RESMI! Senegal Ajukan Banding ke FIFA Terkait Dugaan Kasus Pemain Ilegal Prancis di Piala Dunia U17

RESMI! Senegal Ajukan Banding ke FIFA Terkait Dugaan Kasus Pemain Ilegal Prancis di Piala Dunia U17

TRIBUNGAYO.COM - Senegal telah mengambil langkah tegas dengan mengajukan banding ke FIFA, meminta diskualifikasi Prancis dari Piala Dunia U17.

Langkah ini diambil setelah Prancis dikabarkan menurunkan pemain ilegal selama babak grup, menimbulkan kontroversi dalam kompetisi tersebut.

Pertandingan dramatis adu penalti antara Prancis dan Senegal pada hari Rabu menarik perhatian dunia sepak bola.

Prancis berhasil keluar sebagai pemenang, memastikan tempat mereka di babak perempat final melawan Uzbekistan di Stadion Manahan pada 25 November mendatang.

Namun, sorotan kini beralih ke kontroversi terkait pemain Prancis, Yanis Issoufou.

Menurut laporan dari Sport News Africa, Federasi Sepak Bola Senegal telah memberitahu FIFA mengenai penggunaan Issoufou, yang sebelumnya tampil untuk klub Ligue 1 Montpellier.

Baca juga: Spanyol Hadapi Ujian Berat Jerman di Perempat Final Piala Dunia U17 2023, Mampukah La Rojita Menang?

Meskipun mencatat dua assist dalam tiga pertandingan sebelumnya, Issoufou ditinggalkan pada pertandingan 16 besar melawan Senegal setelah laporan ketidakmemenuhi syarat.

Federasi Sepak Bola Senegal berkeyakinan bahwa penggunaan Issoufou oleh Prancis adalah pelanggaran serius dan tidak sesuai dengan aturan turnamen.

Mereka meminta FIFA untuk mengambil tindakan tegas, termasuk diskualifikasi Prancis dari turnamen.

Jika banding Senegal diterima, ini dapat memiliki dampak besar pada jalannya Piala Dunia U17 dan memberikan pelajaran penting terkait fair play dan kepatuhan terhadap peraturan.

Dikabarkan bahwa Issoufou telah mewakili tim U17 Nigeria dalam babak kualfikasi yang memungkinkan negara Afrika itu bersaing di Piala Dunia U17 musim dingin ini.

Pemain depan berusia 17 tahun itu dikatakan telah berpartisipasi dalam turnamen UFOA B melawan Benin dan Pantai Gading, yang membantu Senegal lolos ke Piala Afrika U17. Bahkan, ia mencetak gol melawan yang terakhir.

FIFA Belum Diberitahu
Sementara itu, FIFA tidak diberitahu tentang perubahan kewarganegaraan olahraganya, kata Sport News Africa, dan beberapa anggota staf pelatih Prancis 'tidak menyadari masa lalunya bersama Nigeria'.

Seperti yang tercantum dalam buku aturan FIFA [pasal 24], dilarang bagi seorang pemain untuk mewakili dua negara selama turnamen yang sama.

Baca juga: Ini Jadwal Big Match Babak 16 Besar Piala Dunia U17 2023

Pada hari Kamis siang, jurnalis Ibrahim Sannie Daara memposting gambar 'protes resmi' yang dikirim oleh Federasi Sepak Bola Senegal.

Burkina Faso juga dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan banding terhadap Prancis. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Senegal Mengirimkan Surat Permohonan Resmi ke FIFA Minta Prancis Didiskualifikasi