Berita Nasional
Lari dari Bangladesh Pakai 2 Kapal, 180 Pengungsi Rohingya Asal Myanmar Mendarat Lagi di Pidie Aceh
Warga Rohingya mendarat di Aceh dilaporkan terus bertambah. Terbaru, sebanyak 180 pedatang ilegal itu kembali mendarat di Pidie pada Minggu dini hari
TRIBUNGAYO.COM - Warga Rohingya mendarat di Aceh dilaporkan terus bertambah.
Terbaru, sebanyak 180 pedatang ilegal itu kembali mendarat di Pidie pada Minggu dini hari.
Mereka ternyata lari dari Bangladesh tujuan Aceh Indonesia dengan menggunakan 2 kapal.
Melansir Serambinews.com, warga Rohingya asal Negara Myanmar berjumlah 180 orang, kembali mendarat di tepi pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Minggu (10/12/2023) sekitar pukul 03.30 WIB, dini hari.
Lokasi mendarat manusia perahu itu di Bihe Gampong Blang Raya Laweung merupakan kedua kali.
Sebab, Selasa (14/11/2023), 194 Rohingya terdampar di tepi pantai Blang Raya.
Sebelumnya, Rohingya telah mendarat dua kali di pesisir Kecamatan Batee. Gelombang pertama 147 orang dan mendarat kedua kali 241 orang.
Etnis Rohingya yang terdampar terakhir masih ditampung sementara di bibir pantai Kecamatan Batee.
Untuk diketahui etnis Rohingya yang mendarat di Kabupaten Pidie, etnis Rohingya itu ditampung di kamp Bangladesh.
"Saat ini, etnis Rohingya yang mendarat di Laweung masih ditampung sementara di bibir pantai Laweung," kata Sekretaris Panglima Laot Pidie, Marfian, kepada Serambinews.com, Minggu (10/12/2023).
Baca juga: Kasus Ayah Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa, Ternyata Perantau dari Aceh
Ia menyebutkan, etnis Rohingya yang mendarat itu laki-laki dewasa 53 orang, wanita dewasa 57 orang, anak laki-laki 57 orang dan 54 anak perempuan.
Kata Marpian, TNI bersama polisi telah memberikan air dan makanan, dan mengawal etnis Rohingya supaya tidak kabur.
Ia menambahkan, terhitung November hingga Desember 2023, telah empat kali etnis Rohingya asal Negara Myanmar masuk ke Pidie, Aceh.
Kabur dari kamp capai 30 orang
Sementara itu melansir Kompas.com, polisi berhasil menggagalkan enam pengungsi Rohingya yang mencoba kabur dari tempat penampungan eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Kecamatan Blang Mangat, Jumat (8/12/2023) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Helvy Tiana Rosa: Kopi Gayo Membebaskan Dirinya dari Gangguan Lambung |
![]() |
---|
Pasangan Penyair Gayo Kembali Hangatkan Panggung PPN XIII di Perpusnas |
![]() |
---|
Perpusnas: Sastra dan Perpustakaan jadi Jembatan Literasi Generasi Muda di Era Digital |
![]() |
---|
Wali Kota Banda Aceh Bacakan Puisi Mencintai Negeri di PPN XIII Jakarta |
![]() |
---|
Pertemuan Penyair Nusantara XIII: Peran Puisi dan Perdamaian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.