Kisah Kebersamaan Lionel Messi dan Kylian Mbappe di PSG Berlangsung Singkat

Kisah Kebersamaan Lionel Messi dan Kylian Mbappe di PSG Berlangsung Singkat

TRIBUNGAYO.COM - Kebersamaan Lionel Messi dan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) ternyata berlangsung singkat, hanya selama dua musim.

Duet gemilang ini pun akhirnya berakhir pada bulan Juli 2023, ketika Messi memutuskan untuk meninggalkan PSG.

Setelah kepulangannya, Messi dan Mbappe memilih jalur berbeda dalam karier sepak bola mereka.

Lionel Messi menemukan kehidupan baru dengan memilih membela Inter Miami di Liga Amerika Serikat.

Meskipun Inter Miami tidak sepopuler PSG, klub ini berhasil membuat Messi merasa dicintai dan kembali ceria setelah beberapa bulan mendapat perlakuan keras di Paris.

Kepergian Messi dari PSG menjadi perhatian publik, terutama karena perlakuan kurang menyenangkan yang dialaminya di Les Parisiens.

Suporter PSG selalu memberikan dukungan penuh kepada Messi, namun keputusan La Pulga untuk hengkang membuatnya mencari tantangan baru.

Inter Miami, meskipun tidak memiliki pamor sebesar PSG, menjadi tempat bagi Messi untuk memulai babak baru dalam kariernya.

Baca juga: AS Roma Putuskan untuk Tak Memperpanjang Peminjaman Renato Sanches dari PSG

Pilihan ini membawa kebahagiaan baru bagi Messi, yang merasa dihargai dan diterima dengan hangat oleh komunitas sepak bola di Amerika Serikat.

Meski hanya bersama-sama selama dua musim, keberhasilan Messi dan Mbappe di PSG akan selalu dikenang.

Messi dianggap gagal membawa PSG berprestasi dengan nama besarnya.

Kekecewaan pun terpancar dari para suporter PSG.

Sebenarnya kekecewaan tak hanya menjadi milik suporter.

Pemain PSG, Kylian Mbappe juga merasakan kekecewaan.

Namun kecewanya Mbappe barangkali berbeda dari apa yang dirasakan suporter.

Mbappe lebih merindukan sosok Messi untuk berada di sisinya.

Dengan kata lain, Mbappe ingin bisa bermain lagi dengan La Pulga.

Pemain asal Prancis itu punya alasan kuat untuk mendukung keinginannya tersebut.

Mbappe menyebut Messi sebagai pemain yang jenius.

Baca juga: Benarkah Neymar Jadi Biang Kerok Lionel Messi Tak Bisa Pakai Jersey Punggung 10 di PSG?

Messi akan bisa menemukan dirinya yang suka bergerak memanfaatkan celah di sektor pertahanan lawan.

"Anda akan selalu rindu bermain bersama Leo Messi," ungkap Mbappe dikutip dari ESPN.

"Seorang pemain depan seperti saya, senang berlari di celah-celah pertahanan."

"Dengan Messi, dia akan bisa menemukan Anda."

"Bola akan datang ke kaki saya."

"Itu adalah sebuah kemewahan yang diberikannya," sambungnya.

Kini, Mbappe seorang diri saja di lini depan PSG.

Tak ada nama mewah seperti Messi atau Neymar yang mendampinginya.

Kebersamaan Mbappe dan PSG juga diambang akhir.

Pasalnya, kontra pemain berusia 25 tahun itu tinggal menyisakan enam bulan saja.

Ia sebenarnya bebas bernegosiasi dengan klub manapun untuk menentukan masa depannya.

Baca juga: Prediksi Skor Malut United FC vs PSG Pati di Liga 2, Apakah Naga Gamalama Kebobolan Lagi?

Namun hingga kini Mbappe tak kunjung melakukannya.

Ia masih fokus membela PSG di Liga Prancis.

"Saya belum membuat keputusan," ujar Mbappe.

"Namun seperti yang saya katakan, hal terpenting adalah trofi."

"Kami ingin menambah trofi lagi musim ini," paparnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Main Bareng Lionel Messi Bikin Ketagihan, Sekelas Kylian Mbappe Gagal Move On