Persiraja Banda Aceh Liga 2

Begini Penjelasan Direktur PSMS Medan, Soal Mantan Gubernur Sumut Nyaris Diamuk Saat Laga Persiraja

Heboh soal mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang dikabarkan nyaris menjadi amukan penonton turut ditanggapi pihak PSMS Medan.

Editor: Rizwan
tangkap layar Vidio.com
Pertandingan sengit antara Persiraja vs PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, berakhir tanpa gol, namun diakhiri dengan kericuhan. 

"Mereka bilang uda pak Edy keluar aja, nanti daripada di sini ribut'. 'Saya ngak mau tahu' kata ayah, pokoknya pemain saya harus aman'."

"Habis dari situ, kami didorong untuk keluar karena kondisinya tidak memungkinkan, kemudian saya tarik ayah (Edy), keluar meninggalkan stadion," ujar Ari.

Ini yang membuat Ari membantah kabar massa hendak mengeroyok Edy saat peristiwa terjadi tersebut.

Baca juga: Kiper Legendaris PSMS Medan dan Timnas Indonesia Ponirin Meka Berpulang, Edy Rahmayadi Ucapkan Belasungkawa

"Jadi kalau dibilang dikeroyok, ngak ada, itu tidak ada, jadi intinya pemain itu bisa keluar karena ayah berdiri di tengah stadion," ungkapnya.

Ari juga menjelaskan bahwa pemain PSMS baru bisa keluar meninggalkan stadion Minggu (19/11/2023) pukul 01.00. Dia sangat menyayangkan mengapa insiden seperti ini bisa terjadi.

"Kami lihat pihak keamanan seperti takut dan tidak bisa melakukan hal apapun." 

"Saya bilang standar liga tidak begini apalagi lagi katanya, tembus suporter paling banyak selama pertunjukan liga 2 PSMS lawan Persiraja tembus 31 ribu penonton, tapi pengamanannya kok begini sekali," ujarnya.

Baca juga: Hadiri Laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan, Mantan Gubernur Sumut Nyaris Diamuk Penonton

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved