Eliyin Mantan Rektor UGP Laporkan Pengeroyokan dan Pengrusakan ke Polres Aceh Tengah

Eliyin Mantan Rektor UGP Laporkan Pengeroyokan dan Pengrusakan ke Polres Aceh Tengah

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Mantan rektor Universitas Gajah Putih (UGP), Eliyin S HUT MH MP hari ini, Kamis (19/10/2023) secara resmi melaporkan insiden pengeroyokan dan pengrusakan yang terjadi pada Jumat, 13 Oktober 2023 lalu di lingkungan UGP Aceh Tengah. 

Didampingi kuasa hukumnya Eliyin mendatangi Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Tengah (SPKT).

Menurut Eliyin, kejadian bermula dari ketidaksetujuan atas kegiatan aksi yang tidak memiliki izin resmi di lapangan kampus UGP. 

Baca juga: Forum Dosen Bantah Lakukan Penyanderaan dan Intimidasi Pada Ketua Yayasan UGP

Eliyin menjelaskan bahwa pada hari Kamis, 12 Oktober 2023, telah diadakan audiensi dengan perwakilan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan yayasan, yang berlangsung lancar dengan kehadiran pejabat dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

Namun, pada Jumat 13 Oktober 2023 sejumlah dosen mahasiswa yayasan dan pengacara kampus berkumpul di depan gedung rapat. 

Rektor mencoba membuka acara tersebut, namun melihat keadaan tidak kondusif dan tidak sesuai dengan persetujuan sebelumnya, Rektor memutuskan untuk menutup acara dan kembali ke kantor biro. 

Baca juga: Harga Telur Ayam di Aceh Tengah Turun, Segini Harga Terbaru

Saat menuju mobil dinas, Rektor dihadang oleh beberapa orang yang mencoba melakukan pemukulan dan pelemparan dengan batu.

Beruntungnya, Rektor berhasil menyelamatkan diri dan dibantu oleh aparat keamanan hingga sampai ke Polsek Pegasing. 

Setelah kejadian tersebut, Eliyin dilarikan ke Rumah Sakit Datu Beru (RSUD) untuk mendapatkan perawatan medis.

Pada Selasa (17/10/2023) sore, Eliyin melaporkan tindakan pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah orang tersebut ke Polres Aceh Tengah, didampingi oleh kuasa hukumnya. 

Baca juga: Motivasi Mahasiswa Yudisium IAIN Takengon, Kakankemenag Aceh Tengah : Bijaklah Bermedsos

"Semoga pihak berwajib dapat mengusut tuntas kasus ini dan menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku," jelasnya. (*)