Pasar di Blangkejeren Terbakar

Data Korban yang Rumahnya Hangus Terbakar di Pasar Centong Atas Gayo Lues

Akibat rumahnya terbakar, kini para korban harus mengungsi ke tenda pengungsian dan gedung Balai Musara Blangkejeren yang berada di depan pendopo.

Penulis: Rasidan | Editor: Mawaddatul Husna
For TribunGayo.com
Sebanyak 18 unit rumah warga di Pasar Centong Atas kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues hangus terbakar, Sabtu (27/1/2024). 

Data Korban yang Rumahnya Hangus Terbakar di Pasar Centong Atas Gayo Lues

Laporan Rasidan | Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Kebakaran hebat yang terjadi di pusat kota Blangkejeren, Pasar Centong Atas, Gayo Lues menghanguskan18 unit rumah warga yang rata-rata merupakan milik pedagang.

Diketahui kebakaran di Pasar Centong Atas kecamatan Blangkejeren terjadi  Sabtu (27/1/2024) disekitar pukul 04.00 WIB.

Akibat rumahnya terbakar, kini para korban harus mengungsi ke tenda pengungsian dan gedung Balai Musara Blangkejeren yang berada di depan pendopo Bupati Gayo Lues.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pasar Centong Atas di Blangkejeren Gayo Lues Terbakar

Dilaporkan dalam musibah kebakaran hebat di pusat kota Blangkejeren di Pasar Centong Atas tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Kadis Sosial melalui Kabid Rebsos Zulfikar ST, didampingi tim relawan Tagana Gayo Lues kepada TribunGayo.com, Sabtu (27/1/2024) mengatakan, dalam musibah kebakaran itu menyebabkan 18 unit rumah warga hangus terbakar.

Berikut nama-nama korban kebakaran di pasar Centong Atas kecamatan Blangkejeren Gayo Lues yakni, Mar Inen Gunawan, M Alwi, Rahmanuddin, Radiasin.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Centong Atas Gayo Lues Hanguskan 18 Unit Rumah, Tagana Dirikan Tenda Pengungsian

Kemudian Tok Durin, Bang Tato, M Taher 2 Unit, Zulriandi, Supratman, Sukri, Uwe Ati, Naldi, Suwastika, Jamaluddin, Kairul Saleh 2 unit dan Pak Pur.

"Dari 18 unit rumah yang hangus terbakar, lima unit merupakan rumah disewakan kepada orang lain yang dalam musibah kebakaran itu ditempati oleh penyewa, sementara 13 unit lainnya merupakan rumah milik korban sendiri,"sebutnya. (*)

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved