Aminullah Usman Ajak Masyarakat Jauhi Investasi Bodong, Kenali Modusnya Agar Tidak Terjerumus

TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, mengajak masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan investasi bodong.

Ajakan tersebut diutarakan Aminullah Usman saat mengulas seputar bahaya investasi bodong di Sekolah Pasar Modal dengan tema “Investasi Syariah di Pasar Modal, Keuntungan Fenomenal” pada, Sabtu (18/11/2023) lalu, di Kantor BEI Aceh, kawasan Lueng Bata Banda Aceh.

Menurut Aminullah, beberapa ciri-ciri investasi bodong yang patut diwaspadai.

Diantaranya kata Aminullah, ajakan berinvestasi dengan keuntungan tidak masuk akal, keuntungan didapat dengan durasi singkat, klaim tidak ada resiko, tidak memiliki izin atau tidak terverifikasi dan cara pengelolaan investasi tidak jelas.

"Modus investasi bodong biasanya, kita akan diminta sejumlah uang untuk menanamkan modal dalam produk atau bisnis, dan itu semua sesungguhnya tidak pernah ada.

Jika hal itu terjadi, bisa dipastikan orang yang menyuruh anda itu dapat membawa kabur uang anda,” kata Aminullah.

Maka dari itu, Aminullah menghimbau agar masyarakat jangan sekali-kali tergiur oleh kemudahan-kemudahan yang dijanjikan, pastinya segala prosesnya sudah tidak sesuai dengan prinsip syariah dan ujung-ujungnya akan merugikan diri sendiri.

Baca juga: PUSDA: Aminullah Usman Pemimpin Merakyat Sukses Berantas Rentenir dan Sejahterakan Pelaku UMKM

Penabuh genderang perang melawan rentenir dengan melahirkan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah dan buku “Ala Aminullah Perangi Rentenir” saat menjabat Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022 ini juga mengulas seputar investasi syariah.

Investasi syariah kata Aminullah merupakan sarana berinvestasi yang sesuai dengan prinsip dan hukum Islam.

Jenis investasi ini, mengedepankan prinsip dan nilai-nilai Islam sehingga cocok bagi yang ingin berinvestasi pada instrumen yang halal.

Dirut Bank Aceh periode 2000-2010 ini juga menerangkan faktor yang mempengaruhi minat investasi syariah diantaranya:

• Faktor edukasi atau pengetahuan terhadap investasi syariah.
• Faktor pertimbangan terhadap efek investasi syariah.
• Faktor pertimbangan modal minimal untuk investasi syariah.
• Faktor kemudahan dalam penggunaan.
• Faktor keuntungan (pengembalian) dan faktor resiko investasi syariah.

Aminullah juga memberikan saran guna meningkatkan investasi syariah, yaitu pelajari sistem investasi syariah, investasi syariah selalu berada dalam kondisi sosial masyarakat, yakin bahwasanya investasi syariah bebas bunga dan riba serta selalu pro terhadap masyarakat.

Baca juga: Masyarakat Pesisir Timur dan Utara Aceh Siap Menangkan Aminullah Usman ke DPR RI

Selain berinvestasi syariah, Aminullah juga tidak pernah bosan-bosannya untuk mengajak masyarakat menggunakan produk dan layanan Perbankan Syariah, selain sudah terbebas dari riba, adanya bagi hasil, sistem yang transparan, menerapkan prinsip keadilan.

Kemudian, terdapat jaminan dan pengawasan dari lembaga terkait, penggunaan dana nasabah yang sesuai prinsip syariah, pemanfaatan dana hanya untuk kepentingan dan kemaslahatan umat, terdapat peringatan dini jika kondisi perusahaan dalam bahaya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BEI Aceh Thasrif Murhadi dan mantan Dirut BAS Haizir Sulaiman. (**Nurkhalis**)