Berita Aceh Tengah
Ketua YARA Sorot Sampah di Kota Takengon, Ada Apa?
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH kerap menyoroti tumpukan sampah yang berada di Jalan Perkantoran Dinas Menuju Kampus
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH kerap menyoroti tumpukan sampah yang berada di Jalan Perkantoran Dinas Menuju Kampus Universitas Gajah Putih (UGP) Aceh Tengah di Kampung Kung Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah.
Saat ia berkunjung ke Takengon singgah di jalan tersebut dan melakukan postingan di akun media sosialnya terkait tumpukan sampah yang merusak pemandangan di Kabupaten Aceh Tengah.
Amatan Tribungayo.com, Kamis (7/12/2023) sampah itu hampir menutupi ruas jalan arah dari perkantoran dinas menuju kampus Universitas Gajah Putih (UGP) Aceh Tengah.
Bahkan, sampah-sampah tersebut mengeluarkan bau busuk yang Berserakan di jalan sepanjang kurang lebih 200 meter.
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH secara tegas mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah sampah yang menghiasi kota Takengon, salah satu destinasi wisata di Aceh.
Dalam pernyataannya, Safaruddin menekankan bahwa kebersihan memiliki peran krusial dalam melestarikan citra Takengon sebagai kota Wisata, terutama di tengah penerapan syariat Islam di Aceh.
Baca juga: Seorang Warga di Gayo Lues Diringkus Polisi Saat Memanen Padi, Ini Kasusnya
Baca juga: Sempat Tertimbun Longsor, Kini Arus Transportasi ke Tripe Jaya Gayo Lues Kembali Normal
"Sampah yang berserakan di Kota Takengon dapat mengecilkan daya tarik wisata, mempengaruhi kunjungan wisatawan, dan berpotensi merusak citra Aceh sebagai daerah yang menjunjung tinggi Syariat Islam," ujar Safaruddin.
Lebih lanjut, Safaruddin menyoroti lokasi sampah yang berada dekat dengan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah.
Ia menekankan bahwa pejabat dan ASN yang melintasi kawasan tersebut setiap hari harus menjadi contoh dalam menjaga kebersihan lingkungan.
YARA mengajak Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tengah untuk mengambil langkah serius dalam mengatasi permasalahan sampah.
"Kami mendorong agar tata kelola sampah diperhatikan dari hulu sampai hilir, termasuk sarana pembuangan di rumah warga, proses angkut sampah hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta kesejahteraan para pekerja kebersihan dengan memastikan gaji sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) Aceh," tambah Safaruddin.
YARA berharap melalui langkah-langkah konkret ini,
Takengon dapat tetap menjadi destinasi wisata yang bersih dan menarik, sekaligus memperkuat identitas Aceh sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai Syariat Islam.(*)
Baca juga: Shopee 12.12 Birthday Sale Bareng Nucha Bachri dan Ario Pratomo: Self-Care Penting untuk Kebahagiaan
Baca juga: Prediksi Skor PSM Makassar vs Bhayangkara FC di Liga 1, Mampukah Juku Eja Tambah Poin?
Ketua TP-PKK Aceh Kunjungi Kebun Cabai di Aceh Tengah |
![]() |
---|
Gempa Bumi Bermagnitudo 3,6 Guncang Wilayah Takengon |
![]() |
---|
Warga Aceh Tengah Kini Bisa Curhat Kapolres Melalui Whatshap, Ini Caranya |
![]() |
---|
Kapolres Aceh Tengah Berikan Paket Sembako dan Tali Asih untuk Santri Al Fatah Ummul Quro |
![]() |
---|
Panen Raya, Nanas Pegasing jadi Serbuan Wisatawan di Momen Pacuan Kuda HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.