Liga 1
5 Klub BRI Liga 1 2023/2024 dengan Skuad Termurah, Tim Raffi Ahmad Termasuk
Mereka juga telah menjadi perbincangan karena memiliki skuad dengan nilai yang cukup termurah.
Penulis: Kiki Adelia | Editor: Malikul Saleh
TRIBUNGAYO.COM - Musim Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 sedang berlangsung dengan sorotan yang kuat tertuju pada daftar klub BRI Liga 1 2023/2024 yang memiliki skuad dengan harga termurah dalam kompetisi bergengsi di Indonesia ini.
Tidaklah mengherankan bahwa salah satu daftar klub yang menonjol dengan skuad termurah di BRI Liga 1 2023/2024 adalah RANS Nusantara FC, yang terkenal sebagai klub pemilik artis terkenal Raffi Ahmad.
Mereka juga telah menjadi perbincangan karena memiliki skuad dengan nilai yang cukup termurah.
Selain itu, klub lain yang menarik perhatian dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 ini adalah Persita Tangerang.
Mereka juga dikenal karena memiliki skuad yang relatif murah di BRI Liga 1 2023/2024.
Pada saat pembukaan bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024 pada Rabu (31/10/2023) malam WIB, banyak klub dengan reputasi berbanderol murah juga ikut serta dalam menghidupkan kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia ini.
Namun, perlu dicatat bahwa Persib Bandung adalah salah satu klub yang menonjol karena menjadi tim dengan harga skuad termahal di BRI Liga 1 2023 musim ini.
Baca juga: Madura United vs Persib Bandung di Liga 1 2023: Tuan Rumah Berjuang Susul Dominasi Maung Bandung
Klub asal Jawa Barat ini menginvestasikan jumlah besar, dengan total harga skuad mencapai Rp 96,90 miliar.
Dari skuad termahal ini, ada satu pemain yang patut diperbincangkan, yaitu Mack Klok, yang memiliki nilai pasar mencapai Rp 8,26 miliar.
Dia merupakan salah satu pemain Persib Bandung yang termahal dalam kompetisi ini.
Di sisi lain, pemain asing termahal yang dimiliki oleh Persib adalah bek asal Belanda, Nick Kuipers, dengan banderol sekitar Rp 6,95 miliar.
Ini menunjukkan betapa Persib Bandung serius dalam membangun skuad yang kuat untuk bersaing dalam BRI Liga 1 2023/2024.
Pertanyaan yang muncul adalah, tim mana saja yang berhasil meraih predikat sebagai skuad termurah di BRI Liga 1 2023/2024?
Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita telaah beberapa klub yang berhasil masuk dalam kategori ini.
Mengutip data dari sumber terpercaya, yaitu Transfermarkt, pada hari Selasa (31/10/2023), TribunGayo.com dapat mengidentifikasi 5 klub BRI Liga 1 2023/2024 yang telah berhasil membangun skuad dengan harga yang terbilang termurah hingga tanggal cut off pada 15 Oktober 2023:
Baca juga: RESMI! Setelah Penundaan, Ini Update Jadwal Baru Persebaya Surabaya vs Persis Solo Pekan 18 Liga 1
Klub pertama dalam daftar klub termurah di BRI Liga 1 2023/2024, klub yang menonjol pertama adalah Barito Putera.
Barito Putera menarik perhatian karena pernah menduduki posisi puncak klasemen sementara.
Namun, mereka membuktikan bahwa tidak selalu perlu memiliki skuad mahal untuk mencapai kesuksesan dalam dunia sepak bola.
Barito Putera, yang dikenal sebagai Laskar Antasari, memiliki nilai pasar skuad mereka sekitar Rp 61,70 miliar.
Ini menunjukkan bahwa klub ini telah berhasil membangun tim dengan anggaran yang lebih terjangkau daripada beberapa pesaingnya.
Salah satu aset berharga dalam skuad Barito Putera adalah Renan Silva, yang memiliki nilai pasar sekitar Rp5,21 miliar.
Ini menjadikannya pemain termahal dalam tim. Keberhasilan klub dalam mengandalkan pemain seperti Silva dapat menjadi inspirasi bagi klub-klub lain yang ingin mencapai prestasi dengan anggaran terbatas.
Selain Silva, ada pemain lain yang patut dicatat, yaitu Makan Konate.
Dia memiliki harga pasaran sekitar Rp 3,91 miliar dan merupakan pemain baru yang didatangkan dari RANS Nusantara FC.
Baca juga: Berlangsung Selama 14 Bulan, BRI Liga 1 2023/2024 Bikin Kompetisi Indonesia jadi Terlama di Dunia
Pencapaiannya dalam skuad Barito Putera akan menjadi sorotan karena perpindahan klubnya dan kontribusinya yang potensial dalam meraih kesuksesan tim.
Kisah Barito Putera menunjukkan bahwa dengan manajemen yang bijak dan pemilihan pemain yang tepat, Anda dapat bersaing bahkan dengan anggaran terbatas.
Mereka membuktikan bahwa nilai sebuah tim tidak hanya dapat diukur dari harga skuadnya, tetapi juga dari semangat dan dedikasi pemain dalam mencapai tujuan klub.
2. Arema FC
Klub kedua selanjutnya, ada klub lain yang juga berhasil mencapai prestasi yang luar biasa dalam membangun skuad dengan biaya yang relatif murah yakni Arema FC.
Selanjutnya adalah Arema FC, klub yang juga pernah menempati posisi teratas dalam kompetisi ini dan sekarang mencuri perhatian karena memiliki skuad yang terjangkau meskipun tetap mempertahankan pemain-pemain berkualitas.
Arema FC, yang dikenal dengan sebutan Singo Edan, telah berhasil membangun tim dengan harga skuad sekitar Rp 60,58 miliar.
Meskipun tidak memiliki anggaran sebesar beberapa klub lainnya, mereka tetap menjadi pesaing yang kuat dalam liga ini.
Ichika Diarra, seorang pemain berbakat, menjadi pemain termahal di Arema FC dengan nilai harga pasar mencapai Rp 4,35 miliar.
Prestasinya dalam skuad klub asal Malang, Jawa Timur, ini menunjukkan bahwa kualitas pemain tidak selalu bergantung pada nilai pasar mereka.
Keberhasilan Arema FC dalam membangun skuad yang kuat dengan anggaran yang terbatas adalah contoh nyata bahwa investasi dalam pengembangan bakat lokal dan pemain-pemain berpotensi dapat menghasilkan hasil yang memuaskan.
Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam dunia sepak bola, kecerdikan dalam pengelolaan keuangan adalah kunci dalam mencapai kesuksesan jangka panjang.
Arema FC telah membuktikan bahwa mereka adalah klub yang mampu bersaing dengan skuad terjangkau dan pemain berkualitas.
Baca juga: Pertandingan Persebaya Surabaya vs Persis Solo Liga 1 2023/2024 Ditunda, Ini Penjelasannya
Hal ini akan menjadi inspirasi bagi klub-klub lain yang ingin mencapai kesuksesan tanpa harus menghabiskan anggaran besar
Perlu diketahui saat ini Arema FC terancam berada dalam zona degradasi dengan beberapa pertandingan nya yang buruk.
Arema FC menempati posisi ke 16 dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan torehan poin sebanyak 14 poin.
Klub ketiga sementara itu, klub ketiga yang masuk dalam kategori skuad termurah juga patut mendapatkan pengakuan khusus adalah RANS Nusantara FC, yang mana klub ini dimiliki seorang artis terkenal Raffi Ahmad.
Salah satu klub yang menarik perhatian adalah RANS Nusantara FC, yang menarik perhatian karena memiliki pemilik terkenal, yaitu Raffi Ahmad, dan memiliki skuad dengan nilai pasaran yang cukup terjangkau.
RANS Nusantara FC, yang dimiliki oleh Raffi Ahmad, memiliki nilai pasaran skuad mereka sekitar Rp 60,14 miliar.
Meskipun klub ini memiliki pemilik selebriti, mereka tidak terlalu memanjakan diri dengan pemain bintang berharga dalam skuad mereka untuk musim 2023/2024.
Salah satu pemain berharga yang didatangkan oleh RANS Nusantara FC adalah Angelo, dengan nilai harga pasar sekitar Rp3,48 miliar.
Meskipun tidak memiliki banderol besar, Angelo diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam skuad tim ini.
Tidak hanya Angelo, tiga pemain lainnya dari RANS Nusantara FC juga memiliki nilai pasaran yang terjangkau.
Mitsuru Maruoka, Kenshiro Daniels, dan seorang pemain lokal Indonesia, Arief Satria, semuanya memiliki banderol yang tidak terlalu tinggi.
Baca juga: Prediksi Skor Bali United vs Persita Tangerang di Liga 1, Mampukan Serdadu Tridatu Unjuk Taring?
Ini menunjukkan bahwa klub ini fokus pada pembentukan tim yang solid tanpa harus mengeluarkan anggaran besar.
RANS Nusantara FC adalah contoh nyata bagaimana klub dengan pemilik terkenal dapat tetap menjaga disiplin keuangan dalam pembentukan skuad mereka.
Mereka menunjukkan bahwa kesuksesan dalam sepak bola tidak hanya bergantung pada jumlah uang yang dihabiskan, tetapi juga pada strategi pembentukan tim yang cerdas dan efisien.
Dengan kebijakan penghematan dan fokus pada pemain berpotensi, RANS Nusantara FC berusaha membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dalam BRI Liga 1 2023/2024 tanpa harus mengeluarkan anggaran yang besar seperti klub-klub lainnya.
Ini adalah pelajaran berharga bagi klub-klub lain yang ingin mencapai kesuksesan dalam sepak bola Indonesia.
Klub keempat tak kalah penting, klub keempat ini telah membuktikan bahwa strategi pembangunan skuad yang efisien dapat menghasilkan hasil yang memuaskan.
Mari kita teruskan penelusuran TribunGayo.com tentang klub-klub yang berhasil membangun skuad dengan anggaran terjangkau dalam BRI Liga 1 2023/2024.
Kali ini, kita akan mengulas tentang Persikabo 1973, yang dikenal dengan sebutan Laskar Padjajaran.
Mereka adalah salah satu tim dengan nilai pasaran skuad yang paling terjangkau dalam kompetisi ini.
Laskar Padjajaran memiliki total nilai pasaran skuad sekitar Rp57,62 miliar.
Ini menunjukkan bahwa Persikabo 1973 mungkin tidak memiliki sumber daya finansial yang sebanding dengan beberapa pesaingnya dalam liga ini, tetapi mereka telah berhasil membangun tim yang solid dan kompetitif.
Dimas Drajad adalah pemain termahal dalam skuad Persikabo 1973 dengan banderol pasar sekitar Rp3,91 miliar.
Kepemimpinan Drajad di lapangan telah menjadi salah satu aset berharga bagi tim ini, dan dia memberikan kontribusi besar dalam usaha Persikabo 1973 untuk mencapai kesuksesan.
Di bawah Drajad, terdapat sejumlah pemain asing yang juga bermain untuk Persikabo 1973.
Mereka mungkin tidak memiliki dibanderol sebesar Drajad, tetapi mereka tetap memiliki peran penting dalam dinamika tim.
Hal ini menunjukkan bahwa klub ini mencari keseimbangan antara pemain lokal dan pemain asing dalam upaya mereka untuk meraih kesuksesan dalam kompetisi ini.
Kisah Persikabo 1973 adalah contoh nyata bagaimana manajemen yang bijak dan pengembangan pemain muda dapat membantu klub mencapai prestasi luar biasa dengan anggaran yang terbatas.
Mereka menunjukkan bahwa dalam dunia sepak bola, komitmen, kerja keras, dan pemilihan pemain yang tepat dapat menjadi faktor kunci dalam mencapai kesuksesan bahkan dengan sumber daya yang terbatas.
Dengan strategi yang cerdas, Persikabo 1973 terus membuktikan bahwa anggaran terjangkau bukanlah hambatan dalam meraih prestasi dalam BRI Liga 1 2023/2024.
Hal ini akan menjadi inspirasi bagi klub-klub lain yang ingin mencapai kesuksesan dengan sumber daya finansial yang terbatas.
Klub kelima Last but not least, klub kelima dalam daftar ini adalah contoh nyata bagaimana manajemen yang bijak dalam hal keuangan bisa membawa kesuksesan dalam pembentukan skuad sepak bola yang kompetitif.
Persita Tangerang, yang dikenal dengan sebutan Laskar Pendekar Cisadane, Klub ini telah mencuri perhatian dengan penampilan impresif mereka di awal kompetisi, meskipun memiliki skuad dengan nilai yang paling murah.
Skuad Persita Tangerang memiliki nilai pasaran sekitar Rp55,19 miliar.
Meskipun bukan skuad termahal dalam kompetisi, mereka telah berhasil menunjukkan kualitas terbaik mereka dalam beberapa pertandingan awal.
Ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam sepak bola tidak selalu bergantung pada seberapa besar anggaran yang dimiliki klub.
Salah satu pemain berharga dalam Persita Tangerang adalah Javlon, yang memiliki nilai pasar sekitar Rp55,19 miliar.
Ia menjadi pemain termahal dalam tim ini dan diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam usaha klub untuk meraih kesuksesan.
Selain Javlon, ada juga pemain lokal termahal, yaitu Muhammad Toha, dengan banderol sekitar Rp3,48 miliar.
Ini menunjukkan bahwa Persita Tangerang memberikan pengakuan terhadap pemain-pemain lokal yang memiliki potensi dan kualitas untuk bersaing di tingkat tertinggi sepak bola Indonesia.
Menariknya, Persita Tangerang tidak banyak melakukan aktivitas transfer dalam musim ini.
Mereka memilih untuk mempertahankan pemain-pemain lama, termasuk Ramiro Fergonzie, Sing Young Bae, dan Javlon Guseynov.
Keputusan ini menunjukkan bahwa klub ini percaya pada kemampuan inti skuad mereka dan percaya bahwa mereka dapat bersaing tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk transfer pemain baru.
Kisah Persita Tangerang adalah contoh nyata bagaimana klub dengan anggaran yang terbatas dapat meraih kesuksesan dengan memanfaatkan pemain-pemain yang sudah ada dan memberikan kesempatan kepada pemain lokal untuk berkembang.
Ini juga menjadi inspirasi bagi klub-klub lain yang ingin mencapai kesuksesan dalam sepak bola dengan sumber daya finansial yang terbatas.
Dengan semangat kerja keras, komitmen terhadap pemain-pemain lokal, dan manajemen yang bijak.
Persita Tangerang telah membuktikan bahwa anggaran terjangkau bukanlah hambatan dalam meraih prestasi dalam BRI Liga 1 2023/2024.
Mereka adalah bukti bahwa kesuksesan dalam sepak bola dapat dicapai dengan kerja keras dan pengambilan keputusan yang tepat.
Melalui data ini, kita dapat melihat bagaimana berbagai klub BRI Liga 1 2023/2024 telah mengelola sumber daya mereka dengan bijak untuk mencapai prestasi luar biasa dengan skuad termurah.
Ini juga menunjukkan bahwa dalam dunia sepak bola, pengelolaan keuangan yang cerdas dapat menjadi faktor kunci dalam meraih kesuksesan. (*)
(TribunGayo.com/Kiki Adelia)
Klub
BRI Liga 1 2023/2024
Raffi Ahmad
Barito Putera
Arema FC
Persita Tangerang
Persikabo 1973
RANS Nusantara FC
Indonesia
skuad
berita tribun gayo hari ini
| Dewa United Siap Hadapi Madura United, Jan Olde Riekerink Waspadai Jadwal Padat 7 Laga dalam 21 Hari |
|
|---|
| Persib Bandung Bawa 24 Pemain ke TC Thailand, Robi Darwis dan Kakang Absen Bela Timnas U23 |
|
|---|
| Persija Jakarta Rekrut Fabio Calonego, Gelandang Bertahan Asal Brasil untuk Liga 1 Musim 2025/2026 |
|
|---|
| Liga 1 2025/2026 Resmi Ditunda, PT LIB Belum Pastikan Kapan Kick Off |
|
|---|
| Persib Bandung Rombak Total Skuad Asing, Patricio Matricardi Jadi Rekrutan Terakhir? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Musim-Kompetisi-BRI-Liga-1-20232024-sedang-berlangsung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.