Liga 1

PSIS Semarang Tak Ubah Kuota Pemain Asing Bursa Transfer, Laskar Mahesa Jenar Fokus Cari Bakat Lokal

Manajemen PSIS Semarang telah dengan tegas mengumumkan keputusannya untuk tidak mengubah komposisi pemain asing dalm bursa transfer BRI Liga 1.

Penulis: Kiki Adelia | Editor: Malikul Saleh
Instagram @psisfcofficial
Menjelang pembukaan bursa transfer pertengahan musim BRI Liga 1 2023/2024, manajemen PSIS Semarang telah dengan tegas mengumumkan keputusannya untuk tidak mengubah komposisi pemain asing yang telah menjadi bagian penting dari skuad Laskar Mahesa Jenar. 

TRIBUNGAYO.COM - Menjelang pembukaan bursa transfer pertengahan musim BRI Liga 1 2023/2024, manajemen PSIS Semarang telah dengan tegas mengumumkan keputusannya untuk tidak mengubah komposisi pemain asing yang telah menjadi bagian penting dari skuad Laskar Mahesa Jenar.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, telah mengkonfirmasi hal ini dalam pernyataannya yang dilansir dari Bolasport.com, Selasa (31/10/2023) dari situs resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Keenam pemain asing yang saat ini membela PSIS Semarang dan dijamin akan tetap memperkuat tim dalam putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024 adalah Lucas Gamma (Brasil), Boubakary Diarra (Prancis), Gali Freitas (Timor Leste), Taisei Marukawa (Jepang), Vitinho (Brasil), dan Carlos Fortes (Portugal).

Keputusan akhir ini adalah hasil dari diskusi yang telah dilakukan antara manajemen PSIS dan tim pelatih selama beberapa pekan terakhir.

Yoyok Sukawi juga menyoroti bahwa dari hasil evaluasi terakhir, seluruh pemain asing yang saat ini menjadi bagian dari tim PSIS Semarang terus menunjukkan kinerja yang luar biasa.

Baca juga: 5 Klub BRI Liga 1 2023/2024 dengan Skuad Termurah, Tim Raffi Ahmad Termasuk

"Dalam satu atau dua pekan terakhir, kami telah melakukan serangkaian evaluasi, dan dengan penuh keyakinan, PSIS akan mempertahankan semua pemain asing yang saat ini kami miliki," ungkap Yoyok.

Keputusan ini mencerminkan keyakinan manajemen PSIS terhadap kemampuan dan kontribusi positif yang telah diberikan oleh pemain asing tersebut di berbagai posisi dalam skuad tim.

Hasil performa mereka yang konsisten dan berdampak positif telah memotivasi PSIS Semarang untuk tidak mencari pemain asing baru selama bursa transfer ini.

Sebaliknya, fokus PSIS Semarang adalah mencari dan mengembangkan bakat-bakat lokal, sehingga klub ini dapat menjadi wahana untuk pembibitan pemain-pemain muda berbakat di dunia sepak bola Indonesia.

Dengan demikian, PSIS Semarang berkomitmen untuk membangun fondasi yang kuat dari dalam negeri dan terus berinvestasi dalam pengembangan sepak bola Indonesia.

Keputusan ini tidak hanya mengkonfirmasi kesetiaan PSIS Semarang pada pemain asingnya, tetapi juga menunjukkan semangat klub dalam mendukung perkembangan bakat sepak bola lokal.

Prestasi Mencolok Pemain Asing PSIS Semarang hingga Putaran Pertama Liga 1 2023

Kontribusi para pemain asing PSIS Semarang masih terus menghiasi permainan Laskar Mahesa Jenar hingga putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024 berakhir.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, dengan penuh keyakinan menjelaskan peran dan kontribusi penting yang dimainkan oleh keenam pemain asing tersebut dalam skuad yang dikomandoi oleh pelatih Gilbert Agius.

Yoyok menyoroti pencapaian individu para pemain asing tersebut, yang telah memberikan dampak positif pada permainan PSIS Semarang hingga saat ini.

Baca juga: Madura United vs Persib Bandung di Liga 1 2023: Tuan Rumah Berjuang Susul Dominasi Maung Bandung

Ia mengungkapkan berbagai prestasi yang telah diraih oleh para pemain tersebut.

"Carlos Fortes saat ini menempati jajaran top skor dalam kompetisi ini, Gali Freitas telah dinobatkan sebagai salah satu pemain ASEAN terbaik, sementara Taisei Marukawa telah terbukti memiliki fleksibilitas bermain yang luar biasa di berbagai posisi," kata Yoyok.

Lebih lanjut, Yoyok menjelaskan bahwa pemain asal Brasil, Vitinho, telah memberikan kontribusi yang luar biasa pada tim setelah pulih dari cedera.

Kontribusi positifnya telah menjadi salah satu faktor kunci dalam kemenangan PSIS Semarang.

Selain itu, pemain asal Prancis, Boubakary Diarra, memiliki peran sentral yang sangat penting dalam permainan tim.

Ia adalah salah satu elemen kunci dalam koordinasi permainan di tengah lapangan.

Sementara itu, Lucas Gamma atau yang biasa dikenal sebagai Lucao juga menunjukkan kekuatannya dan berhasil mencetak gol yang berharga bagi tim.

Dengan semua pencapaian dan kontribusi yang telah dihasilkan oleh keenam pemain asing ini, manajemen PSIS Semarang memutuskan untuk mempertahankan slot kuota pemain asing dalam skuad tim.

Keputusan ini didasarkan pada kinerja mereka yang konsisten dan dampak positif yang telah mereka berikan dalam permainan.

Namun, sementara tetap memegang teguh komitmen terhadap pemain asing, Yoyok Sukawi juga berbagi rencana klub untuk bulan November mendatang.

Klub berencana untuk memperkuat tim dengan merekrut pemain-pemain lokal.

Langkah ini menunjukkan bahwa PSIS Semarang tidak hanya berfokus pada pemain asing, tetapi juga berusaha membangun dan mengembangkan bakat-bakat lokal yang dapat menjadi andalan dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan dalam BRI Liga 1 2023/2024.

Dengan strategi yang komprehensif ini, PSIS Semarang terus memperkuat fondasi timnya untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.

PSIS Semarang Mencari Kedalaman Skuad dengan Pemain Lokal

Manajemen PSIS Semarang terus bergerak aktif dalam persiapan untuk bursa transfer bulan November 2023 mendatang.

Baca juga: Video Persija Hanya Mengantongi 4 Kali Menang di Putaran Pertama BRI Liga 1

Fokus mereka saat ini adalah untuk menambah kedalaman skuad, terutama di beberapa posisi kunci seperti striker dan pemain tengah.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, berbicara mengenai upaya mereka dalam mencari pemain lokal yang bisa mengisi peran penting di tim.

Salah satu posisi yang menjadi perhatian khusus adalah striker.

Yoyok mengungkapkan, "Kami tengah mencari back-up striker.

Tujuan kami adalah menemukan striker lokal yang memiliki kualitas yang setara dengan Carlos Fortes dan bisa menciptakan persaingan sehat dalam tim." ujar Yoyok.

Meskipun memiliki tekad yang kuat untuk mengamankan pemain lokal berkualitas, Yoyok juga tidak menutup mata terhadap kenyataan bahwa mencari striker lokal yang berkualitas bukanlah tugas yang mudah.

Persaingan untuk menemukan pemain potensial di posisi tersebut bisa sangat ketat, namun hal ini tidak mengurungkan niat PSIS Semarang untuk mencari bakat lokal yang bisa mengangkat prestasi tim.

Selain mencari striker, PSIS Semarang juga tengah fokus dalam mencari pemain tengah yang mampu bersaing dengan Boubakary Diarra di lini tengah, terutama untuk peran nomor delapan.

Menurut Yoyok Sukawi, kedalaman dalam lini tengah adalah kunci untuk menjaga performa tim agar tetap kompetitif sepanjang musim.

Sebelumnya, PSIS Semarang sempat dikabarkan tengah mengincar Ramadhan Sananta, seorang bomber Persis Solo.

Meskipun demikian, hingga saat ini klub tersebut belum memberikan kejelasan mengenai pemain mana yang akan direkrut.

Mencari pemain-pemain lokal yang berkualitas adalah langkah yang strategis bagi PSIS Semarang.

Hal ini menunjukkan komitmen klub untuk mengembangkan bakat-bakat lokal dan membangun fondasi yang kuat dalam upaya mereka untuk meraih kesuksesan dalam BRI Liga 1 2023/2024.

Dengan menciptakan persaingan sehat di dalam tim, PSIS Semarang berharap dapat mencapai prestasi lebih tinggi di masa depan.

Hingga pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/2024, PSIS Semarang dapat merasa puas dengan posisi mereka di klasemen sementara.

Klub yang dijuluki Mahesa Jenar ini berhasil menempati peringkat ke-5 dengan mengumpulkan total 30 poin dari 9 kemenangan, 3 pertandingan imbang, dan 5 kekalahan dalam klasemen BRI Liga 1 2023/2024.

Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras Alfeandra Dewangga dan timnya dalam setengah musim pertama kompetisi.

Namun, PSIS Semarang sadar bahwa perjuangan mereka tidak akan menjadi lebih mudah di putaran kedua kompetisi.

Ini disebabkan oleh persaingan yang semakin ketat di posisi enam besar klasemen BRI Liga 1 2023/2024.

Tercatat bahwa PSIS Semarang harus berbagi poin dengan dua tim lainnya yang berada di posisi yang sama, yaitu RANS Nusantara FC dan Bali United FC.

Kedua tim pesaing tersebut telah menunjukkan tren positif dalam lima pertandingan terakhir mereka.

Performa yang konsisten dan hasil positif dari kedua tim tersebut menandakan bahwa persaingan di posisi enam besar akan semakin menantang.

PSIS Semarang perlu mempertahankan performa yang solid dan mencari cara untuk terus meraih poin dalam putaran kedua nanti.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, PSIS Semarang akan mengandalkan skuadnya yang kuat dan berkomitmen untuk terus bersaing di puncak klasemen.

Mereka juga dapat menggunakan pengalaman dari setengah musim pertama untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan yang lebih berat di putaran kedua.

Dengan semangat dan kerja keras, PSIS Semarang berharap untuk meraih kesuksesan lebih besar dalam sisa musim BRI Liga 1 2023/2024 ini. (*)

(TribunGayo.com/Kiki Adelia)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved