Kebakaran Rumah dan Gudang di Bener Meriah Diduga karena Korsleting Listrik

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Kebakaran hebat menghanguskan tiga rumah dan satu gudang warga di Bener Meriah, Rabu (17/1/2024) lalu penyebabnya diduga karena korsleting listrik.

Kebakarantersebut terjadi tepatnya di Desa Burni Pase, Kecamatan Permata, Bener Meriah, sekitar pukul 08.30 WIB.

Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Permata Iptu Taufik Kurniawan mengatakan dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.

Namun kerugian dalam peristiwa memilukan tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa, kerugiannya ratusan juta," kata Iptu Taufik saat dikonfirmasi TribunGayo.com, Kamis (18/1/2024).

Sementara untuk penyebab kebakaran hebat itu kata Kapolsek Iptu Taufik diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah yang juga menjadi korban dalam kebakaran tersebut.

"Penyebabnya diduga akibat korsleting listrik berasal dari rumah salah satu korban, kobaran api dengan cepat membakar seisi rumah," terang kapolsek.

Dikatakan, keempat korban masing-masing Iwan Putraga (35), warga Kampung Burni Pase, Kecamatan Permata, Bener Meriah.

Korban lainnya  H. Mukmin (67) dan Mukhlis aman Yul (74) yang juga warga Kampung Burni Pase, Kecamatan Permata, Bener Meriah.

Selanjutnya, Harun Mizan (43) warga Kampung Singah Mulo, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Sementara diberitakan sebelumnya laporan dari Dandim 0119 Bener Meriah melalui Danramil Permata, Kapten Inf Abdul Azis menerangkan, berdasarkan keterangan dari warga yang didapati pihaknya.

Kejadian kebakaran itu bermula saat korban H Mukmin pulang dari Masjid selesai melaksanakan Shalat Subuh.

Tiba-tiba, sekira pukul 08.30 WIB, salah seorang warga melihat ada api dari rumah korban.

Selanjutnya, warga tersebut membangun korban yang sedang tidur di dalam kamarnya.