Polres Aceh Tengah Mulai Selidiki Ambruknya Jembatan Menuju Pemakaman Linge

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kepolisian Resor Aceh Tengah saat ini telah memulai penyelidikan terkait proyek pembangunan jembatan yang ambruk di Kecamatan Linge, Kabupaten setempat.

Jembatan tersebut merupakan jalur satu-satunya menuju pemakaman Kerajaan Linge, yang sering digunakan oleh warga Aceh Tengah untuk berziarah ke situs sejarah pemakaman Reje Linge.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat yang mengandalkan jembatan tersebut untuk akses ke pemakaman bersejarah.

Sebelumnya, Sekretaris Desa Kampung Linge Muhammad Saleh atau kerap disapa Adong Linge pernah menjelaskan secara logika melihat aliran sungai tidak seharusnya jembatan itu dibangun dengan panjang empat meter tapi seharusnya 12 meter.

"Kita juga belum tahu pasti apakah ini masih ada dana pemeliharaan atau tidak," kata dia

Padahal, kata dia, jembatan tersebut kurang lebih baru satu tahun terakhir dan saat kejadian memang ada hujan di kampung tersebut.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra SIK melalui Kasatreskrim Iptu Andika Ardiansyah SIK menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mendalami kasus tersebut.

"Iya, sudah masuk proses penyelidikan," singkatnya. (*)

Baca juga: Antrean Panjang Roda Empat di SPBU Kemili Aceh Tengah Ganggu Arus Lalu Lintas

Baca juga: Hadiri Pelantikan Reje di Rusip Antara, Ini Harapan Wakil Ketua Komisi D DPRK Aceh Tengah

Baca juga: Baru Setahun Dibangun, Jembatan Menuju Pemakaman Reje Linge Aceh Tengah Ambruk