Berita Nasional

Ada Satu Pasien Teridentifikasi Cacar Monyet di DKI Jakarta, Pakar Kesehatan: Harus Tracing Kasus

Apa lagi penyebaran Monkeypox cenderung sama seperti HIV atau penyakit menular seksual lainnya.

Tribunnews.com
Kemenkes: Ada Satu Pasien Baru Teridentifikasi Cacar Monyet di DKI Jakarta. 

Ada Satu Pasien Baru Teridentifikasi Cacar Monyet di DKI Jakarta, Pakar Ahli Kesehatan: Harus Tracing Kasus

TRIBUNGAYO.COM - Cacar monyet atau Mpox kembali ditemukan pada satu pasien di DKI Jakarta.

Sejak kasus ini muncul pertama kali pada 2022 hingga kini dilaporkan sudah ada tiga orang yang teridentifikasi.

Hal tersebut dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI adanya penambahan kasus baru cacar monyet tersebut.

Yaitu satu pasien baru yang teridentifikasi di DKI Jakarta.

Baca juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Presiden Jokowi Perintahkan Menkes Siapkan Vaksin

Pakar Ahli Kesehatan Masyarakat sekaligus Epidemiolog, Dicky Budiman menyampaikan penambahan kasus ini menjadi tanda pemerintah harus lakukan tracing kasus.

"Apakah kasus Monkeypox menjadi tanda agar Kementerian Kesehatan menyisir kemungkinan, iya.

Kasus dengan potensi bisa menjadi epidemi, menyebar lebih luas, harus dilakukan contact treacing yang tuntas," tegasnya pada Tribunnews, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Waspada! Cacar Monyet Mudah Terjadi di Wilayah Tropis, Berikut Gejala Cacar Monyet

Contact tracing adalah menelusuri, mengidentifikasi siapa saja orang-orang yang telah berkontak dengan pasien positif

Bahkan kata Dicky, pada kasus ini bisa dilakukan sampai lapis kedua atau ketiga.

Menurut Dicky penelusuran harus dilakukan sejak awal atau sebelum kasus infeksi bertambah banyak.

"Karena ketika kasus ketiga keempat ditemukan akan sangat sulit mereda mengendalikannya," kata Dicky lagi.

Baca juga: Vaksin Tahun 1980 Dinilai Masih Ampuh Cegah Cacar Monyet

Apa lagi penyebaran Monkeypox cenderung sama seperti HIV atau penyakit menular seksual lainnya.

"Karakter penularan penyakit Monkeypox ini kenapa mirip pola penyebaran HIV karena mengarah terjadi pada kelompok yang cenderung tertutup," ucap Dicky.

Sehingga terjadi penyebaran penyakit Monkeypox yang akhirnya tidak diketahui. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved