Ramadhan 2024
H-18 Ramadhan 2024, Kapan Batas Waktu Bayar Utang Puasa & Hukum Bila Terlewat?
Mengingat tenggang waktu yang sangat singkat, apakah Anda sudah membayar utang puasa Ramadhan sebelum masuknya bulan Ramadhan 2024?
Penulis: Intan Mutia | Editor: Malikul Saleh
TRIBUNGAYO.COM - Kurang dari 20 hari lagi, umat Islam sudah memasuki bulan puasa Ramadhan 2024.
Jika merujuk pada keputusan yang diumumkan oleh PP Muhammadiyah, maka 1 Ramadhan 2024 atau 1445 Hijriah akan jatuh pada 11 Maret 2024.
Sedangkan, jika melirik pada kalender hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, 1 Ramadhan 2024 jatuh pada 12 Maret.
Namun, keputusan akhir 1 Ramadhan 2024 nantinya akan melihat Kembali pada hasil sidang isbat.
Mengingat tenggang waktu yang sangat singkat, apakah Anda sudah menyelesaikan untuk membayar utang puasa Ramadhan sebelum masuknya bulan Ramadhan 2024?
Perlu digaris bawahi, utang puasa Ramadhan tahun lalu harus dilunaskan sebelum masuknya Ramadhan 2024.
Adapun hukum membayar utang puasa Ramadhan yang ditinggalkan akibat uzur yang dibenarkan oleh syariat adalah wajib.
Baca juga: 30 Inspirasi Tema Kegiatan Ramadhan 2024, Bisa Jadi Ide Lomba, Kajian & Forum Diskusi
Kemudian, untuk pelaksanaan qadha puasa Ramadhan ini sendiri memiliki batas waktu tertentu.
Seperti kita ketahui, bahwa melaksanakan puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap mukallaf.
Lantas, apa yang dimaksud dengan mukallaf?
Menurut Muhammad Jawad Mughniyah, yang termaktub dalam Kitab Al-Fiqh 'ala al-madzahib al-khamsah, maksud dari mukallaf ialah orang atau umat ISlam yang sudah baligh dan berakal.
Dalam hal ini pula, semua mazhab sepakat bahwa puasa Ramadhan itu hukumnya wajib dan berdosa bila ditinggalkan tanpa uzur, dan wajib untuk membayar utang puasa Ramadhan bagi yang meninggalkannya karena uzur.
Hukum terkait puasa Ramadhan ini sendiri juga sudah tertera dalam Al-qur’an surah Al Baqarah ayat 184, yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Selain itu, bagi seseorang yang meninggalkan puasa Ramadhan wajib menggantinya atau meng-qadha di luar bulan Ramadhan.
Baca juga: Prediksi Skor Persiraja vs PSIM Yogyakarta di Babak 12 Besar, Ramadhan Bawa Lantak Laju Unggul?
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 184, yang berbunyi:
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan orang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Lantas, kapan batas waktu membayar utang puasa Ramadhan?
Terkait kapan batas akhir qadha puasa Ramadhan, Jumhur ulama mengatakan bahwa batas akhir membayar utang puasa Ramadhan ialah sebelum masuknya bulan Ramadhan berikutnya.
Dengan kata lain, qadha puasa Ramadhan masih bisa dilakukan pada hari-hari terakhir bulan Sya'ban.
Adapun, Ibnu Jazzi berpendapat, puasa pada hari sya' (hari terakhir bulan Sya'ban dengan niat ihtiyath apabila hilal Ramadhan tidak tampak) hukumnya makruh.
Namun, apabila telah datang bulan Ramadhan berikutnya, dan ia belum mengqadha, jumhur berpendapat bahwa orang tersebut harus membayar kafarat, yaitu memberi makan satu orang miskin untuk setiap harinya.
Demikian seperti dijelaskan Wahbah az-Zuhaili dalam Kitab Al-Fiqh al-Islamiyyu wa Adillatuhu dan dalam Tafsir al-Munir, seperti yang dikutip Tribungayo.com dair NU Online.
Menurut Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam Kitab Minhajul Muslim, orang yang lalai dalam mengqadha puasa Ramadhan tanpa uzur yang jelas sampai masuk bulan Ramadhan berikutnya.
Maka, ia harus memberi makan orang miskin sebanyak hitungan hari yang wajib dia qadha (*)
(TribunGayo.com/Intan Mutia)
Ramadhan 2024
puasa
qadha
batas waktu
TribunEvergreen
berita tribun gayo hari ini
utang puasa
Puasa Ramadhan
| LIPGA dan PROSAT Santunani Anak Yatim, Sasar Sejumlah Panti Asuhan di Aceh Tengah |
|
|---|
| Air Tebu dan Es Teler Jadi Menu Favorit untuk Berbuka Puasa Masyarakat Aceh Tengah |
|
|---|
| Pj. Bupati Aceh Tengah T Mirzuan Hadiri Buka Puasa Bersama Forum Reje Lut Tawar |
|
|---|
| 10 Hari Terakhir Ramadan 2024, Ini Amalan Penting yang Dicontohkan Rasulullah |
|
|---|
| 15 Tema Kegiatan Bukber Organisasi Ramadhan 2024, Bisa Tema Dekorasi dan Bincang Santai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Ramadhan-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.