Berita Bener Meriah

Proyek Multiyears Senilai Rp 228 Miliar Dinilai Sia-Sia, Jalan Pondok Baru-Samarkilang Masih Parah

Sedangkan anggaran pembangunan ruas jalan Simpang-Tiga Redelong munuju pemukimanan Samarkilang ini tidak tanggung- tanggung yaitu senilai Rp 228 milar

|
Penulis: Bustami | Editor: Khalidin Umar Barat
TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
Belasan kepala desa atau reje, serta mukim di Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah menggelar aksi protes terkait ruas Jalan Pondok Baru- Samarkilang yang kondisinya kini rusak parah, Senin (29/1/2024). 

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Belasan kepala desa atau reje hingga mukim di Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah menggelar aksi protes terkait ruas Jalan Pondok Baru- Samarkilang yang kondisinya kini rusak parah, Senin (29/1/2024).

Mereka menilai jalan proyek multiyears yang baru saja selesai dibangun tahun 2022 itu dibuat asal jadi dan hingga kini tidak tuntas dikerjakan.

Bahkan sekarang kondisinya telah rusak parah, banyak badan jalan yang amblas.

Sedangkan anggaran pembangunan ruas jalan Simpang-Tiga Redelong munuju pemukimanan Samarkilang ini tidak tanggung- tanggung yaitu senilai Rp 228 milar.

Dimana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).

Dalam aksinya mereka juga mengancam akan melaporkan kondisi jalan itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jika pihak Dinas PUPR Aceh dan pihak kontraktor tidak segera menyelesaikan dan memperbaiki kondisi jalan yang telah rusak tersebut.

Iskandar Samarki selaku Mukim Pantan Senye mewakili para reje di Kecamatan Syiah Utama mengatakan kondisi jalan serta keluhan dari para warga disini sebelumnya telah mereka sampaikan ke Dinas PUPR Aceh pada bulan September 2023 lalu.

Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi jalan yang telah rusak tersebut.

Bahkan di beberapa titik jalan katanya memang sama sekali belum pernah tersentuh pembangunan.

"Ada 30 titik sepanjang jalan yang rusak, kalau dikalkulasi sekitar lima kilo yang rusak parah, dari 57 kilo jalan yang dibangun," sebutnya.

Menurutnya jika kondisi jalan ini jika tidak segera di perbaiki tentu sangat merugikan masyarakat, apalagi di kawasan tembolon badan jalannya amblas sekitar 30 meter.

Bahkan sudah memakan badan jalan lebih dari setengah.

Dikawasan itu pula juga terdapat jalan rusak parah tepatnya dipenurunan jalan.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved