Berita Aceh Tengah
Puluhan Siswa SMA di Aceh Tengah Pindah Belajar, Dampak Ruang Kelas Jebol Diterjang Longsor.
Muhammad menambahkan, lokasi gedung sekolah tersebut memang berada di kawasan rawan longsor lantaran posisinya di bawah jalan lintas Nasional.
Penulis: Bustami | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Puluhan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 19 Takengon, Aceh Tengah terpaksa pindah tempat belajar.
Hal itu akibat ruang kelas sekolah SMA tersebut rusak akibat dihantam material longsor, Sabtu (14/10/2023).
Kejadian tersebut terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) 19 Takengon, Kecamatan Rusip Antara Kabupaten Aceh Tengah.
Meski tidak ada ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun proses belajar mengajar harus dialihkan ke ruangan lain.
Kepada sekolah SMA 19 Aceh Tengah, Muhammad S.Ag saat di konfirmasi TribunGayo.com membenarkan peristiwa longsor yang menimpa ruangan sekolah tersebut.
"Kejadian sekira pukul 05.00 pagi, di sepanjang gedung banyak yang sudah retak, namun hanya satu ruang yang memang jebol akibat material longsor dan tidak bisa di gunakan lagi," tuturnya kepada TribunGayo.com.
Muhammad menambahkan, lokasi gedung sekolah tersebut memang berada di kawasan rawan longsor lantaran posisinya di bawah jalan lintas Nasional.
"Longsor ini akibat adanya pembangunan jalan di atas, sehingga material longsornya turun dan menghantam salah satu gedung ruang sekolah kami, tapi proses belajar mengajar masih tetap, karena di pindah ke ruang LAB sementara," katanya.
Selanjutnya kata Muhammad lagi, pascalongsor, pihaknya langsung melaporkanke Cabdin Aceh Tengah dan pihak provinsi.
"Sudah ada respon cepat dari atasan, pihak pihak cabdin juga sudah turun langsung ke lokasi," bebernya.
Sementara Kalak BPBD Aceh Tengah, Andalika mengatakan, bagian belakang salah satu ruang belajar sekolah tersebut menempel langsung ke tebing pinggir jalan.
Maka ketika longsor langsung menghantam hingga membuat salah satu lokal dindingnya jebol, dan material tanah longsor masuk ke dalamnya.
"Karena posisinya langsung nempel dengan tebing, tidak bisa dibersihkan mengunakan alat berat. Jadi, kita membersihkannya secara manual," terangnya. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Nasional Amblas, Lintas Aceh Tengah-Gayo Lues Lumpuh
Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah Mirzuan Hadiri Pelantikan ICMI dan DMI
Baca juga: Zoel Sotek, Dorong Bangkitkan Kembali Semangat Alumni Fakultas Ekonomi USK
Pimpinan PA Yayasan Noordeen Aceh Tengah Berpulang, Bardan Sahidi: Sosok Ayah bagi Anak Yatim |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Reje Payung tak Masuk Usulan 2026, PUPR Aceh Tengah Janji Lakukan Pemeliharaan |
![]() |
---|
Ketua PWI Aceh Tengah Minta Oknum Ngaku Wartawan Modus Pemerasan Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Sindikat Curanmor Aceh Tengah di Perbatasan Gayo Lues-Aceh Tenggara, 7 Motor Disita |
![]() |
---|
BPS Aceh Tengah: Inflasi Hantui Kenaikan Pengeluaran Warga Takengon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.