Maurizio Sarri Kocak, Siap Berkarier di Liga Arab Saudi dengan Syarat Bisa Sebat

Komentar kontroversial datang dari pelatih Lazio, Maurizio Sarri, terkait potensi karier di Liga Arab Saudi.

Editor: Malikul Saleh
Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)
Komentar kontroversial datang dari pelatih Lazio, Maurizio Sarri, terkait potensi karier di Liga Arab Saudi. 

Maurizio Sarri Kocak, Siap Berkarier di Liga Arab Saudi dengan Syarat Bisa Sebat

TRIBUNGAYO.COM - Komentar kontroversial datang dari pelatih Lazio, Maurizio Sarri, terkait potensi karier di Liga Arab Saudi.

Sarri, yang sekarang memimpin Lazio, dengan santai menyatakan kesiapannya menerima tawaran dari klub Liga Arab Saudi di masa mendatang.

Namun, candaan dari Sarri tidak berhenti di situ. Pelatih 64 tahun itu mengajukan syarat unik untuk bersedia berkarier di Liga Arab Saudi: ia hanya setuju jika diizinkan merokok sebat.

Maurizio Sarri, yang dikenal sebagai pelatih "eksentrik" dengan kegemaran merokok, ingin mempertahankan kebiasaannya bahkan dalam dunia sepak bola Liga Arab Saudi yang mungkin lebih ketat.

Ia telah tercatat merokok bahkan ketika memimpin timnya dalam pertandingan.

Sarri, perokok berat yang pernah mengklaim mengonsumsi 60 batang rokok sehari, tidak hanya merokok di luar lapangan.

Rekam jejaknya yang merokok saat menjadi pelatih Empoli dan Napoli sudah terdokumentasi dengan baik.

Baca juga: Al Hilal Resmi Coret Neymar dari Skuad Musim 2023/2024 Liga Arab Saudi, Ini Alasan The Blue Waves

Mantan klub Sarri, Napoli, bahkan pernah membuatkan area khusus merokok di dalam stadion untuk memfasilitasi kebiasaannya.

Sebagai catatan, klub asal Liga Europa, RB Leipzig, juga memberikan fasilitas serupa dengan menciptakan ruang ganti tandang khusus untuk pertandingan Eropa.

Situasi berubah ketika Sarri memutuskan untuk pindah ke Inggris dan melatih Chelsea pada tahun 2018.

Sarri lebih sering terlihat menghisap filter rokok, tanpa membakar batang rokok asli, mengingat aturan ketat Premier League soal larangan merokok di area teknik.

Sarri kembali 'ngebul' sekembalinya ke Italia pada 2019.

Dia kedapatan sebat tak lama setelah menjalani pemulihan penyakit pneumonia semasa membesut Juventus, sesuatu yang bikin jengkel beberapa petinggi Bianconeri.

Kebiasaan Sarri merokok turut berlanjut hingga saat ini melatih Lazio. Mantan bankir ini asyik mengisap rokok menyaksikan para pemain dalam sesi latihan Biancocelesti.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved