Advertorial
Wujudkan Desa Lebih Mandiri, BPS Aceh Tengah Launching Data Solehah Pada Aplikasi Sigap
"Alhamdulillah kita telah sukses melaunchingnya, semoga nanti dapat dipergunakan dengan baik," terang Nuri.
Penulis: Romadani | Editor: Mawaddatul Husna
Wujudkan Desa Lebih Mandiri, BPS Aceh Tengah Launching Data Solehah Pada Aplikasi Sigap
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tengah melaunching data Sosial Ekonomi Aceh Tengah (Solehah) pada aplikasi Sigap.
Acara tersebut berlangsung sukses dan meriah yang dibuka oleh Pj Bupati Aceh Tengah, Ir Teuku Mirzuan MT, di Aula Kantor Camat Bebesen, Aceh Tengah, Selasa (21/11/2023).
Kepala BPS Aceh Tengah, Dr Nuri Rosmika SST MSi menyatakan bahwa program itu merupakan perdana yang ada di Provinsi Aceh.
Baca juga: Politisi Gerindra Aceh Tengah Edi Kurniawan Dukung Pemilu Damai 2024, Hadir di Upacara Apel Gabungan
Data ini nantinya, kata Nuri Rosmika, dipakai oleh desa untuk perencanaan di desa masing-masing dan juga dipakai oleh 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Aceh Tengah untuk merencanakan kegiatan di dinas terkait.
"Alhamdulillah kita telah sukses melaunchingnya, semoga nanti dapat dipergunakan dengan baik," terang Nuri.
Dr Nuri Rosmika SST MSi berharap dengan adanya data tersebut menjadikan desa secara mandiri bisa melakukan rencana kegiatannya.
Baca juga: DPD BKPRMI Kabupaten Aceh Tengah Sukses Gelar Wisuda Akbar TKA/TPA dan TQA ke-27
"Dengan satu data ini dapat menjadi desa mandiri, desa maju, menurunkan angka kemiskinan dan stunting," katanya.
Ia juga menjelaskan dalam pembinaan desa tidak dapat dilakukan oleh pihak BPS saja, namun ada 12 OPD yang dilibatkan untuk membina desa.
"Harapannya kita secara bersama insya Allah desa lebih sukses berdaya masyarakatnya, dan maju pembangunannya," terangnya.
Baca juga: Anggota DPRA Bardan Sahidi Tinjau SMAN 19 Takengon Pascalongsor di Rusip Antara Aceh Tengah
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Tengah mendukung penuh kegiatan tersebut, pihaknya menyatakan hal itu sangat bermanfaat untuk masyarakat dan satu-satunya di Aceh.
"Semoga inovasi ini dapat menjadi prestasi tersendiri untuk Aceh Tengah," kata Mirzuan. (*)