TPQ Fathun Qarib Adakan Kelas Parenting Perdana: Bekal Didik Anak Sebelum Terlambat

TPQ Fathun Qarib Adakan Kelas Parenting Perdana: Bekal Didik Anak Sebelum Terlambat

TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Fathun Qarib mengadakan kelas parenting untuk pertama kalinya.

Kelas Parenting yang ditujukan kepada wali murid dan pengajar di TPQ Fathun Qarib tersebut bertujuan sebagai bekal orang tua untuk membentuk karakter anak di era digital.

Kegiatan yang mengangkat tema "Merajut Kasih Sayang Ayah Bunda Dalam Membentuk Karakter Anak di Era Digital" berlangsung di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu (27/1/2024).

Dalam kelas parenting tersebut diharapkan para pengajar Fathun Qarib dapat memperoleh bekal tentang bagaimana mendidik anak dengan baik sebelum akhirnya menjadi orang tua.

Dan juga kepada wali santri agar dapat memperdalam ilmu parenting, mengingat pendidikan pertama bermula dari pendidikan orang tua di rumah.

Baca juga: Amalkan Setiap Hari Doa untuk Anak dari Orang Tua, Insyaallah Anak Jadi Pribadi Baik & Cerdas

Direktur TPQ Fathun Qarib, Mauliza, menjelaskan, alasan tema tersebut diangkat karena gadget memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pola pikir anak.

Ia mengatakan, kebiasaan anak zaman dahulu dengan zaman sekarang yang serba digital sangatlah berbeda, hingga berdampak pada akhlak mereka.

"Pengaruh hp atau gadget berpengaruh pada pola pikir anak, dulu anak-anak bermain yang sifatnya fisik, sekarang lebih ke mata, tangan dan gadget, akhlak anak zaman sekarang sangat jauh berbeda dengan anak zaman dulu," jelasnya kepada TribunGayo.com.

Kelas parenting ini turut menghadirkan pemateri yakni Maria Ulfa.

Dosen Fakultas Psikologi, UNMUHA, ini memberikan materi terkait karakteristik dan fitrah anak, peran orang tua, tantangan di era digital dan solusinya.

Baca juga: Bacaan Zikir dari Orang Tua dan Doa untuk Anak yang Sedang Ujian Agar Mendapat Kemudahan

Selain itu, ia juga turut memberi tips agar anak dapat terbuka dengan orang tua.

Salah seorang wali santri, Yusnidar, mengatakan, banyak ilmu yang ia dapat dari kelas parenting tersebut.

Ia merasa ilmu tersebut dapat menjadi bekal ia dalam mendidik anak-anaknya sebelum terlambat.

"Mungkin ada yang sudah pernah saya tau dan saya pelajari, tetapi mungkin lupa, jadi kita perlu diingatkan, dengan adanya kegiatan ini saya jadi ingat kembali, ada ilmu baru lagi, jadi ini berharga bagi saya karna menjadi bekal saya dalam mendidik anak-anak sebelum terlambat," ucapnya.

Yusnidar juga berharap agar kelas parenting tersebut dapat berlanjut di kemudian hari. (*)

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)