Berita Bener Meriah

Masyarakat Blang Paku Minta Pemkab Bener Meriah Lanjutkan Pembangunan Jalan

Salahuddi selaku pengawasan dari pengerjaan ruas itu menyampaikan, pembangunan jalan tersebut panjang keseluruhan mencapai 3.843 meter.

Penulis: Bustami | Editor: Khalidin Umar Barat
TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
Jalan Blang Paku- Pante Raya 

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Pengerjaan ruas jalan yang berada di Desa Blang Paku- Pante Raya Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah telah rampung.

Namun masyarakat tetap berharap kedepannya ada kelanjutan dari pengerjaan jalan Blang Paku- Pante Raya tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Blang Paku, Yatiman kepada wartawan Jumat )12/1/2024).

Dia menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang telah mengalokasikan anggaran guna pembuatan ruas jalan Blang Paku- Pante Raya melalui Dinas PUPR setempat.

"Kami, atas nama masyarakat Blang Paku, sangat berterima kasih pada Pemkab Bener Meriah yang telah mengalokasikan anggaran untuk pengerjaan jalan tersebut, mesti ujung jalan itu masih buntu,"ujarnya, Jumat (12/1/2024).

Dia menyampaikan mengingat jalan itu merupakan jalan alternatif masyarakat dalam memasarkan hasil perkebunan maupun aktifitas masyarakat sehari-hari menuju desa tetangga.

Pihaknya juga masih sangat berharap ada kelanjutan dari pengerjaan jalan tersebut. Karena kondisi dari ujung jalan Blang Paku- Pante Raya tersebut masih buntu.

Hal tersebut terkendala karena ada badan jalan yang amblas di terjang bencana longsor. Selain itu di lokasi juga terdapat kendala belum adanya pelepasan tanah dari Pemerintah Daerah Bener Meriah kepada pemilik tanah.

Sehingga pihak rekanan telah melakukan peralihan segmen pengerjaan jalan tersebut ke segmen dua yaitu di Desa Lut Kucak, tapi itu masih dalam satu ruas jalan, menuju desa Pante Raya.

"Terkait kendala ruas jalan yang amblas itu kita telah menyurati pihak dinas terkait untuk segera mencari solusi, sementara pemindahan pengerjaan jalan dari lokasi semula, juga kita yang sarankan," sebutnya.

Walaupun demikian masyarakat didesa setempat sangat bersyukur dan bergembira dengan pembangunan jalan tersebut.

Karena memang bekas jalan eks KKA itu sebelumnya belum pernah di bangun.

Lai Muddin (41) yang akrab disapa Bang Adek, salah seorang masyarakat Desa Pante Raya mengatakan sudah berpuluh tahun mereka menunggu pembangunan ruas jalan tersebut.

Karena kalau musim hujan tiba, pihak masyarakat disana sangat kesulitan melintas, jalan licin dan berlumpur, serta tertutup oleh genangan air.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved