Dinas PU dan BPBD Bener Meriah Atasi Dampak Longsor, Tiga Titik Lokasi dalam Penanganan

Dinas PU dan BPBD Bener Meriah Atasi Dampak Longsor, Tiga Titik Lokasi dalam Penanganan

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aceh dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah mulai menangani longsor yang menimbun badan jalan menuju kedua daerah tersebut.

Tim BPBD telah mengerahkan dua tim dengan menggunakan alat berat untuk membersihkan jalan yang terkena dampak longsor pada Jumat (29/12/2023).

Kepala BPBD Aceh Tengah, melalu Jalil tim yang bertugas menginformasikan terdapat tiga titik longsor yang sedang ditangani oleh PU Provinsi bersama BPBD Bener Meriah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Origon Tertimpa Longsor, Akses Lalulintas Lumpuh

"Ada tiga titik longsor, dua di Origion, jalur alternatif penghubung Aceh Tengah-Bener Meriah, dan satu lagi di Tembolon Bener Meriah," ungkap Jalil kepada TribunGayo.com, Sabtu (30/12/2023).

Lebih lanjut, Jalil menjelaskan bahwa pembersihan jalan di Origion dilakukan oleh Dinas PU dengan bantuan PU Bener Meriah.

"Untuk jalan Origion akan ditangani oleh Dinas PU Provinsi nantinya," tambahnya.

Jalil menyebutkan bahwa pada Jumat sebelumnya, BPBD telah berhasil membersihkan satu titik lokasi longsor, dan pada hari ini, tim mereka sedang berupaya membersihkan dua titik lainnya.

"Kemarin yang di Origion sudah berhasil kita bersihkan satu titik, hari ini kita sedang upayakan di dua titik lainnya," ungkap Jalil.

Baca juga: Sempat Ditutupi Material Longsor, Kini Akses Jalan Samarkilang- Bener Meriah Kembali Normal

Menurutnya, pembersihan jalan secara keseluruhan diperkirakan dapat dilakukan dalam waktu dua hari.

Alat berat dan pihak terkait masih terus bekerja di lokasi untuk membersihkan seluruh material longsor.

"Hari ini kita berupaya membersihkan agar dapat dilewati sementara," tambah Jalil.

Diketahui, longsor tersebut terjadi pada pagi menjelang siang sekitar pukul 11:30 WIB akibat hujan deras di dua kabupaten tersebut, mengakibatkan material longsor dan pepohonan menutupi badan jalan dan menghambat aktivitas masyarakat. (*)