Liga 2

Update Kasus Match Fixing Liga 2: Tersangka Vigit Waluyo dan Rekan-rekan Ditahan

Satgas Antimafia Bola Polri mengumumkan perkembangan terbaru terkait kasus dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 Indonesia tahun 2018.

Editor: Malikul Saleh
Kolase TribunGayo.com
Satgas Antimafia Bola Polri mengumumkan perkembangan terbaru terkait kasus dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 Indonesia tahun 2018. 

Pada partai puncak Liga 2 2018, PSS sukses menaklukkan Semen Padang dengan hasil akhir 2-0.

Lantas siapakah sosok Vigit Waluyo itu?

Profil Vigit Waluyo

Nama Vigit Waluyo tercatat sudah malang melintang di industri sepak bola Indonesia.

Darah sepakbola Vigit Waluyo mengalir dari sang ayahnya yang juga tokoh bola Indonesia, yakni HM Mislan.

HM Mislan sendiri merupakan pendiri klub Gelora Dewata Bali (era Galatama) di tahun 1980-an.

Selain menjadi pendiri Gelora Dewata, HM Mislan juga pernah menjadi manajer Persebaya Surabaya.

HM Mislan juga mendirikan klub internal anggota Persebaya Surabaya, Putra Gelora.

Tidak hanya itu, HM Mislan pernah menduduki kursi Ketua Umum Yayasan Arema pada 1985/1986.

Sementara nama Vigit Waluyo sendiri pernah tercatat sebagai pemilik klub Persatuan Sepak Bola Mojokerto Putra (PSMP).

Selain itu Vigit juga pernah menjadi manajer klub seperti Persewangi Banyuwangi, PSIR Rembang, Persikubar Kutai Barat, dan Deltras Sidoarjo.

Vigit Waluyo juga pernah menjabat sebagai Ketua PSSI Jatim.

Tapi jabatan itu hanya sebentar, sebelum akhirnya digantikan La Nyalla Mattaliti.

Sebelum ditetapkan menjadi tersangka saat ini, Vigit Waluyo sebenarnya pernah menjadi tersangka dengan kasus yang sama di tahun 2019.

Dikutip dari Tribun Kaltim, polisi menyebutkan bahwa tersangka lain dalam kasus pengaturan skor, Dwi Irianto alias Mbah Putih mengaku mendapat aliran dana Rp 115 juta dari Vigit.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved