Liga 2

Pelatih PSIM Yogyakarta Minta Maaf Kalah 3-1, Persiraja Naik Jadi Peringkat 2 Grup X di Liga 2

PSIM Yogyakarta turun peringkat menjadi 3 di grup X babak 12 besar Liga 2 setelah kalah melawan Persiraja Banda Aceh.

Editor: Rizwan
TribunJogja
Pemain PSIM Yogyakarta, Bryan Cesar saat berduel dengan pemain Persiraja saat kedua tim bertemu di Stadion Langsa, Kota Langsa, Aceh, Senin (22/1/2024). Dok PSIM Yogyakarta 

TRIBUNGAYO.COM - PSIM Yogyakarta turun peringkat menjadi 3 di grup X babak 12 besar Liga 2.

PSIM Yogyakarta turun peringatkan dari sebelumnya 2 setelah kalah bermain dengan Persiraja Banda Aceh skor 3-1, Senin (22/1/2024) petang.

Sebaliknya, Persiraja Banda Aceh yang sebelumnya peringat 3 naik menjadi peringat 2 di bahwa Semen Padang FC.

Kekalahan dalam laga di Stadion Langsa, Aceh, pelatih PSIM Yogyakarta menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Yogyakarta.

Melansir TribunJogja, PSIM Yogyakarta harus menelan pil pahit setelah kalah dari tuan rumah Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

Bermain di Stadion Langsa, Kota Langsa, Aceh, Senin (22/1/2024) sore, PSIM kalah dengan skor 3-1.

Satu-satunya gol hiburan PSIM Yogyakarta dicetak oleh I Nyoman Sukarja menit ke-62.

Adapun tiga gol tuan rumah dicetak oleh Islom Karimov menit ke-21, Ramadan menit ke-34 dan Andik Vermansah menit ke-84.

Kekalahan dari Persiraja itu membuat posisi PSIM di klasemen Grup X melorot ke peringkat 3 dengan raihan 5 poin dari 4 laga.

Sementara Persiraja naik ke peringkat 2 dengan koleksi 6 poin dari 4 laga.

Baca juga: Hasil Babak Kedua Liga 2: Persiraja Menang Telak atas PSIM, Andik Vermansyah Sumbangkan Gol Cantik

Mereka menempel raihan poin Semen Padang FC di puncak klasemen yang juga mengoleksi 6 poin.

Pada laga lainnya di Grup X, Semen Padang FC bermain imbang dengan PSMS Medan.

Meski kalah dari Persiraja Banda Aceh, peluang PSIM Yogyakarta untuk melaju ke babak semifinal masih terbuka karena hanya terpaut satu poin dari Semen Padang FC dan Persiraja.

Namun syaratnya, PSIM harus sapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan saat lawan Semen Padang dan PSMS Medan.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi meminta maaf pada manajemen dan PSIM fans karena belum bisa memberikan kemenangan bagi Laskar Mataram.

Menurut Kas, kecolongan gol cepat membuat jalannya laga berubah.

"Kita kecolongan menit-menit awal, kurang konsentrasi di bola-bola set piece," katanya saat konferensi pers seusai laga.

Menurut Kas, sebetulnya pada laga itu, anak asuhnya masih bisa mengimbangi permainan Persiraja.

"Memang kita bermain sabar, compact defend tapi kita kecolongan di set piece membuat kita jadi berubah," akunya.

Kemudian, katanya timnya banyak melakukan permainan bola panjang karena melihat keadaan lapangan.

Baca juga: Dukung Persiraja Banda Aceh, Pj Walikota Langsa Tampilkan Drum Band di Laga Melawan PSIM Yogyakarta

"Itu masalah lapangan, kita tidak mungkin main dengan lapangan banyak gelombang sehingga kita tidak main dengan passing-passing di belakang dan build up," tukasnya

Berpikir positif

Melansir TribunJogja, gelandang PSIM Yogyakarta, Ghulam Fatkur Rahman tetap mengambil sisi positif dari kekalahan di kandang Persiraja Banda Aceh.

Pada laga itu, PSIM Yogyakarta harus menelan pil pahit dari tuan rumah Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

Bermain di Stadion Langsa, Kota Langsa, Aceh, Senin (22/1/2024) sore, PSIM kalah dengan skor 3-1.

Satu-satunya gol hiburan PSIM Yogyakarta dicetak oleh I Nyoman Sukarja menit ke-62.

Adapun tiga gol tuan rumah dicetak oleh Islom Karimov menit ke-21, Ramadan menit ke-34 dan Andik Vermansah menit ke-84.

Kekalahan dari Persiraja itu membuat posisi PSIM di klasemen Grup X melorot ke peringkat 3 dengan raihan 5 poin dari 4 laga.

Meski kalah dari Persiraja Banda Aceh, peluang PSIM Yogyakarta untuk melaju ke babak semifinal masih terbuka karena hanya terpaut satu poin dari Semen Padang FC dan Persiraja.

Baca juga: Laga Persiraja vs PSIM Yogyakarta di Liga 2 Senin Besok, Kedua Pelatih Akui Pemain Siap Bertanding

Namun syaratnya, PSIM harus sapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan saat lawan Semen Padang dan PSMS Medan.

"Kita harus berfikir positif agar lolos di empat besar, kita harus menyapu bersih dua laga sisa kita," ujar Ghulam saat konferensi pers seusai laga.

Ia mengatakan, pada laga tersebut, punggawa Laskar Mataram telah memberikan segalanya.

"Pertandingan tadi kita sudah main maksimal 100 persen dan all out semuanya tapi kita belum rezeki di sini dan dapat kekalahan," tukasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved