Efek Megawati Hangestri dari Red Sparks Getarkan Liga Voli Korea, Bikin Iri Klub Lainnya

Efek Megawati Hangestri dari Red Sparks Getarkan Liga Voli Korea, Bikin Iri Klub Lainnya

TRIBUNGAYO.COM - Performa mengesankan ditampilkan pevoli asal Indonesia Megawati Hangetri yang memperkuat Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan 2023-2024.

Tak tanggug-tanggung, Megawati Hangetsri membuat klub voli lainnya di Liga Voli Korea Selatan 2023-2024 merasa iri terhadap Red Sparks.

Bagaimana tidak, Megawati Hangestri berhasil menjadi pemain quarter Asia terbaik yang tampil di Liga Voli Korea Selatan 2023-2024.

Uji coba penerapan pemain quarter Asia yang dilakukan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) sukses memberikan persaingan serta warna baru bagi Liga Voli Korea musim ini.

Maka dari itu, KOVO pun memperluas cangkupan wilayah menjadi 64 negara untuk seleksi kouta pemain Asia Liga Voli Korea musim selanjutnya.

Megawati Hangetsri yang kian tertantang untuk melanjutkan perjuangannya di Liga Voli Korea Selatan dengan program KOVO tersebut.

Karena pevoli asal Indonesia ini harus bersaing dengan banyak pemain Asia lainnya untuk tetap berkarir pada Liga Voli Korea musim depan.

Baca juga: Laga All Star Liga Voli Korea: Daftar Lawan Megawati Hangestri, Termasuk Pemuncak Top Skor

"Jika melihat penampilan di AVC Cup dan VNL (Volleyball Nations League), kemampuan para pemain Asia tidak kalah dengan pemain-pemain di Eropa," ucap Mega yang dikutip dari sports.donga via BolaSport.com pada, Jumat (26/1/2024).

"Semakin banyak pemain yang masuk ke V-League, akan semakin banyak hal yang bisa dilihat," ujarnya.

Pasalnya, para pemain tidak hanya meghadapi pemain Asia handal, tetapi juga pemain asing asal Eropa hingga Amerika.

Maka dari itu persaingan di Liga Voli Korea Selatan semakin tertantang dengan warna yang diberikan para pemain asing serta lokal sendiri.

Megawati Hangetsri Tampil Mengesankan

Performa pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri, sejauh ini cukup mengesankan pada musim pertamanya berkarier di Liga Voli Korea.

Megawati mampu bersaing dari banyak pemain terbaik lainnya yang saling adu kekuatan pada Liga Voli Korea 2023-2024.

Tak ayal, atlet asal Jember, Jawa Timur itu merupakan salah satu daftar pemain asing asal Asia yang menonjol.

Baca juga: Bersua IBK Altos di Putaran Kelima: Megawati Cs Waspadai Munculnya Ratu Block dari Tim Lawan

Mega langsung menyabet penghargaan pemain terbaik pada putaran pertama dengan membukukan catatan tingkat keberhasilan tertinggi kedua dengan 48,46 persen.

Namun dia sempat mengalami penurunan performa pada putaran kedua dan ketiga.

Namun dia mampu bangkit untuk membantu timnya Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada putaran keempat dengan raihan empat kemenangan.

Catatan tersebut juga membuat posisi Red Sparks berada di jalur yang tepat dengan peringkat empat untuk mewujudkan misi lolos ke babak semifinal play-off.

Soal catatan individu, Mega sudah mengoleksi 504 poin dan bertengger di peringkat ketujuh daftar top skor.

Meski begitu, Mega tetap menunjukkan rasa rendah hati karena ia menyadari bukan pemain yang sempurna.

"Saya juga manusia biasa, jadi pasti ada pasang surutnya," kata Mega.

"Setelah babak pertama, saya mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan bola-bola yang lebih cepat dari para setter."

"Tapi saya tidak merasakan tekanan apa pun."

"Sekarang saya hanya ingin dikenal karena kemampuan saya, bukan hanya karena mengenakan hijab," ujar Megawati seperti yang dikutip dari Sports.donga via BolaSport.com.

Baca juga: Megawati Hangestri Putuskan Main di Proliga 2024: Ini Jadwal Pertandingannya

Selain itu sebagian besar klub juga merasa iri terhadap Red Sparks karena dinilai beruntung bisa merekrut atlet berusia 24 tahun itu.

Bagaimana tidak? masih dikutip dari Sports.donga, penampilan Mega sejauh ini memberikan pengaruh yang besar terhadap revisi kenaikan gaji pemain asing Asia.

KOVO menaikkan bayaran pemain asing asal Asia dari yang sebelumnya sebesar 100.000 dolar AS atau setara 1,5 miliar rupiah menjadi 120.00 dolar AS atau menyentuh angka 1,9 miliar rupiah pada tahun pertamanya.

Kemudian pada tahun kedua, gaji tahunan pemain Asian Quarter mencapai 150.000 dolar AS (termasuk pajak) atau sekitar 2,37 miliar rupiah.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)