Video Media Korea Selatan Sebut Gaji Megawati Hangestri Layak dapat 3,5 M Karena Terlalu OP

TRIBUNGAYO.COM - Megawati Hangestri terus menjadi bahan pembicaraan di Indonesia dan Korea Selatan berkat penampilan gemilangnya bersama tim voli Jung Kwan Jang Red Sparks.

Meskipun demikian, media Korea Selatan melaporkan bahwa gaji Megawati terlalu kecil jika dibandingkan dengan sumbangsih dan kontribusinya bagi Red Sparks.

Red Sparks telah tampil mengesankan di Liga Voli Korea Selatan Wanita (V-League Women) 2023/2024.

Dalam empat pertandingan yang telah mereka jalani, tim asuhan Ko Hee-jin meraih tiga kemenangan dan satu kekalahan.

Satu-satunya kekalahan mereka datang dari pertandingan melawan GS Caltexx KIX, dengan skor 3-0.

Namun, meskipun ada kekalahan, kontribusi Megawati Hangestri sebagai pencetak poin utama untuk Red Sparks tetap tak terbantahkan.

Baca juga: Video Perbedaan Menonjol Antara Megawati Hangestri Pertiwi dan Pevoli Asing Lainnya

Dalam empat pertandingan tersebut, pevoli asal Jember, Jawa Timur, ini telah mencatatkan 95 poin. Prestasi ini menjadikannya salah satu dari 10 besar top skor Liga Voli Korea Selatan Wanita.

Perbandingan antara Megawati Hangestri dan pemain asing Red Sparks, Giovanna Milana asal Amerika Serikat, menunjukkan bahwa Megawati lebih unggul dalam hal sumbangsih poin.

Hal ini telah menarik perhatian publik Korea Selatan, terutama pecinta voli, yang kagum dengan penampilan Megawati yang dijuluki "Megatron."

Megawati, yang juga merupakan pevoli berhijab pertama di V-League Women, telah mengubah ekspektasi dan mengatasi pandangan minor yang pernah ditujukan padanya. Prestasinya kini sering menjadi berita utama di Korea Selatan.

Salah satu artikel yang menarik perhatian adalah yang dirilis oleh Nate News, yang berjudul "Efek Kuota Pemain Asia, Keuntungan Jung Kwan Jang." Artikel tersebut mengulas dampak langsung yang dibawa oleh Megawati kepada Red Sparks.

Yang menarik, Nate News menyatakan bahwa gaji Megawati terlalu rendah. Saat ini, Mega menerima gaji sebesar 100 juta Won atau sekitar Rp1,5 miliar.

Ini adalah kebijakan dari federasi voli Korea Selatan (KOVO), di mana pemain asing Asia yang baru pertama kali bermain di V-League diberi gaji dengan jumlah tersebut.

Namun, Nate News berpendapat bahwa Megawati pantas menerima gaji yang lebih besar, setidaknya 2,5 hingga 3 kali lipat dari gaji saat ini.

Mereka mengusulkan bahwa Megawati, sebagai lawan dari Timnas voli putri Indonesia, seharusnya mendapatkan minimal 300 juta Won atau sekitar Rp3,5 miliar. (*)