Debat Kedua Capres 7 Januari 2024 di Istora Senayan, KPU Sudah Tetapkan 11 Panelis

Debat Kedua Capres 7 Januari 2024 di Istora Senayan, KPU Sudah Tetapkan 11 Panelis

TRIBUNGAYO.COM - Debat kedua calon presiden (capres) akan digelar pada Minggu (7/1/2024) di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Adapun ketiga capres yang akan mengikuti debat kedua ini yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Dalam debat capres tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyiapkan tema "Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik."

Baca juga: Agenda Kampanye Dipisah, Anies Baswedan Mengawali dari Jakarta, Cak Imin di Surabaya

Pihak KPU pun sudah menetapkan 11 panelis dalam debat kedua capres itu.

Informasi ini diumumkan oleh anggota KPU RI, August Mellaz di kantor KPU, Jakarta, Rabu (3/1/2024).

Durasi debat juga tetap sama, yakni 150 menit yang dibagi menjadi 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan. Debat juga tetap bakal memiliki enam segmen seperti dua debat sebelumnya.

Adapun berikut deretan 11 nama panelis debat ketiga yang sudah ditunjuk secara resmi oleh KPU RI:

Baca juga: Menhan Prabowo dan Presiden Ke-6 SBY Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami di Banda Aceh

1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)

2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)

3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)

4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)

5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)

Baca juga: Dinilai Merakyat, Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Paling Dekat dengan Nilai yang Diwariskan Gus Dur

6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)

7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)