Bocah Terseret Arus Sungai Alas

Bocah Ariani Selamat dari Maut Usai Terseret Arus Sungai Alas Hingga Pingsan

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Pante Dona (Jembatan Pante Dona) Desa Salim Pinim 1, Kecamatan Tanoh Alas Kabupaten Aceh Tenggara. 

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Khalidin Umar Barat
For TRIBUNGAYO.COM
Jasad korban hanyut dievakuasi ke ambulan Sungai Alas di Desa Pante Dona (Jembatan Pante Dona) Desa Salim Pinim 1, Kecamatan Tanoh Alas Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa (16/1/2024) sekira pukul 11.30 WIB 

Laporan Asnawi Luwi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Ariani, seorang bocah (5 tahun) Warga Desa Kran Alur Buluh, Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara, selamat dari maut setelah sempat terseret arus saat mandi dengan teman-temannya di Sungai Alas, Selasa (16/1/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Pante Dona (Jembatan Pante Dona) Desa Salim Pinim 1, Kecamatan Tanoh Alas Kabupaten Aceh Tenggara  sekira pukul 11.30 WIB.

Korban Ariani sempat pingsan akibat terbawa arus Sungai. Namun, dengan cepat berhasil diselamatkan masyarakat dengan membawanya ke Puskesmas Tanoh Alas.

Sementara itu, dua rekannya sesama bocah  meninggal dunia akibat terseret arus Sungai Alas.

"Kedua korban telah dikebumikan di Desa Kran Alur Buluh Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara," ujar Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono SIK MH Kapolsek Lawe Alas Iptu Yousneidi.

Seperti diketahui sebelum, Dua bocah meninggal dunia terseret arus Sungai Alas dan satu orang selamat. Dua bocah itu meninggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Alas di Desa Pante Dona ( Jembatan Pante Dona) Desa Salim Pinim 1, Kecamatan Tanoh Alas Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa (16/1/2024) sekira pukul 11.30 WIB.

Adapun dua bocah meninggal akibat terseret arus Sungai Alas yakni Humaira Pitri (7 tahun) warga Desa Tuah Kekhine Kecamatan Leuser dan Annisa Putri (6 tahun) warga Desa Kran Alur Buluh, Kecamatan Semadam. Sementara itu, korban yang selamat yakni Ariani (5 tahun) warga Desa Kran Alur Buluh Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Raden Doni Sumarsono SIK MH didampingi Kapolsek Lawe Alas, Iptu Yousneidi, mengatakan, pada saat itu Abdullah (orang tua korban dari Ariani) dengan mengendarai becak mesin membawa 6 orang anak - anak ke Sungai Alas Pantai Dona. Ia membawa anak - anak ke sungai Kali Alas hendak memandikan ternak kambing milik nya.

Sesampai di Sungai Kali Alas di daerah itu langsung memandikan dua ekor kambing. Sedangkan ke enam anak - anak yang masih bocah tersebut turun dari becak mesin dan langsung mandi ke Sungai Kali Alas.

Lokasi antara Abdullah dengan anak-anak yang saat itu sedang mandi di Sungai Alas hanya berjarak sekitar 10 meter.

Begitu selesai memandikan ternak kambingnya langsung membawa kambing tersebut ke dalam becak mesin. Kemudian Abdullah kembali ke sungai Kali Alas. Disana ia melihat hanya tiga anak-anak yang terlihat.

Kemudian Abdullah memanggil warga untuk dilakukan pencarian, tidak lama kemudian di temukan Ariani dalam keadaan pingsan dan dibawa ke Puskesmas Tanoh alas.
Korban (Ariani) setelah sadar mengatakan masih ada dua orang lagi temannya yang masih terseret Sungai Alas.

Kemudian masyarakat mencari korban lainnya dan tak lama kemudian kedua korban ditemukan oleh warga dan langsung dibawa ke RSUD Sahuddin Kutacane dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak RSUD dan dinyatakan kedua korban telah meninggal dunia.

Kedua korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya masing-masing dan korban telah dikebumikan di perkebunan umum.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS : Tiga Bocah Terseret Arus Sungai Alas Aceh Tenggara, Dua Meninggal, Satu Selamat

Baca juga: KRONOLOGI 2 Bocah Meninggal dan Satu Selamat Tenggelam Saat Mandi di Sungai Alas Aceh Tenggara

Baca juga: Soal Caleg Ikut Lipat Surat Suara, Barisan Sepuluh Pemuda akan Demo ke Kantor KIP Aceh Tenggara

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved