Liga 1

Laga BRI Liga 1 2023/2024 Februari Akan menggunakan VAR? PT LIB Latih Petugas Replay Operator

Pada musim BRI Liga 1 2023/2024 bulan Februari mendatang direncanakan akan menggunakan VAR (Video Assistant Referee).

Penulis: Kiki Adelia | Editor: Malikul Saleh
Tribunnews.com
Pada musim BRI Liga 1 2023/2024 bulan Februari mendatang direncanakan akan menggunakan VAR (Video Assistant Referee). 

TRIBUNGAYO.COM - Pada musim BRI Liga 1 2023/2024 bulan Februari mendatang direncanakan akan menggunakan VAR (Video Assistant Referee).

Ketua umum PSSI, Erick Thohir telah menargetkan VAR bisa diimplementasikan dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2023 pada bulan Februari mendatang.

Hingga kini, persiapan VAR yang akan digunakan di BRI Liga 1 2023/2024 tersebut sudah memasuki tahap ketiga.

Dikutip dari kompas.com, Jumat (17/11/2023), Direktur PT LIB (Liga Baru Indonesia), Asep Saputra telah menyampaikan hal ini secara langsung.

Asep juga menjelaskan bahwa penggunaan VAR ini sudah memasuki tahap ketiga.

"Sekarang sudah tahap ketika dan ada pelatihan khusus. Persiapan ini tentu untuk wasit yang nanti berperan sebagai VAR dan asisten VAR. Kemudian akan ada Replay Operator juga dan 3 orang ini akan krusial dalam pelaksanaan VAR," ungkap Asep mengenai progres VAR di Indonesia.

Rencana dari PT LIB untuk menggunakan VAR di BRI Liga 1 2022/2024 pada bulan Februari semakin matang.

Hal tersebut ditandai dengan PT LIB yang menggelar pelatihan khusus bagi para petugas Replay Operator (RO).

Baca juga: Prediksi Skor Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan di Liga 2, Mampukah Lantak Laju Bertahan di Puncak?

“Pelatihan dan persiapan ini tentu yang pertama wasitnya untuk menjadi VAR dan AVAR (Asisten VAR)."

"Lalu yang kedua adalah Replay Operator (RO) yang saat ini kita adakan pelatihan,” ucap Asep Saputra.

RO ini nantinya akan memiliki tugas untuk memberitahu tayangan video ulang kepada wasit pemimpin untuk memberikan gambaran mengenai kejadian dan insiden yang terjadi.

Hal itu pun membuat posisi dan kontribusi dari RO ini memiliki peran yang sangat penting.

Asep Saputra menambahkan, dalam pelaksanaan di Room VAR, akan ada tiga orang penting di sana.

Pelatihan khusus bagi pada RO ini dibawah naungan arahan langsung Hawk Eye yang merupakan penyedia teknologi terbaru pembantu wasit.

Indonesia akan menjalin kerjasama dengan Hawk Eye sebagai penyedia selective Technology Provider atau STP.

Asep Saputra saat ini saat ini sedang berjuang sehingga VAR dapat berjalan dengan lancar dan bisa digunakan pada laga BRI Liga 2 2023/2024 nantinya.

“Pelatihan dan persiapan ini tentu yang pertama wasitnya untuk menjadi VAR dan AVAR (Asisten VAR)."

"Lalu yang kedua adalah Replay Operator (RO) yang saat ini kita adakan pelatihan,” ucap Asep Saputra.

Dikutip dari bolasport.com, Jumat (17/11/2023), Asep Saputra juga mengatakan dalam pelaksanaan di Room VAR nantinya akan ada 3 petugas.

Baca juga: Resmi! PSS Sleman Rekrut Risto Vidakovic Sebagai Pelatih Baru di Paruh Musim Liga 1 2023/2024

Petugas tersebut adalah VAR, A VAR dan RO.

Ketiga bertugas ini akan bertugas memberikan gambaran berupa tayangan video pertandingan yang dibutuhkan oleh wasit yang memimpin pertandingan.

“Karena Replay Operator ini adalah yang melakukan pemotongan gambar."

"Melakukan Feeding kepada VAR, A VAR untuk melakukan keputusan atas kejadian yang terjadi di lapangan,” ujar Asep Saputra.

Asep Saputra mengungkapkan pelatihan untuk petugas RO ini akan terus dilakukan.

Pasalnya, jika sesuai rencana, penggunaan VAR ini akan dilaksanakan pada kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 mendatang.

"Pada step tiga ini kami bisa memenuhi target yang rencana akhir Februari 2024 nanti VAR sudah bisa diimplementasikan,” harap Asep Saputra.

“Kami rencanakan nanti di pekan ke-24 VAR sudah bisa kita gunakan,” tutup Asep Saputra.

Wakil Ketua umum PSSI, Ratu Tisha memberikan penekanan agar tidak terburu-buru tak dalam hal persiapan penggunaan VAR.

Pasalnya pelatihan untuk petugas RO ini akan memerlukan waktu yang cukup lama.

Meskipun VAR telah digunakan dalam Piala Dunia U17 2023 di Indonesia, tak menutup kemungkinan jika VAR belum bisa digunakan dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 mendatang.

Baca juga: Tukar Guling Pemain PSS Sleman dan PSM Makassar: Ifan Nanda Berubah Profesi dari Bek Jadi Striker?

Ratu Tisha juga menjelaskan bahwa VAR yang akan digunakan dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 akan jauh berbeda dengan yang digunakan saat ini pada Piala Dunia U17 2023.

"VAR di Liga 1 akan berbeda dengan di Piala DUnia U-17 2023, karena kali ini, kami harus menyiapkan sendiri. Pada Piala Dunia U-17 2023 itu milik FIFA," jelas Ratu Tisha mengenai penggunaan VAR di Indonesia nanti.

Diketahui sebelumnya, PT LIB sudah melakukan proses verifikasi Stadion mana yang akan diterapkan dalam penggunaan VAR ini dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Ada 17 Stadion yang telah dikunjungi oleh perwakilan PSSI dan PT LIB.

Stadion tersebut diantaranya adalah Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung dan Stadion Manahan Solo serta Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Yang mana Stadion tersebut yang saat ini digunakan sebagai venue Piala Dunia U17 2023, keempat stadion tersebut kemungkinan tetap akan menggunakan ruang VAR.

Nantinya, VAR yang akan digunakan di stadion-stadion tersebut tidak semua menggunakan ruangan khusus tetapi juga akan menggunakan mobil jenis van yang di modifikasi. (*)

(TribunGayo.com/Kiki Adelia)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved