedera di lini belakang juga belum mereda.

Dalam situasi tak menguntungkan seperti itu, mereka harus menjamu Spurs yang selalu mencetak minimal dua gol dalam tujuh laga musim ini. (Tribunnews/den)

Kaminski; Kabore, Burke, Lockyer, Mengi, Doughty; Nakamba, Mpanzu; Ogbene, Adebayo; Morris

Tottenham 4-2-3-1
Vicario; Porro, Romero, Van de Ven, Udogie; Sarr, Bissouma; Kulusevski, Maddison, Richarlison; Son

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luton vs Tottenham: Misi Tottenham Hotspur Merasakan Puncak Klasemen Liga Premier, Ini Syaratnya